luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Dua Pencuri Motor Spesialis Rumah Kosong Sudah 10 Kali Beraksi


Dua pelaku pencurian sepeda motor ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Area saat tengah mendorong hasil curiannya.

Kapolsek Medan Area Kompol Anjas didampingi Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan dua orang pelaku pencurian sepeda motor.

Penangkapan kedua pelaku berawal pada saat patroli personel Polsek Medan Area, pada Rabu (19/6/2019), sekitar pukul 02.00 WIB.

"Jadi pada pukul 04.30 WIB, di Jalan AR Hakim, Simpang Bromo kami melihat dan mencurigai empat orang yang menaiki tiga unit sepeda, di mana satu sepeda motor berboncengan mendorong dua sepeda motor," ungkapnya, Jumat (21/6/2019).

Saat tim mendekati pemuda tersebut, diduga pelaku langsung melarikan diri sehingga dilakukan pengejaran dan berhasil diamankan.

"Kami mengamankan pelaku Abdul Aziz dengan sepeda motor Honda Vario. Ado Mulia di Gang Sosial dari dalam parut dengan sepeda motor Honda Street Warna Hitam," ungkapnya.

Setelah berhasil diamankan, lebih lanjut dijelaskan Iptu ALP Tambunan, pihaknya melakukan pemeriksaan awal.

"Hasil Interogasi dan pengembagan terhadap pelaku diketahui bahwa, satu unit sepeda motor Honda Vario BK 5553 AHJ baru diambil dari Jalan Utama pada Kamis (20/6/2019) sekitar pukul 03.30 WIB. Setelah dicek ternyata benar korban baru kehilangan sepeda motornya dan menunjukkan BPKB serta STNK asli," jelasnya.

Dari tangan para pelaku polisi berhasil amankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario BK 5553 AGJ, satu unit sepeda motor Honda Beat Street BK 2431 AHH.

Satu buah gunting pemotong, dua buah baju yang digunakan para pelaku saat beraksi.

"Untuk peran para pelaku, Ke (DPO) bersama Ek (DPO) masuk dalam teras rumah dan membuka pintu teras yang tidak tergembok. Mereka memotong gembok di cakram sepeda motor dan mematahkan kunci stangnya. Sedangkan Abdul Aziz memantau situasi. Pelaku Edo berpersn mendorong hasil curian," ungkapnya.

Adapun informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama Saniah (52) warga Jalan Utama Gang Melati.

Sedangkan identitas keduanya yakni, Edo Mulia alias Edo (19) warga Pasar V Tembung, Dusun Salak, Kecamatan Medan Tembung dan Abdul Aziz (20) warga Jalan Titisewa Benteng Hilir, Gang Sejahtera.

Lebih lanjut dijelaskan Kanit, hasil pengembangan pelaku sudah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 10 kali.

Pertama, TKP Jermal 11 pada awal bulan Juni 2019, dari depan rumah jenis RX King warna Hitam les Emas. Pelaku Tama, Eko dan Abdul Azis dijual oleh Azis kepada Andre Rp 2.5 juta.

Kedua, TKP Jalan Pelajar Ujung lewat peasantren sekitar bulan Juni 2019, jenis Beat Street warna Hitam, pelaku Azis, Eko, Tama. Dijual oleh Azis kepada Andre sebesar Rp 3.8 juta.

Ke tiga, TKP Pasar III Kost Sandos di depan Pertamini, sekitar bulan Juni 2019 jenis Beat warna Biru Putih. Pelaku Eko, Azis dan Deni. Dijual oleh Azis kepada Andre Rp 3.5 juta.

Keempat, di Titi Sewa dari teras rumah sekitar bulan Juni 2019. Jenis VIXION warna merah, pelaku Azis, Eko dan Tama. Unit dijual AZIS kepada Andre Rp.
2 juta.

Kelima di Titi Sewa Gg Seroja 1, jenis Honda Vario, sekitar bulan Juni 2019. Pelaku Aziz, Eko dan Tama. Dijual oleh Azis kepada Andre Rp 2.5 juta.

Keenam, di Jalan Pimpinan Pancing di pinggir jalan, sekitar bulan maret 2019. Jenis honda Vario, pelaku Azis, Eko, Tama. Dijual oleh Azis kepada Andre Rp 2 juta.

