SUDAH berminggu-minggu suami jadi “Bang Toyib”, ternyata Bambang, 32, memang punya WIL. Ironisnya, ketika Wahyuni, 31, menyusul dan memergoki suaminya kencan, Bambang bukan minta maaf, tapi malah main tempeleng. Ke mana lagi wanita malang ini jika bukan ke polisi mengusung pasal KDRT.



Istri cap apapun pasti tak mau suaminya jadi “Bang Toyib”, yang tiga kali Lebaran tidak pulang. Sebab lelaki seperti ini nihil rasa tanggungjawabnya pada keluarga. Jika 3 kali Lebaran tak pulang karena jadi TKI manca negara, itu masih mending. Yang sangat menyakitkan, jika suami pergi lama karena dalam rangka menyalurkan hobi “tenaga kuda” pada wanita lain.



Peruntungan Wahyuni yang asli dari Temanggung seperti itu. Jauh-jauh ikut suami kerja di Badung (Bali) ternyata kelakuan suami jadi badung banget. Mestinya selalu dekat istri itu kan kerja menjadi fokus, eh malah Bambang merasa selalu dikontrol. Kepalang basah, kepala keluarga muda itu malah tidak pulang sekalian berminggu-minggu. Ke mana dia, ternyata ngendon di rumah WIL-nya.



Bambang – Wahyuni menikah 5 tahun lalu. Awalnya istri bertahan di kampung halamannya Dusun Bumen Timur, Desa Belarejo, Temanggung. Enam bulan sekali suami pulang dalam rangka setor benggol dan bonggol. Tapi keluarga seperti itu memang tidak idela, sehingga keluarga mendorong Wahyuni menyusul ke Badung. “Mesakake bojomu. Timbang mengko kesamber setan liwat.” Begitu saran orangtuanya.



Ternyata disusul istri ke Badung, bukannya Bambang senang, malah jadi tersiksa. Soalnya kini dia merasa sepak terjangnya diawasi. Begini salah, begitu salah, padahal maunya begituan sama WIL-nya, Indah, 24, yang selama ini menggantikan posisi Wahyuni secara tidak resmi. Kasarnya, perempuan itu memang selingkuhannya.



Gara-gara istri sudah menyusul ke Badung, Bambang memang tidak lagi bebas berekspresi dalam tata niaga asmara. Padahal sepertinya Bambang lebih cinta pada Indah yang lebih muda dan penampilannya pun lebih menjanjikan. Saking kangennya pada sang WIL, Bambang jadi nekad. Sudah beberapa minggu ini tak pulang ke rumah, karena lebih banyak ngendon di rumah gebedannya. Biar saja orang menyebutdirinya jadi Bang Toyib.



Tentu saja Wahyuni kecewa, sudah disusul malah ditinggal jadi Bang Toyib. Diam-diam dia mengadakan penyeledikan, hasilnya ketemu alamat pangkalan suami. Sungguh menyakitkan memang, begitu Wahyuni masuk ke rumah itu, ditemukan suami sedang duduk berrdua-dua dengan WIL-nya. “Ayo pulang Mas, mau latihan jadi Bang Toyib, apa?” ujar Wahyuni mencoba bersabar.



Tapi Bambang non Gentolet itu bukannya malu dan minta maaf, justru menempeleng istrinya, pletak pletak. Dengan wajah biru legam dan hati yang sakit, Wahyuni mengadu ke Polres Badung, dengan mengusung pasal KDRT. “Saya nyusul mencari suami apa salah?” keluh Wahyuni.

Salah tidak, cuma bikin suami seperti diawasi KPK, tahu.



SUMBER