Anggota KPPS Yang Meninggal Bukan Di Racun . Berikut Penelitian UGM

Beranda

...

Berita dan Politik
Anggota KPPS Yang Meninggal Bukan Di Racun . Berikut Penelitian UGM

zolaid

25-06-2019 13:33

Anggota KPPS Yang Meninggal Bukan Di Racun . Berikut Penelitian UGM

Anggota KPPS yang Meninggal pada Saat menjalankan tugasnya di April pemilu 2019 lalu yang sempat kematiannya di duga di racun. kini Penelitian UGM menjelaskan penyebab kematian Anggota KPPS yang meninggal.

“Data kami menunjukan bahwa sema yang meninggal itu disebabkan oleh penyebab natural. Semuanya disebabkan oleh problem Kardiovaskuler , entah jantung, stroke atau gabungan dari jantung dan stroke” kata Koordinator Peneliti UGM, Abdul Gaffar Karum di Gedung KPU. Menteng, Jakarta Pusat Selasa 25/06/2019

“Kami sama sekali tidak menemukan indikasi misalnya diracun atau sebab – sebab lain yang lebih ekstrim.” sambungnya,

Selain itu, berdasarkan hasil otopsi verbal yang dilakukan tim peneliti, ditemukan bahwa rata – rata beban kerja petugas KPPS sangat tinggi, tidak hanya selama hari pemungutan suara, tetapi juga sebelum dan sesudahnya.

Tim peneliti juga menemukan adanya kendala terkait bimtek, logistik dan kesehatan masing – masing KPPS .

Sehingga, menurut Gaffar, bisa di katakan bahwa dampak beban bekerja yang terlalu tinggi dan riwayat penyakit yang di derita KPPS sebelumnya menjadi penyebab atau meningkatkan risiko terjadinya kematian dan sakitnya petugas KPPS.

Ditambah lagi dengan lemahnya manajemen Risiko di lapangan menyebabkan sakitnya petugas KPPS tidak tertangani dengan baik sehingga menyebabkan kematian.

“Jadi temuan kami, (KPPS) yang tidak ada penyakit dan misalnya bisa menghandle tekanan – tekanan dengan baik, itu mereak tidak mengalami persitiwa (Kematian dan sakit). Ujarnya.

Untuk diketahui, penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti UGM lintas Fakultas yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan(FKKMK), dan Fakultas Psikologi.

Penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarja (DIY), dari 11.781 TPS yang tersebar di seluruh DIY, tim peneliti melakukan penelitian di 400 TPS.

Adapun dari sekitar 400 petugas KPPS yang meninggal 12 di antaranya berasal dari DIY.

SUMBER : INDOZOLA