Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fitrisohAvatar border
TS
fitrisoh
(CERBUNG) TUMBAL MALAM PENGANTIN
Part 2





Lelaki berambut lurus sepundak itu sedang duduk di taman belakang rumahnya yang asri saat sang bunda menghampiri, duduk di kursi panjang di sampingnya, lalu menepuk pelan bahunya.

"Pangeran, jodohmu telah berada di sekitar sini. Temui dia, lakukan apa saja agar dia bisa melihatmu. Para leluhur berkata, hanya dia yang dapat menolong kita."

Pangeran langsung menatap bunda dengan antusias. Betapa girang hatinya. Akhirnya, setelah menunggu sangat lama, jodoh yang dijanjikan para leluhur tiba juga. Apa gadis yang telah ditakdirkan untuknya berparas rupawan?

Pangeran mengangguk pada sang bunda. Lalu dengan hati riang berlari menuju ceruk, tempat ia biasa menyendiri. Pangeran tersenyum lebar saat mendapati perempuan cantik sedang berdiri di tepi ceruk, wajahnya begitu memukau. Tubuhnya tinggi langsing, jari-jemarinya yang lentik terus melempar batu kecil ke dalam ceruk, membuat air jernih itu beriak kecil.

"Hai, gadis manis rupawan, apa yang sedang kau lakukan?" Pangeran melangkah mendekat, dengan matanya yang kebiruan memandang Nurmala tanpa kedip. Sungguh cantik sekali, Pangeran membatin.

"Daripada memendam gundah sendirian, lebih baik kau katakan. Tenang, aku akan mendengarkan, semua keluh kesah yang membuat hatimu bimbang." Pangeran berkata lirih di dekat telinga Nurmala. Nurmala bersidekap. Kemudian menatap ke sana kemari dengan wajah bingung. Ada apa ini? Entah mengapa, tiba-tiba saja ia bergidik.

Nurmala menggeleng, pasti hanya perasaannya saja. Daripada pulang, lebih baik di sini. Tak sanggup ia menyaksikan tubuh sang suami yang terbujur kaku, menunggu ambulance membawanya pulang ke rumah. Ia juga tak sanggup, mendengar para tetangga yang menengok mengatakan hal-hal menyakitkan tentangnya. Keturunan setan lah, anak dedemitlah, terkena kutukan, dan banyak lagi. Nurmala sungguh tak sanggup mendengarkan. Ia hanya ingin tenang, mengosongkan pikiran.

Pangeran tersenyum senang. Pasti ia sudah mulai menyadari kehadiranku, katanya pelan. Ia mendekat,

"Aku di sini, di hadapanmu. Sejak tadi diam memandangmu. Pesonamu, telah menggetarkan hatiku." Bibirnya mengerucut, lalu meniup pelan rambut Nurmala. Seketika Nurmala menyentuh rambutnya. Tak ada angin, tapi rambutnya berkibar, aneh, batin Nurmala mulai agak takut.

Bibir penuh kemerahan Pangeran merebak, senyumnya begitu menawan. Ia sangat girang karena akhirnya Nurmala menyadari kehadirannya.

Pangeran kembali meniup, kali ini ke wajah sembab Nurmala. Lalu ke mata. Lalu bibir dengan gincu merah merona. Mata Nurmala membelalak lebar. Satu tangannya mengusap-usap lengan. Diambilnya batu, lalu kembali melemparnya ke ceruk. Air menyiprat ke atas.

Ya ampun, Si cantik tak juga sadar. Apa, yaa ... Pangeran menatap sekeliling. Tatapannya akhirnya jatuh pada batu berukuran sedang.

Sebelum meraihnya, Pangeran memandang lekat Nurmala.

"Fokus, maka ... kamu akan melihatku." Berucap lirih, lalu tangannya sigap memungut batu, lmmenggerakkan pelan ke arah wajah Nurmala. Nurmala lamgsung mundur ke belakang, matanya membelalak lebar, tangan menyentuh dada. Ia melangkah ke arah pengeran.

Senyum Pangeran terkembang. Hatinya riang tak terkira. Baru saja Pamgeran hendak menyapa, tiba-tiba Nurmala lari lintang pukang meninggalkan area ini. Pangeran menggaruk rambut. Apa yang kulakukan salah? Gumamnya bingung.

Samar terdengar azan magrib. Hari mulai menggelap, membuat pohon-pohon tinggi di sekeliling ceruk ini nampak menakutkan. Air sungai bergemericik, membuat tenang pikiran Pangeran. Ia duduk disalah satu batu tinggi, memandang langit yang mulai menggelap, dengan larik-larik berwarna oranye menyala. Sungguhkah perempuan memesona tadi yang akan menolongnya?

Pangeran menarik napas. Semoga saja. Sungguh, ia sudah jatuh cinta.


anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
4
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.