Perkembangan peradaban semakin canggih mencangkup aspek apapun, entah itu infrastruktur, teknologi, transportati, jual beli, dan masih banyak lagi. Ts enggak akan jelasin semuanya, karena terlalu panjang kali lebar. Bisa berhalaman baru selesai. *ehh...



Jaman dulu sebelum mengenal alat bayar, mungkin sistem jual beli kita menggunakan sistem barter barang satu dengan barang yang lain. Selama nilai jual dan beli disepakati oleh kedua belah pihak. Bahkan ada beberapa daerah masih menggunakan sistem barter tersebut. Namun seiring perkembangan jaman, negara kita menggunakan uang untuk melakukan pembayaran dan bertahan sampai sekarang. Walaupun sekarang berinovasi menggunakan kartu yang tinggal gesek udah clear.


Buat Agan dan Sista yang pernah ngalamin pergantian peradaban uang dari masa ke masa. *Duuhhh... ko' berasa tua banget. Ketahuan deh umur'y nanti. Pasti punya banyak kenangan nih, bukan masalah barangnya, tapi Ts mau bahas masalah kenangannya. Karena barang bisa diperoleh kembali, namun kenangan tak bisa dicari. *ehhh...


Oke, Ts masih menyimpan beberapa uang dari jaman TS kecil dulu. Masih epik dan mulus gan, mau buat beli ya udah enggak laku sekarang ini. Kalau kalian gimana gaeesss? Masih punya atau jangan-jangan kalian termasuk kolektor barang antik dan uang antik ini. Denger-denger nilai tukarnya menggiurkan juga.






Sumber: dokpri


Uang 100 rupiah dengan sisi satu bergambar gunung pada pewayangan (*ehh bener enggak nih gaess? Maafkan kalau Ts salah ) dan di sebelah sisi satunya lagi bergambar rumah adat, serta terdapat tulisan tanggal 1978.

Entahlah dulu uang ini bisa buat beli apa, jujur Ts lupa gaeesss...
Tapi sekarang bisa buat kerokan kalau masuk angin.






Sumber: dokpri


Uang 500 rupiah dengan sisi satu bergambar kelapa sawit dan di sisi yang lain bergambar burung garuda, serta tertulis tanggal tahun 1991. Uang ini munculnya baru-baru aja sich gaess, karena seingat Ts lebih dulu yang uang kertas gambar monyet itu. Uang nie yang dulu boomingnya punya kadar emas entah berapa karat, dijadikan cincin oleh orang tua pada jaman dulu. Ts dulu masih penasaran kira-kira emang iya atau enggak, setelah ditelusuri semua itu salah ya gaeess. Karena nilai barang enggak mungkin lebih besar dari nilai uang itu sendiri, bisa tekor pabriknya.







Sumber: dokpri


Uang 1000 rupiah dengan sisi satu bergambar pohon sawit dan sisi satunya lagi bergambar rumah, serta tertulis tanggal 1995. Ts masih punya beberapa gelintir, Ts simpan bener-bener. Padahal kemarin waktu adik mos masuk SMA, suruh nyari uang 1000'n model ini. Entah buat apaan sama pihak sekolah.






Sumber: dokpri


Uang kertas 100 rupiah dengan sisi satu bergambar gunung merapi dan di sebelah sisi satunya lagi bergambar kapal nelayan, serta tertulis tanggal 1992. Dulu uang nie buat beli es krim, yahhh... sekitar awal-awal tahun 2000'n gitu..








Uang kertas 500 rupiah atau lebih terkenal dengan sebutan uang gambar monyet ini, di sisi satu bergambar monyet dan di sisi yang lain bergambar rumah adat, serta tertulis tanggal 1992. Ternyata sama dengan uang kertas 100 milik Ts juga.

Dulu uang ini bisa buat beli bakso semangkok gaes, entah tahun berapa. Ts udah lupa, masalahnya masih unyu-unyu pada masanya.