delia.adelAvatar border
TS
delia.adel
Kami Juga Ingin Bahagia, Bisakah?
Spoiler for screenshot google:


Sejak lahir ke dunia, apakah pernah Agan dan Sista berpikir tentang suasana yang akan membawa kehidupan ini kepada sebuah rasa sesal di lahirkan atau merasa paling tidak bahagia?

Spoiler for screenshot google:


Tentunya semua manusia hanya menginginkan satu kebahagiaan saja bukan? Tetapi inilah kehidupan, tidak selalu berjalan mulus, apalagi bisa memilih harus menjadi apa. Karena takdir sudah menyiratkan catatan manusia nantinya harus serupa apa. Kita sebagai manusia hanya menerima dan menjalaninya saja.

Tetapi kadang Delia berpikir, kenapa ada manusia yang telah tega membuang darah dagingnya serupa sampah di antara tumpukan kotoran dan cuaca yang tidak bersahabat. Padahal ada sebagian orang yang kehidupannya tidak mengalami kesulitan ekonomi, bahkan masih mempunyai suami, mereka bukan pula deretan orang-orang yang sedang bermasalah, tetapi haruskan membuang anugerah yang seharusnya di jaga dengan baik. Sangat disayangkan sekali bukan?

Hanya karena ketidaksempurnaan tubuh, haruskan bahu-bahu kecil itu mencari kebahagiaannya sendiri di usia yang masih sangat begitu minim? Bahkan ada yang baru terlahirkan sudah harus mengalami penderitaan ketika suara tangisnya hanya di dengarkan hewan-hewan malam.

Kalau sebagian orang yang terjebak ekonomi mungkin bisa dimaklumi, tetapi bagi yang tidak mengapa harus membuangnya? Ya intinya adalah ada kepada sifat manusianya manusia. Karena pada dasarnya manusia mudah sekali terjebak kebodohannya sendiri dan menyesal di kemudian harinya.

Sulit terbayangkan jika seusia dini tidak menemukan rumah, terbuang dari kasih sayang, bahkan terisak di antara malam yang dingin sendirian, hal ini adalah sesuatu yang paling memilukan sekali bukan? Jika langsung menemui ajalnya mungkin tidak akan merasakan penderitaan yang begitu besar. Namun jika masih bernyawa, begitu sangat memilukan sekali, bukan?

Menjadi terbuang dan tak diinginkan ialah kesakitan jiwa yang akan berpengaruh besar didalam kehidupan setelah beranjak dewasa ketika tersadar bahwa dia adalah tergolong anak-anak terbuang, memahami sedikit banyaknya sebuah rasa iri akan sebuah keutuhan keluarga selayaknya mereka yang lebih berbahagia. Miris bukan?
Spoiler for screenshot google:
tetapi untung saja banyak tangan-tangan Allah yang menyihir sepi-sepi yang terbuang, menjadi sebuah bilangan kebahagiaan. Sehingga memperkecil ukuran kadar kehilangan. Sebuah panti asuhan terbentuk demi sebuah kegiatan kemanusiaan. Tetapi anehnya adalah mengapa jumlah yang terbuang semakin banyak dalam setiap tahunnya ya? Seolah-olah panti adalah tempat pembuangan anak yang sudah seharusnya. Sehingga bermunculan slogan panti zaman now.

Quote:


Apakah bentuk kehidupan ini dianggap serupa lakon drama, yang mana sebuah nyawa dipertaruhkan dan dipermainkan seenaknya saja ya? Seolah-olah menghasilkan anak dan membuangnya adalah bagian paling asik yang paling digemari masyarakat zaman now.

So dimanakah hati nurani kalian di letakan, duhai? Wujudnya tidak bisa disederhanakan oleh kasih sayang, bahkan semakin penuh dan sesak saja pertumbuhannya, padahal bukankah masih ada solusi di antara pilunya ibukota atas segala masalah-masalahnya? Anak-anak itu juga membutuhkan kebahagian.

Bukankah anak adalah sebuah anugerah, haruskan sebuah anugerah terbuang begitu saja?

Mereka pada akhirnya hidup di panti mau tidak mau. Pernahkah kalian membayangkan perasaan yang ada dalam hatinya?
Spoiler for screenshot google:


"Kami juga ingin bahagia." Kata-kata polos anak-anak terlempar begitu saja ketika rasa iri terbentuk di antara ruang kehidupan.

Quote:


So agan dan sista, bagaimana menurut pendapat kalian tentang anak-anak panti? Diskusikan secara baik-baik yuks!

Tulisan asli ts

alizazet
khodijahsiti92
swiitdebby
swiitdebby dan 34 lainnya memberi reputasi
35
6.3K
257
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.