- Beranda
- The Lounge
Saat Musim Hujan Dianggap Sebagai Musim kimpoi, Benarkah?
...
TS
evywahyuni
Saat Musim Hujan Dianggap Sebagai Musim kimpoi, Benarkah?
Hujan Turun, Saatnya Berpesta
Hai ... hai, ketemu lagi nih ma ane. Pokoknya jangan bosen-bosen ya baca trit-trit dari ane. Dijamin kagak bakal kadaluarsa dan pastinya bisa memberi manfaat dan hiburan semata.
Oke, kali ini ane mo ngebahas soal hujan. Kebetulan di daerah ane lagi hujan nih, gan. Menggelitik rasanya ingin membuat trit tentangnya. Hujan adalah rahmat bagi alam semesta, tentu semua orang udah tau. Tidak sedikit pula yang mengharapkan hujan turun kan? Iya atau kagak nih?
Jangan dulu mengandaikan hujan sebagai pencetus datangnya bencana berupa banjir, tanah longsor ataupun yang lebih heboh, yaitu banjir bandang. Hujan sebagaimana dikatakan sebagai rahmat bagi semesta alam tidak serta merta memberikan bencana jika saja manusia tidak melakukan pelanggaran terhadap alam dan lingkungan.
Di sini ane kagak mo ngebahas soal bencana alam yaak. Ane mo ngebahas soal enih nih, benarkah musim hujan dianggap sebagai musim kimpoi? Nah nah nah!
Asal sudah masuk musim penghujan maka bukan saja manusia, hewan pun akan merasa kedinginan dan butuh pasangan, contohnya katak. Musim hujan adalah musim yang disukai katak untuk kimpoi. Karena itu, katak mengeluarkan bunyi serak untuk mengirimkan sinyal. Sinyal ini berguna untuk mencari calon pasangan kimpoinya.
Konser nyari pasangan ini akan terjadi jika para katak jantan saling berlomba memanggil katak betina agar mau mendekat. Binatang amphibi itu berkumpul berdekatan di tepian atau di tengah perairan. Jadinya kayak lomba nyanyi gitu. Iih ... kayak apaan ya gan, hehehe
Soalnya suara keras katak dihasilkan oleh kantung suara yang terletak di sekitar lehernya, yang akan menggembung besar manakala digunakan. Gitu lho, gan
Ada yang bertanya, apa bedanya katak dengan kodok? Ternyata ane juga penasaran, gan. Setelah mencari info ternyata katak dan kodok memang berbeda, lho?
Menurut detiknews , dalam bahasa Inggris, katak disebut dengan frog, sementara kodok diistilahkan toad.Biasanya perbedaan yang paling mencolok dari katak dan kodok terletak pada kulitnya. Kulit katak cenderung halus dan berlendir sedangkan kulit kodok kasar, berbintil-bintil dan kering.
Eiits, rupanya katak juga suka jika hujan sudah reda, lho?
Ya, iyalah. Kalo udah kimpoi, para katak yang abis berpesta dan kimpoi itu pada kelaparan gan en sis. Jadi, waktu setelah hujan reda digunakan untuk mencari makan. Ada banyak mangsa yang bisa ditemukan, mulai dari serangga hingga cacing. Kayaknya abis keluarin tenaga yang tidak sedikit buat nyanyi dan kimpoi, rupanya para katak juga berasa lapar gitu deh, hehehe.
Oke, kali ini ane mo ngebahas soal hujan. Kebetulan di daerah ane lagi hujan nih, gan. Menggelitik rasanya ingin membuat trit tentangnya. Hujan adalah rahmat bagi alam semesta, tentu semua orang udah tau. Tidak sedikit pula yang mengharapkan hujan turun kan? Iya atau kagak nih?
Jangan dulu mengandaikan hujan sebagai pencetus datangnya bencana berupa banjir, tanah longsor ataupun yang lebih heboh, yaitu banjir bandang. Hujan sebagaimana dikatakan sebagai rahmat bagi semesta alam tidak serta merta memberikan bencana jika saja manusia tidak melakukan pelanggaran terhadap alam dan lingkungan.
Di sini ane kagak mo ngebahas soal bencana alam yaak. Ane mo ngebahas soal enih nih, benarkah musim hujan dianggap sebagai musim kimpoi? Nah nah nah!
Asal sudah masuk musim penghujan maka bukan saja manusia, hewan pun akan merasa kedinginan dan butuh pasangan, contohnya katak. Musim hujan adalah musim yang disukai katak untuk kimpoi. Karena itu, katak mengeluarkan bunyi serak untuk mengirimkan sinyal. Sinyal ini berguna untuk mencari calon pasangan kimpoinya.
Konser nyari pasangan ini akan terjadi jika para katak jantan saling berlomba memanggil katak betina agar mau mendekat. Binatang amphibi itu berkumpul berdekatan di tepian atau di tengah perairan. Jadinya kayak lomba nyanyi gitu. Iih ... kayak apaan ya gan, hehehe
Soalnya suara keras katak dihasilkan oleh kantung suara yang terletak di sekitar lehernya, yang akan menggembung besar manakala digunakan. Gitu lho, gan
Ada yang bertanya, apa bedanya katak dengan kodok? Ternyata ane juga penasaran, gan. Setelah mencari info ternyata katak dan kodok memang berbeda, lho?
Menurut detiknews , dalam bahasa Inggris, katak disebut dengan frog, sementara kodok diistilahkan toad.Biasanya perbedaan yang paling mencolok dari katak dan kodok terletak pada kulitnya. Kulit katak cenderung halus dan berlendir sedangkan kulit kodok kasar, berbintil-bintil dan kering.
Eiits, rupanya katak juga suka jika hujan sudah reda, lho?
Ya, iyalah. Kalo udah kimpoi, para katak yang abis berpesta dan kimpoi itu pada kelaparan gan en sis. Jadi, waktu setelah hujan reda digunakan untuk mencari makan. Ada banyak mangsa yang bisa ditemukan, mulai dari serangga hingga cacing. Kayaknya abis keluarin tenaga yang tidak sedikit buat nyanyi dan kimpoi, rupanya para katak juga berasa lapar gitu deh, hehehe.
Quote:
Sampai jumpa di thread ane berikutnya, salam damai penuh ukhuwah.
Tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang luput dari salah dan khilaf
Spoiler for Sumur Ane:
Jangan lupa ya, gan
👇👇👇👇👇👇👇👇👇
👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Diubah oleh evywahyuni 01-07-2019 09:14
volcom77 dan 30 lainnya memberi reputasi
29
21K
932
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru