gilbertagungAvatar border
TS
gilbertagung
Koalisi Adil Makmur Bubar, Indonesia Kerja Dilanjutkan
Koalisi Adil Makmur Bubar, Indonesia Kerja Dilanjutkan

CNN Indonesia

Minggu, 30/06/2019 16:44


(CNN Indonesia/Hesti Rika)

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut kemungkinan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan dilanjutkan. KIK sendiri terbentuk saat pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 2019 dimulai. 

Kata Hasto, kemungkinan Koalisi akan berlanjut untuk melaksanakan visi dan misi presiden dan wakil presiden yang digaungkan selama masa kampanye pada September 2018 lalu. 

"Setelah selesai, (koalisi) diteruskan dan dimaknai untuk melaksanakan visi dan misi presiden dan juga bagaimana sistem presidential efektif," kata Hasto di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).

Terkait kemungkinan parpol oposisi bergabung dalam pemerintahan, Hasto belum mau membeberkan secara rinci. Menurut dia saat ini yang diutamakan Jokowi adalah kualitas menteri yang akan membantunya pada pemerintahan era 2019-2024 mendatang. 

Alih-alih pembagian jatah menteri untuk setiap partai baik oposisi maupun koalisi, kualifikasi menteri justru menjadi modal Jokowi untuk melakukan reformasi pembangunan dan memilih kandidat terbaik untuk menjadi pembantunya. 

"Dialog dengan Gerindra jangan cepat-cepat dimaknai bagi-bagi kursi kabinet. Perspektif tidak bisa dimaknai bagi-bagi kursi di kabinet. Kami yakin Pak Jokowi bicara kualifikasi menteri yang kuat. Kami yakin sosok kualifikasi menteri penting untuk reformasi pembanguann akan diperhatikan," kata Hasto.

Meski begitu dia mengaku tak menutup kemungkinan setiap parpol akan menyodorkan nama-nama kader terbaiknya untuk dijadikan menteri oleh Jokowi. Hanya saja kata Hasto, pemilihan menteri itu semua sepenuhnya hak presiden.

"Mau tak mau dalam demokrasi yang sehat parpol pasti akan memilih kader terbaik untuk mengisi jabatan menteri. Tetapi hak prerogatif sepenuhnya oleh presiden," kata dia. 

Terkait pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, menurut Hasto semuanya tinggal menunggu waktu. Pertemuan itu kata Hasto pasti terjadi hanya saja belum dalam waktu dekat. 

"Saya rasa tinggal menunggu waktu saja. Proses komunikasi terus dilakukan. Pak Prabowo sosok pemimpin. Tantangan sebagai bangsa, mendengarkan masukan pak Prabowo menjadi hal yang positif," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur telah selesai.

Koalisi ini sebelumnya didukung oleh Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat. Empat partai itu mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.(tst/eks)

Sumber
0
1.2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.