Ketujuh, di Titi Sewa GG Seroja dari dalam garasi sekitar Februari 2019. Jenis Honda Vario, pelaku Azis, Eko dan Tama. Dijual oleh Azis kepada Andre seharga Rp 2.5 juta.

Kedelapan, TKP di Bagan Percut sekitar bulan Maret, jenis Scoopy warna merah. Pelaku Azis, Rio, Yudi dan Fahmi dijual kepada Andre seharga Rp 5 juta.

"Kesembilan, di Jalan Pancing Komplek MMTC sekitar bulan Juni 2019. Pelaku Edo, Eko, Deni dijual kepada Andre seharga Rp 1 Juta. Dan yang terakhir berhasil kami amankan," kata Kanit.

Saat melakukan pengembangan terhadap penadah, atau 480, kata Kanit, kedua pelaku mencoba melarikan diri.

"Keduanya mencoba melarikan diri sehingga terpaksa diberi tindakan tegas kedua kakinya," pungkasnya.

https://medan.tribunnews.com/2019/06...raksi?page=all
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

modus becak barang dan rampok rumah saat kosong adalah modus klasik 7 turunan dari kampung demit bantaran sungai taik deli, seperti kampung badur, kampung aur, dst, yang masih laris manis hingga saat kini emoticon-Betty (S)

Kunci dari keberhasilan modus becak barang dan rampok rumah kosong, bukan terletak pada pelakunya, tapi dari "surveilance" alias pengamatan situasi dan kondisi kampung target emoticon-Sundul Up

Tentunya anda tidak berpikir kalau modus becak barang dan rampok rumah kosong sipetak sumut, hanya jalan2 santai alias raun2 (bahasa medan untuk jalan2), naik becak barang/motor, kemudian liat ada rumah kosong/sepi secara acak, terus langsung sambar motor/congkel rumah bukan ?

Ini salah satu ilmu warisan leluhur setanpetak bantaran sei taik deli, rumah target TIDAK RANDOM/ACAK, tapi sudah dimonitor dalam jangka waktu lama

Tapi bagaimana cara monitor kampung orang lain,tanpa menimbulkan rasa curiga penduduk kampung tsb ?

Sangat gampang, suruh saja bocah2 anak preman kampung badur atau aur yg berumur 8 tahunan, untuk "main bola" di kampung orang lain, pagi maen bola di jalanan rumah target, siang dan sore jalan2 santai/main bola lagi sambil ketawa ketiwi bocah cilik, malam main bola lagi di kampung orang lain hingga jam 2-3 an pagi, sekali kali lempar batu ke rumah orang, tak ada reaksi ? coba manjat pagar rumah buat curi2 benda kecil sambil lihat apakah ada tanda2 rumah kosong, bisa dengan bikin ribut di halaman rumah atau tinggal liat tumpukan koran yang dilempar ke halaman,diambil kagak,dll emoticon-Malu (S)

Kalau rumah kosong, langsung lapor ke papak mamak di tepi sei taik deli, maka nanti papak mamak nya shopping lah ke rumah warga di kampung2 orang lain, bisa sore, bisa jam 2 an pagi, bahkan siang hari, tergantung hasil laporan bocah2 fefek kali deli ini emoticon-Malu (S)

Logikanya tidak ada orang baik2 yang lepasin anak2 mereka yang berumur 8 tahunan untuk "maen bola" di kampung orang lain hingga jam 2-3 an pagi,kecuali orang tua nya jenis "melayu petak" sei taik deli di medan maimun, dan jarang warga kampung yang curiga lihat gerombolan bocah cilik tanpa jelas asalnya, ketawa ketiwi main di kampung mereka,bukan ?

Bahkan salah satu preman yang ane kenal baik orangnya,bebas narkoba, putera nya yg masih smp, ketika pulang jam 8 malam ke rumah, dengan alasan "makan sate sama temen cekolah", langsung di omelin panjang lebar, sambil ditarik kerah bajunya huakakakak emoticon-Ngakak (S)

Semalam secara kebetulan ane ketemu mucikari online medan di medsos, jadi ane baik2 in, manis2 in, spik,spik, gituh, siapa tahu dapat foto2 sooooorr barang dagangan nya, ehuehuhue, nah waktu ngobrol ngalor ngidul, si mucikari ngemeng, untuk profesi pramuria, wajah cantik itu nomor dua, yang penting servis, itu nomor satu

