Sumber : Google, Ilustrasi
Introduction...
Halo gan, agan pernah gak kepikiran kenapa makin marak merek-merek yang menjual Bubble Tea atau Boba tea di mall-mall ibukota kita ini ?
TS sendiri bukanlah seorang penggemar minuman seperti ini. Karena jujur aja harganya lumayan mahal buat ukuran minum. Apalagi masih mahasiswa, mending buat bensin
Tapi kalau bicara rasa, memang minuman ini digolongkan menyegarkan dan enak.
Awal TS tertarik ngulik ini bubble tea karena selain banyak banget di Mall-mall sampe bosen ngeliatnya, karena juga ada iklan soal traveling di Taiwan. Wah ada bubble tea, langsung penasaran deh
Ini dia merek-merek Boba Tea yang ane tau.
Sumber : Google, Ilustrasi
Sumber : Google, Ilustrasi
Sumber : Google, Ilustrasi
NB: Tambahin gan kalau agan tau yang lain
Menurut Wikipedia, Bubble tea atau pearl milk tea atau biasa disebut juga boba milk tea merupakan minuman teh asal Taiwan yang ditemukan pertama kali di Taichung, Taiwan sekitar tahun 1980an. Istilah Boba sendiri merupakan arti dari gumpalan tepung tapioka yang ditaruh di dalam milk tea tersebut
Namun karena banyaknya penjual milk tea ini terdapat banyak variasi dari minuman ini, mulai dari penggunaan rasa buah, serta ada yang ice blended sehingga produk ini jadi variatif.
Maka gak heran seperti sepenglihatan TS ketika mau milih varian rasa dari boba tea ini kok sampe pusing karena banyak banget variasinya
Menurut CNN ada cerita unik dibalik penemuan Boba Tea ini,
Jadi Mr. Derrick Chang, jurnalis CNN Travel pergi jalan-jalan ke Taiwan dan pergi ke Chun Shui Tang Teahouse di Taichung, Taiwan. Dia pergi kesana karena dari sekian banyak cerita yang ada, tempat ini lah yang paling meyakinkan untuk menjadi inventor Boba Tea
Pemilik gerai teh tersebut, Mr. Liu Han-Chieh pertama memiliki ide tentang menyuguhkan minuman teh dingin kepada pelanggan. Dia dapat ide tersebut ketika pergi ke Jepang dan melihat ada yang menjual kopi dingin gitu gan
The founder, Liu Han-Chieh, first came up with the idea of serving Chinese tea cold in the early 1980s after visiting Japan where he saw coffee served cold.
Lalu pada tahun 1988, Product Development Manager dari gerai teh tersebut, Ms. Lin Hsiu Hui ketika lagi ada rapat dia bawa Fen Yuan untuk dinikmati pas rapat. Fen Yuan merupakan pudding tapioka yang manis. Lalu iseng-iseng dicampurin lah itu pudding ke es teh yang dia punya dan diminum
Menurut Ms. Lin,
“Everyone at the meeting loved the drink and it quickly outsold all of our other iced teas within a couple of months -- even after 20 years on the menu, bubble tea makes up 80-90 percent of our sales and Taiwanese are proud of this home-grown drink,”
Sekarang hampir di setiap sudut jalan Taiwan terdapat toko yang menyuguhkan Bubble Tea. Tidak hanya itu, mereka menyebar ke Jepang, Korea selatan, China dan ke seluruh dunia. Menurut Mr. Derrick Chang, kalau saja Ms. Lin dulu mendaftarkan paten dari produk Boba Tea tersebut, ia bisa jadi multi miliyuner.
Tapi menurut Ms. Lin dia tidak mau seperti itu, dia hanya ingin memajukan industri minuman Taiwan, dan tentu saja gerai teh tempat dia bekerja.