Siapa nih gan yang disini masih suka nyawer bareng biduan-biduan aduhai dengan goyangannya yang mengunndang agan untuk naik ke tas panggung menikmati suatu lagu yang membuat tubuh seakan bergerak kesana kemari. Tidak aneh bukan bisa saja terhipnotis suasana yang begitu membuat beban hilang begitu saja bagi sebagian orang yang memang hobinya seperti ini. Namun seakan lupa dengan keadaan, mereka yang ada disana rela mengeluarkan pundi-pundi uang untuk memberikannya kepada biduan cantik dimana istilahnya dengan sawer menyawer.

Beda dengan di kota yang modern, apa masih ada kebiasaan seperti ini? maksudnya dalam hal sawer uang per lembar hanya untuk menikamti goyangan irama nyanyiannya. Nah ada kejadian unik nih, dimana terdapat seorang bapak-bapak yang naik keatas panggung. Kemudian ia menari mengikuti irama musik yang dinyanyikan oleh biduan cantik tersebut. Anehnya setelah diamati lebih jelas, ia cuma memakai sarung dan lucunya ekspresi tengil dari si bapak dimana sempat menggoda penyanyi.

Coba tonton video yang ane kasih dari instagram diatas, lihat reaksinya ketika pertama kali goyang sampai ada momen paling kocak dimana sarung yang digunakannya terlepas kebawah. Lebih gokil lagi, ia tidak memakai celana pendek melainkan langsung daleman yang mempertontonkan sesuatu yang begitu memalukan walaupun hanya beberapa detik saja.

Apa jadinya nih ketika agan dapat momen seperti itu? mau ketawa kok rasanya gimana gitu ya. Bapaknya juga sih terlalu agresif sempat menggoda biduan yang sedang menyanyi. Eh lah malah melorot, kasihan baget itu dan pastinya kaget apalagi ada cewek cantik disebelahnya bilang "burungnya bisa lepas pak".  Kuy lah simak cuplikan videonya biar lebih ngakak seperti ini.

Gimana gan? kocak bener bukan ekspresi dari bapaknya yang masih nerusin goyangannya ketika tahu sarungnya melorot kebawah langsung dibenerin. Boleh dicontoh nih buat agan-agan dimari, ya barang kali butuh hiburan tambah tawa. Intip boleh, kasih bintang apalagi, komen dan share terima kasih gan.

--------------------------------------
Penulis : ebipo
Referensi: Disini
Ilustrasi: Disini