Nah, dia ngemeng kalau rata2, freelancer aka lont3 asuhan die, itu single parent semua, punya 1-2 anak usia SD, jadi sudah pengalaman servis, dan hanya mau dibooking dari pagi hingga malam max 7 malam, kecuali kalau sudah langganan tetap, soalnya mau jaga anak2 mereka di rumah jam 8 an malam

Dalam hati ane terkejut juga, wow, lont3 saja tidak biarkan anak2 mereka ngayap keluar rumah diatas jam 8 malam, beda jauh sama anak2 “makhluk2 suci” kampung badur yg bocah2 mereka rajin “maen” ke kampung2 orang lain hingga jam 2 an pagi emoticon-Ngakak (S)

Terakhir ane denger2 dari whatsapp group penduduk medan, warga kampung polonia,hamdan, aur sendiri (bukan yang lingkungan tepi sei taik deli) pun sudah mulai sadar, salah satu pemuda siskamling lihat 4 bocah badur umur 7-8 tahunan kelayapan jam 1 pagi di kampung mereka, terus waktu ditegur "kalian mau kemana si?"
mereka malah cuek saja terus jalan santai sambil liat2 kiri kanan rumah warga

Bahkan kata beberapa warga medan kota di medsos, mereka dengar bocah2 kampung badur itu ngomong ketawa ketiwi di kampung mereka, “ini rumah chinese”, “ini rumah Aceh”, “ini rumah Nias”, “ini rumah sudah kosong 1 minggu an”, “Ini rumah sudah kosong sebulanan,padangnya pulang kampung ke bukit tinggi”,"si Nias ada di rumah malam saja,pagi sore kosong","rumah chinese di simpang, kosong kalau pagi"

Hebatkan ? bocah2 umur 8 tahunan dari kampung badur bisa hafal rumah2 warga kampung2 lain, yang mana kosong, yang mana punya chinese, yang mana punya aceh, sudah berapa lama kosong nya, kapan saja rumah kosong, dll emoticon-Ngakak (S)

Ingat kawan2, kunci dari keberhasilan sebuah tindak kejahatan adalah selalu dan akan selalu "SURVEILLANCE" aka "OBSERVASI" aka "PENGAMATAN" emoticon-Sundul Up

Setiap bocah,pengemis,makhluk tak jelas asal usulnya yang beredar di lingkungan anda, bank, pertokoan, rumah, ruko, kantor di medan adalah "CCTV hidup" punya nya makpetak sumut

ini contohnya

https://www.kaskus.co.id/thread/5c65...-saat-beraksi/

Selama anda membiarkan lingkungan anda di monitor sipetak, maka siskamling maupun security service semahal apapun, tidak bakal cukup untuk menjaga keamanan, apalagi kenyamanan lingkungan anda sendiri, CAMKAN ITU BAIK2 KHUSUS UNTUK WARGA GOTHAM CITY

Ingat fungsi sampul pada sebuah buku adalah sebagai pengaman, supaya halaman nya tidak mudah sobek, tapi kalau bukunya ditinggal dengan posisi terbuka alias “openbook”, maka fungsi sampul sebagai pengaman tak berguna, setebal dan sekokoh apapun sampul tsb

Sama halnya dengan lingkungan anda, yang hidup di kota medan, selama lingkungan anda posisi “openbook”, sekuritas tingkat internasional pun tak berguna.....

Tapi tentunya bukan saya menyuruh anda semua untuk jadi paranoid dan serba curiga pada semua makhluk tidak dikenal yang melintas di kampung anda, namun hanya berpegang pada pepatah Inggris klasik (proverb) yang kebenaran nya hakiki:

"YOU CAN'T BE TOO CAREFULL IN THIS TIMES" (tidak ada yang namanya "terlampau berhati hati" di zaman sekarang)

APALAGI KALAU ANDA HIDUP DI KOTA DENGAN TINGKAT KEAMANAN MINUS 3,2% DIBAWAH NOL DENGAN STANDARD KEAMANAN NEGARA INDONESIA, SEBUAH NEGARA BERKEMBANG DI ASIA TENGGARA (KALAU DI AUSSIE, MUNGKIN SUDAH SETARA DENGAN MINUS 1000 DIBAWAH NOL) emoticon-Ngakak (S)



Tidak ada namanya rampok rumah kosong tanpa survei lapangan terlebih dahulu


BoKang.klan
tien212700
tien212700 dan BoKang.klan memberi reputasi
2
1.3K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.