NAMANYA Tayib, 35, tapi kelakuannya benar-benar seperti Bang Toyib lagu dangdut. Wong punya istri kok 3 kali Lebaran tak pernah ditengok. Berlama-lama tak ada setoran benggol dan bonggol, Soimah, 28, memilih bercerai saja. Memangnya di Surabaya sudah kehabisan stok lelaki sampai Lebaran nanti?



Nama kadang kebawa sampai pekerjaan, bahkan sering juga kelakuan. Air mineral Aqua, pendirinya Tirto Utomo, yang namanya bisa diartikan: air utama (bagus). Nama Nitisastro, ternyata pekerjaannya korektor di percetakan. Ada juga lelaki bernama Jaya Endha, ternyata jika punya utang susah ditagih, karena endha (berkelit) melulu.



Di kampung Rungkut Surabaya, ada lelaki bernama Tayib, ternyata kelakuannya juga persis Bang Toyib lagu dangdut yang dibawakan oleh Ade Irma itu. Katanya merantau ke Kaltim untuk mengubah nasib, tapi sudah 3 kali Lebaran, tiga kali puasa tak kunjung pulang. Tentu saja sang istri, Soimah, kurus kering dimakan rindu.



Saat menikah dulu, sebetulnya sama-sama cinta, karena atas dasar suka sama suka. Tanpa tekanan, mesti kadang harus ditekan juga sampai kenceng. Cuma ya itu tadi, cari peluang kerja di Surabaya sangat sulit, sehingga Tayib pun minta izin istri untuk mencari lahan kehidupan baru di Kaltim.



Karena pekerjaan itu masih dicari alias belum jelas, tentu saja Soimah tak bisa ikut. Dia tetap tinggal bersama orangtuanya. Berkat doa istri, tak lama di Balikpapan Tayib langsung dapat pekerjaan. Enam bulan sekali dia pulang ke Surabaya, dalam rangka setor benggol dan setor bonggol tentu saja.



Ada 2-3 kali dia pulang temui istri. Tapi setelah itu, sampai bulan puasa tiba, bahkan Lebaran datang, Tayib tidak pernah pulang. Jangankan orangnya, surat juga tidak pernah. Kirim berita lewat HP juga kadang-kadang saja. Ditelpon tak diangkat sudah tidur karena kecapekan kerja.



Lebih lama lagi, kiriman uang juga sudah mandeg. Jika dihitung-hitung sudah ada 3 kali Lebaran Tayib tak pernah pulang, bahkan HP pun kini sudah tidak aktf nomernya. Soimah sudah bertanya pada mertuanya, tapi pihak sono juga mengaku kehilangan jejak anaknya. Apakah Tayib sudah direkrut gerombolan ISIS, mengikuti jejak Bahrum Naim?



Kini Soimah benar-benar merasa hidup tanpa pegangan, karena juga memang sudah lama tak dipegang-pegang. Sampai kapan harus menunggu Tayib yang kelakuannya seperti Bang Toyib itu. Tak mau digantung tana kejelasan, dia akhirnya memilih bercerai saja.



Maka Soimahpun mendatangi Pengadilan Agama Surabaya, minta gugatan perceraiannya diproses segera. Memangnya Surabaya sudah kehabisan stok lelaki sampai Lebaran besok? Maka biar resikonya jadi janda muda, Soimah siap menerima resikonya.

Kata orang Surabaya, jadi janda ngengtekna klasa, lho.



SUMBER