Semua orang juga pasti lebih seneng yang baru alias kinyis-kinyis daripada yg bekas ya ga sih? Sepatu baru, mobil baru, bini baru.. lohhhh
Tapi ya tau sendiri dong yang namanya baru, harga juga pasti lebih tinggi dari yang bekas. Dan jangan salah gan, yang bekas juga belom tentu jelek kualitasnya.

Dalam konteks membeli PC / Laptop bekas ini, ada beberapa hal yang bisa jadi alesan kenapa yang bekas kok lebih "menarik" daripada yang baru :

1. Harga
Sudah pasti, yang bekas, apalagi barang elektronik, nilainya jatoh. Harga yang seken bisa jadi dibawah 50% harga barunya. Penghematan luar biasa, dompet agan pasti akan lebih senang. PC & Laptop bekas dijual murah karena untuk beberapa pihak (negara atau korporat besar) dianggap "waste" atau barang yang nilai ekonominya sudah habis, meskipun secara fungsi masih sangat berguna dan dapat dijadikan alat produksi yang handal.

2. Brand
Dengan membeli barang seken / bekas agan bisa dapatkan barang "branded", dengan harga miring. Sebut saja PC / laptop branded (build up) seperti HP / Dell dan lainnya yang bisa agan dapatkan dibawah harga barang rakitan / lokal baru. Soal kualitas & build quality, barang-barang ini ngga usah diragukan.




3. Spek
Mirip dengan poin diatas, dengan budget yang sama atau lebih sedikit, agan bisa mendapatkan PC / laptop dengan spek lebih tinggi daripada beli baru. Misal untuk laptop dengan budget sekitar 4 juta rupiah (pada saat tulisan ini dibuat), kalau baru paling agan dapat laptop dengan spek processor celeron dengan RAM 4GB, sedangkan dengan mencari alternatif seken, budget yang sama agan bisa dapet laptop dengan processor core i5 (atau i7) generasi yg lebih lama dengan RAM 8GB dan mungkin sudah dilengkapi SSD. Jauh lebih menarik kan?

Sebelum agan / sista deal dengan seller, pastikan dulu agan udah mengecek hal-hal berikut :

1. Fisik
Memang gak semua hal bisa diliat dari "bungkus"nya (peribahasa: don't judge the book by its cover), tapi dalam hal ini, seringkali fisik menjadi indikator masa pakai atau perilaku dari pemakai sebelumnya. Lagian kalau dapet barang seken yang fisiknya masih kinyis-kinyis tentu akan seneng juga kan.




2. Fungsi
Pastikan PC / Laptop berfungsi, masih jalan, dan komponen-komponennya berfungsi dengan baik. Saya suka mengecek dari BIOS dan juga biasanya membawa USB disk dengan live image Linux yang sudah saya biasa pakai untuk mengecek kalau mesin tersebut masih berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya sesuai kebutuhan.
note: kalau bisa lakukan pengecekan seperti hardware diagnose test atau benchmark untuk melihat stabilitas sistem

3. Kelengkapan
Cek apakah masih dilengkapi dengan asesoris seperti kabel/konektor, charger/adaptor, buku manual, driver atau adakah software bawaan dari pabrikannya.

4. OS dan Software bawaan
Namanya beli komputer seken, apalagi yang udah berumur tahunan, pastinya OS dan software bawaan juga seringkali udah tidak update, walaupun software bawaannya Original atau asli. Pertimbangkan apakah OS dan software bawaannya sesuai dengan kebutuhan agan, atau nantinya agan akan install ulang sesuai dengan kebutuhan (yang mana bisa menjadi tambahan biaya).
Note: daripada install ulang dengan OS dan software bajakan, pertimbangkan penggunaan OS dan software open source / gratis seperti Linux (Linux juga saat ini user friendly loh, baca guide-nya disini)

Kalau saran ane ngga usah khawatir, karena ane sendiri emang demen beli PC / laptop seken karena alasan cost-efficiencydan juga "kebandelannya"

Contoh kasus, terakhir ini ane butuh workstation buat dikantor. Tau sendiri kan workstation harganya berapaan (barunya ga ada yg dibawah 10 juta), apalagi yang branded.
Sedikit cari-cari di toko online, dapet yang kira-kira cocok dengan spek yang ane mau, datengin ke tempatnya, tes, dan bungkuus.



Berikut speknya :
HP xw9400 Workstation (bekas)
2x (2 processors) AMD Opteron64 2222 (total 4 core)
16 GB DDR2 ECC Ram (Registered)
320 GB HDD 7200rpm (Seagate Barracuda)
Ati FirePro PCIx (1x DVI, 2x Display port, multi display capable)

Harga? Cukup 1,95 jt saja (iya, ga salah.. satu juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah)
OS bawaannya Win Server 2008, tapi ane timpa pake Linux Kubuntu
Semua berjalan sangat lancar dan sangat nyaman digunakan dikantor ane, buat office, mengolah grafis, desain 3D, bahkan pake VM (Virtual Machine) buat ngetes OS juga santay.

Bayangkan kalau mesti beli baru dengan spek yang kurang lebih sama, berapa duit yang harus dikeluarkan?