lostcgAvatar border
TS
lostcg
Awasi Aliran Kepercayaan, Kejari Pamekasan Bentuk Tim Pakem
Awasi Aliran Kepercayaan, Kejari Pamekasan Bentuk Tim Pakem Jelang Pengumuman Sengketa Hasil Pilpres

Selasa, 25 Juni 2019 13:46



 





TRIBUNMADURA/KUSWANTO FERDIAN



Kejari Pamekasan membentuk Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem), Selasa (25/6/2019). 



Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Untuk menciptakan kondusifitas keamanan di Kabupaten Pamekasan, Kejaksaan Negeri Pamekasan, Madura membentuk Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem)paska Pemilu 2019, Selasa (25/6/2019).

Tim Pakem yang dibentuk oleh Kejaksaan Negeri Pamekasan melibatkan sejumlah pihak. Seperti, Polres Pamekasan, Kodim 0826 Pamekasan, Kemenag Pamekasan, Dinas Pariwisata Pamekasan, Bakesbangpol Pamekasan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pamekasan, serta para kasi Kejaksaan Negeri Pamekasan.

Kepala Kejari Pamekasan Tito Prasetyomengatakan, pihaknya melakukan pembentukan Tim Pakem tersebut sengaja dilakukan melalui Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM), karena ingin menciptakan dan meningkatkan kondisi persatuan dan kesatuan Masyarakat Kabupaten Pamekasan dalam naungan NKRI paska Pemilu 2019, serta menyikapi rencana pengumuman gugatan sengketa hasil Pipres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 28 Juni 2019 nanti.


"Dengan adanyan Tim Pakem ini kami ingin meningkatkan persatuan dan kesatuan khusunya di Kabupaten Pamekasan," ujarnya.

Sekadar diketahui, di Kabupaten Pamekasan, sebelumnya pernah diketahui ada Jama'ah Wahidiyah yang masuk ke daerah Kecamatan Tlanakan, dan Jamaah Gafatar serta Agama Kristen yang masuk ke Daerah Pantai Jumiang Kecamatan Pademawu Pamekasan.

Menanggapi hal itu, Anggota FKUB, Masto yang turut hadir dalam Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem)mengatakan, bahwa ketiga aliran agama kepercayaan yang berasal dari luar daerah yang masuk ke Kabupaten Pamekasan itu, kini sudah tidak ada lagi.

"Sebab, masyarakat Kabupaten Pamekasan tidak menghendakinya," tegasnya.

https://madura.tribunnews.com/2019/0...-hasil-pilpres

Kristen bukan aliran kepercayaan melainkan agama resmi, sekarang aja aliran kepercayaan juga sudah diakui resmi. Mendingan bubarin aja tim pakem nggak ada gunanya sama sekali
areszzjay
galuhsuda
rafkhov
rafkhov dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.7K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.