n4z1.v8Avatar border
TS
n4z1.v8
Saksi Ahli Jokowi: MK Jangan Dijadikan Mahkamah Kliping


Saksi Ahli Jokowi: MK Jangan Dijadikan Mahkamah Kliping

Mahkamah kliping disebut Edi menyikapi alat bukti berupa tautan berita dari media massa yang diajukan pihak pemohon yakni Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto.

Suara.com - Edward Omar Sharif Hiariej, ahli hukum pidana yang dihadirkan oleh Tim Kuasa Hukum Jokowi - Maruf Amin sempat menyinggung istilah mahkamah kliping ketika memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (21/6/2019).

Mahkamah kliping disebut Edi, sapaan Edward, menyikapi alat bukti berupa tautan berita dari media massa yang diajukan pihak pemohon yakni Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Hiariej dalam keterangannya menyinggung soal dalil permohonan kubu Prabowo - Sandiaga soal adanya ketidaknetralan aparat BIN, TNI dan Polri dalam pelaksanaan Pilpres 2019. Yang disorotinya ialah alat bukti yang dibawa ialah hanya tautan berita dari media massa yang dicetak ulang.

"Hendaknya juga MK jangan dijadikan mahkamah kliping atau mahkamah koran yang pembuktiannya hanya didasarkan pada kliping koran atau potongan berita," kata Edi.

Menurutnya, sebuah kliping koran atau potongan berita tidak dapat menjadi satu alat bukti yang kuat untuk membuktikan kebenaran.
Selain itu dirinya juga menilai kalau klipingan koran atau potongan berita masih lemah untuk membuktikan adanya kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

"Sayangnya, hal-hal ini sama sekali tidak diungkapkan dalam fundamentum petendi (dasar gugatan) kuasa hukum pemohon," tegas dia.
sumber

=============

Siapa sangka? Ternyata Tim Hukum BPN yang ketuanya bergaji 43 juta perbulan sebagai TGUPP Anies Baswedan nyata-nyata hanya sekelas Nasbung BP Kaskus.

Nasbung BP Kaskus yang dalam setiap postingannya selalu memgandalkan klipingan berita basi mungkin cukup berbangga hati jika pola kerjanya dicontoh oleh para juragannya. Tapi dalam sebuah Sidang Sengketa Pilpres, agaknya kebodohan Nasbung BP Kaskus tak layak dicontoh oleh orang-orang yang punya gelar tinggi, yang nyata-nyata tengah berjuang untuk menjadikan Prabowo sebagai Presiden RI ke-8. Itu strategi fatal. Fatality!

Dalam sebuah perdebatan, postingan dengan kliping berita yang berulang-ulang, memuat foto-foto yang sama, bahkan dalam sebuah trit apapun juga, selalu dilakukan oleh para Kampret Kaskus untuk mengcounter serangan masif dari lawan debatnya. Tak ada perlawanan kata-kata yang berkelas. Tak ada argumen yang jelas. Justru yang bodoh semakin bodoh, yang tadinya rada pintar jadi ikutan bodoh.

Kalau saja para Kampret Kaskus dibayar murah untuk setiap post klipingannya, alangkah ruginya kubu 02 membayar deretan Lawyer mereka dengan bayaran mahal kalau pembelaannya hanya mengandalkan ilmu sekelas Nasbung Bin Kampret BP Kaskus.

Satu hal yang patut dicermati, ternyata para petinggi 02 mencermati benar perjuangan para pionnya di BP Kaskus. Patutlah Nasbung BP berbangga hati.

Gw malah melihat dalam deretan Tim Hukum 02 adalah representasi dari Nasbung BP.
Nyolotnya.
Muter-muternya.
Bingungnya.
Ngelesnya.
Sok pinternya.

Ngebayangin gak lu semua kalau ternyata mereka itu adalah Crot, Marwoto.vip, Xaruduy, Gip, Ntapzz, Venom88, dan lain-lain. Tambahin sendiri deh dibawah.

Kalau tau Sidangnya seperti itu, mending suruh debat aja di BP Kaskus.

emoticon-Big Grin


Diubah oleh n4z1.v8 21-06-2019 20:41
rizaradri
yoseful
ikiriki11
ikiriki11 dan 34 lainnya memberi reputasi
35
5.8K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.