- Beranda
- Berita Olahraga
Presiden UEFA : Final Liga Champions Tak Lagi Digelar Di Arena 'Abal-abal'
...
TS
portaljabar
Presiden UEFA : Final Liga Champions Tak Lagi Digelar Di Arena 'Abal-abal'
Champions, PORTALJABAR.net - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, berencana untuk hanya menggelar final Liga Champions di arena yang juga penuh gengsi.
Dua gelaran final kompetisi antarklub Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, pada musim 2018-2019 menuai kontroversi.
Kontroversi itu berawal dari ketidakpuasan suporter konstestan partai final terhadap jatah tiket yang didapat serta akomodasi perjalanan.
Finalis Liga Champions, Tottenham Hotspur dan Liverpool, masing-masing 'cuma' diberi jatah 16 ribu tiket dari 68 ribu penonton yang bisa masuk ke Stadion Metropolitano.
Aleksander Ceferin, selaku orang nomor satu di UEFA, beralasan bahwa kebijakan itu akibat banyaknya orang lain yang juga ingin menonton laga final Liga Champions.
"Kami menyediakan 62 ribu tiket di Madrid [final Liga Champions] sementara ada 980 ribu permintaan," kata Ceferin dikutip portaljabar.net dari RT.
Tak ingin kontroversi serupa terulang, pria berkebangsaan Slovenia itu merencanakan akan menggelar final Liga Champions di arena yang besar.
Selain masalah jumlah penonton, menjaga prestise dari pertandingan terakbar di Eropa itu juga menjadi alasan lain di balik keinginan Ceferin tersebut.(al/*)
Sumber : Portal Jabar
Dua gelaran final kompetisi antarklub Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, pada musim 2018-2019 menuai kontroversi.
Kontroversi itu berawal dari ketidakpuasan suporter konstestan partai final terhadap jatah tiket yang didapat serta akomodasi perjalanan.
Finalis Liga Champions, Tottenham Hotspur dan Liverpool, masing-masing 'cuma' diberi jatah 16 ribu tiket dari 68 ribu penonton yang bisa masuk ke Stadion Metropolitano.
Aleksander Ceferin, selaku orang nomor satu di UEFA, beralasan bahwa kebijakan itu akibat banyaknya orang lain yang juga ingin menonton laga final Liga Champions.
"Kami menyediakan 62 ribu tiket di Madrid [final Liga Champions] sementara ada 980 ribu permintaan," kata Ceferin dikutip portaljabar.net dari RT.
Tak ingin kontroversi serupa terulang, pria berkebangsaan Slovenia itu merencanakan akan menggelar final Liga Champions di arena yang besar.
Selain masalah jumlah penonton, menjaga prestise dari pertandingan terakbar di Eropa itu juga menjadi alasan lain di balik keinginan Ceferin tersebut.(al/*)
Sumber : Portal Jabar
Diubah oleh portaljabar 21-06-2019 04:01
0
271
1
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Olahraga
15.1KThread•4.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya