masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Preman Juga Punya Iman, Tasawuf Underground Buktinya!
Lebih Baik Menjadi Mantan Preman Ketimbang Merasa Malaikat




Selamat sore Agan and Sista, jumpa lagi ni sama Ane penulis kece yang kedatangannya selalu dinantikan.
Pasti pada kangen kan sama tulisan Ane.

Kali ini Ane membawa yang berbeda, sedikit membuka mata tentang fakta yang terjadi di sekitar kita.
Penasaran mau bahas apa? Yok simak kisah selengkapnya!




Sebelum membahas tentang tema kita hari ini, Ane mau bertanya sama Agan and Sista tentang pandangan sista.

Bagaimana pandangan atau sikap Agan and Sista saat melihat seorang preman atau anak punk yang berseliweran di jalan?
Pasti merasa ngeri, acuh tak acuh bahkan tak jarang menghina di dalam batin. Merasa diri kita lebih baik dari mereka dan mereka sangat kotor.

Perlu kita ketahui, tidak dibenarkan menilai seseorang hanya dari penampilan fisik atau pakaian.

Kita tidak tahu tentang kehidupan mereka sebenarnya, jika digali secara mendalam tak sedikit para preman atau anak-anak punk yang salah menjalani kehidupan karena memang mereka tidak tahu tentang mana yang baik dan mana yang salah.

Kalau pun mereka tahu tentang salah dan benar, mungkin mereka sudah terlanjur merasa kotor dan tidak pantas menjadi baik.

Mereka bingung kemana harus melangkah atau mencari kebenaran.
Orang yang mereka anggap benar, secara tidak langsung jijik pada mereka, menjauhi mereka.

Mungkin kita sering merasa diri benar, tapi sebenarnya kita salah.
Untuk apa kita benar kalau kita tidak dapat membuat baik orang lain, tidak bisa mengajak dalam kebaikan.

Sungguh kita hanya manusia bodoh yang merasa paling pintar dan meremehkan orang lain.




Tasawuf Underground, suatu wadah pembimbing dan pengajar para preman dan anak-anak Punk yang berpusat di bawah Fly Over daerah Tebet Jakarta.

Di tempat ini nampak pemandangan yang Aneh namun mengharukan.
Di mana orang-orang dengan penampilan bertato dan compang camping pakain preman mereka mengaji dan mempelajari tentang Agama Islam.

Di bawah bimbingan Bapak Halim Ambiya, seorang pelopor Komunitas Tasawuf Underground para anak punk rutin belajar ngaji IQRA' bersama.

Komunitas ini sudah berdiri sekitar 3 tahun yang lalu. Kini sudah ada 80 anggota dari anak punk dan preman yang ikut belajar bersama di sini.




Latar belakang Pak Halim mengadakan komunitas ini karena beliau tergerak melihat anak punk yang dikucilkan dan sangat dibenci.

Bukankah mereka juga berhak mendapatkan kesempatan untuk kembali baik dan menemukan arah untuk kembali kedalam kebenaran.

Namun sangat disayangkan banyak orang yang menganggap mereka orang yang tak berguna dan tidak bermasa depan.
Masa depan itu hak Allah, kita sebagai hamba hanya berhak melakukan usaha tanpa boleh menuntut.




Ane sendiri saat nulis thread ini tidak bisa menahan haru GanSis, Ane merasa lebih kotor dari mereka, karena Ane pribadi sering menganggap remeh orang lain tanpa menyadari bahwa Ane bukan siapa-siapa.

Menurut Agan and Sista apakah kita wajar menghina orang lain sedangkan kita sendiri hina?
Sungguh sangat tidak wajar dan memalukan.


Quote:




Gimana GanSis, apakah kita bisa bercermin dari hal yang telah kita bahas bersama?

Mudah-mudahan semakin banyak orang yang perduli dengan sesama dan mau mengajak dalam kebaikan ya GanSis.

Itulah tadi thread Ane hari ini, terima kasih sudah menyimak jangan lupa jejaknya ya GanSis. Biar Ane lebih semangat buat bikin thread selanjutnya.


Sumber: Opini pribadi
Referensi: Tirto.id



onanisehari5x
nanangbfg
fachri15
fachri15 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
14.6K
198
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.