Fast Chargingatau pengisian cepat adalah sebuah teknologi pada perangkat ponsel atau baterai yang membuat proses pengisian daya agar lebih cepat dari yang non fast charging.

Tentu saja untuk menggunakan fitur ini harus didukung perangkat yang dicharge, charger (pengisi daya) dan kabel data khusus, yang semuanya didesai ntuk fast cahrging, sehingga mampu menghantarkan daya listrik lebih cepat.

Menurut wikipedia, pross pengisian daya secara normal berkisar antara 3-4 jam, namun dengan fitur Fast Charging, bisa lebih cepat 4 kali lipat. Artinya, jika charging biasa misalnya 2 jam, maka fast charging hanya dalam waktu sekitar 30 menit.

Cara kerja fitur fast cahrging ini, katan sih dengan mengirimkan daya yang lebih cepat, yah mungkin kalau diumpamakan dengan jaringan internet seperti 4G/5G kali ya!

Tapi katanya juga, fast cahrging membuat HP lebih cepat panas saat dicharge, sehingga sebaiknya tidak menggunakan gadget saat diisi daya, terlebih pada perangkat Quick Charge 2.0. Namun pada Quick Charge 3.0, katanya sudah dilengkali teknologi anti panas.

Perangkat elekronik terkini umumnya sudah mendukung fitur Fast Charging, seperti ponsel, tablet, laptop hingga power bank.
***
Karena penasaran dengan kecepatan Fast Charging, Ane pun melakukan uji coba membandingkan kecepatan pengisian daya pada Ponsel yang Non Fast Charging dan yang Fast Charging.

Dalam percobaan ini, Ane menggunakan HP Samsung Galaxy A6 2018 yang Non Fast Charging, dan Galaxy Tab A8 2019 yang sudah support Fast Charging.

Saat pengujian, Data Seluler pada kedua HP Ane matikan. Semua aplikasi yang berjalan di Background Ane hentikan.

Kondisi level baterai saat awal pengisian, A6 baterainya tersisa 15%, dan Tab A8 tersisa 25%.

Charger dan kabel, sama-sama ori bawaan gadget. A6 masih menggunakan USB type A 2.0, sedangkan Tab A8 sudah menggunakan USB type C 2.0.

Dan hasilnya, setelah ditunggu hampir satu jam, ternyata Galaxy A6 yang non Fast Charging lebih cepat mengisi daya baterai dengan hasil 75%. Sedangkan Tab A8 hanya 57%.

Ane jadi heran dengan hasil ini, mengapa Fast Charging lebih lambat? Sedangkan posisi awal, level baterainya juga lebih tinggi. Padahal A6 menggunakan Dual SIM yang seharusnya lebih banyak menguras daya, sedangkan Tab A8 hanya Single SIM.

Setelah Ane amati, maka faktor penyebab lambatnya Fast Charging ini kemungkinannya adalah:

1. Kedua charger HP yang diuji ini, ternyata spesifikasinya sama, yaitu 5V, dan 1.55A. Secara teori wattnya hanya 7,75W (W=VxA).

Sedangkan menurut Samsung, Tab 8A menggunakan Fast Charging 15 Watt. Artinya, Charger bawaan Tab A8 itu belum Fast Charging.



Ane rasa aneh aja kalau charger bawaan HP yang support Fast Charging, ternyata tidak Fast Charging, sehingga harus beli terpisah. Terus buat apa Charger bawaan itu?

2. Kapasitas baterainya beda. Kapasitas baterai A6 cuma 3000 mAh, sedangkan Tab A8 sebesar 4200 mAh. Makin besar kapasitas baterai, makin lama waktu pengisian dayanya.

Di sini Ane kembali merasa aneh, mengapa baterai sebesar itu tidak dilengkapi Charger yang Fast Charging, andai dugaan Ane pada nomor 1 di atas benar.
***
Lalu, menurut GanSis di mana ya letak kesalahannya, sehingga gadget yang sudah support Fast Charging, ternyata lebih dalam lambat mengisi daya dibanding yang non Fast Charging. Tolong dibantu pendapatnya ya, GanSis! Thank you! (*) Ref