Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jiuguiAvatar border
TS
jiugui
Tiongkok, Negara Paling Berpengaruh untuk Indonesia
]

Posisi Tiongkok sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia membuat negara itu menjadi kekuatan paling berdampak di dunia. Dari studi yang dilakukan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), yaitu organisasi independen di bidang hubungan internasional, Tiongkok masuk sebagai tiga teratas dari negara yang paling berpengaruh bagi Indonesia, selain Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Hal itu disampaikan oleh pendiri FPCI yang juga mantan wakil menteri luar negeri Republik Indonesia (RI), Dino Patti Djalal, saat peluncuran Silk Road Community Building Initiative (Inisiatif Pembangunan Masyarakat Jalan Sutera) di Jakarta, Jumat (21/6).
Acara itu dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Nasional Rakyat (NPC) sekaligus Presiden Chinese Association for International Understanding (CAFIU),

Studi FPCI dilakukan dengan mengukur pengaruh dari 10 besar negara dari 198 negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia. Hal-hal yang dinilai antara lain pasar, lapangan pekerjaan, modal, turis, dan dampak sejarah.
Dino, yang juga mantan duta besar RI untuk AS, mengatakan kekuatan Tiongkok akan terus bertambah atau berkembang. Bahkan, menurutnya, produk domestik bruto (PDB) Tiongkok kelak akan bisa melampaui PDB negara AS.
“Walaupun pertumbuhan Tiongkok hanya lima persen, pertumbuhan itu sebesar Argentina. Jadi 'bayinya' itu sebesar Argentina,” kata Dino.
Dino juga meyakini peran Tiongkok di dunia internasional dan kawasan Asia Pasifik juga akan semakin meningkat. Dia menyebut Tiongkok dipastikan akan menjadi kekuatan teknologi (cyber power), kekuatan intelijen artifisial, kekuatan luar angkasa, dan kekuatan inovasi.
“Hal ini sebetulnya yang dikhawatirkan negara-negara yang selama ini dominan di bidang teknologi. Tapi bagi Indonesia, siapa pun yang berada di teknologi akan kita sambut dengan baik, dari Barat atau Timur,” tambah Dino.
Dino menuturkan saat negara-negara di dunia berlomba menjadi seperti Barat, sebaliknya Tiongkok memiliki ambisi mempertahankan identitas negaranya. Tiongkok ingin maju dengan karakteristik sendiri.

“Tiongkok menunjukkan ingin maju tapi tidak ingin menjadi negara barat. Secara implisit, tidak ingin demokrasi liberal, tapi berambisi menjadi negara dengan Chinese characteristic. Yang jelas, ini kepastian bahwa sikap ini akan mendominasi cara pandang Tiongkok mengenai masa depan dirinya,” ujar Dino
https://www.beritasatu.com/dunia/560...ntuk-indonesia

Diubah oleh jiugui 29-06-2019 03:55
syahali
sebelahblog
anasabila
anasabila dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.3K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.