• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kirain Cuma Aku, Ternyata Selena Gomez pun Merasa Instagram Bikin Depresi

salmansharkanAvatar border
TS
salmansharkan
Kirain Cuma Aku, Ternyata Selena Gomez pun Merasa Instagram Bikin Depresi
(Foto: redcarpet-fashionawards.com)

Mau curhat dong...

Jadi beberapa minggu terakhir gue merasa sangat lelah dengan kehidupan. Ya gak sampe punya pikiran-pikiran suicidal juga sih, tapi ya rasanya jenuh aja gitu. Semacem sedang merasakan krisis usia 20an yang katanya memang sebuah fase yang harus dilewati. Suatu hari pernah baca artikel juga yang isinya kalau orang-orang usia 20an sering punya perasaan gundah karena ketidakpastian hidup. Agak berat ya tapi ya namanya juga curhat.

Awalnya sih gue pikir ini apa gue yang terlalu dramatis menanggapi hidup ya? Soalnya kok kayaknya orang-orang nyantai aja. Teman-teman seumuran gue kok kayaknya hidupnya baik-baik aja. Ya paling nggak itu yang gue lihat dari update-an mereka di media sosial. Hanya saja lama-lama ngeliat update-an mereka malah bikin gue jadi semakin tidak sehat.

Sekali lagi gue berpikir ini mungkin gue doang yang drama. Sampai akhirnya gue nonton wawancara Selena Gomez di 'Live with Kelly and Ryan' belum lama ini.




Siapa sih yang nggak kenal Selena Gomez? Dia adalah sosok perempuan muda yang inspiratif dan punya karya yang bisa dinikmati oleh anak-anak muda juga. Selain itu, Selena juga salah satu selebriti dunia yang punya pengikut terbanyak di Instagram. Tapi ternyata, Instagram menurut Selena bikin dia jadi ngerasa nggak sehat. Malah bikin dia jadi depresi.

Dalam wawancara itu, Selena mengaku kalau Instagram sangat mempengaruhi dirinya sampai ke tahap dia merasa ini aplikasi udah nggak sehat lagi buat dia. Soalnya, Selena termasuk orang yang aktif membaca komentar di Instagram yang akhirnya lewat komentar-komentar itu dia membiarkan hal-hal negatif merasuk ke dirinya.

Mungkin untuk ukuran Selena Gomes yang followers-nya 152 juta memang ini terjadi. Tapi bukan berarti buat orang yang followers-nya sedikit hal itu nggak bisa terjadi.

Gue contohnya sangat merasakan hal negatif dari Instagram, selain juga merasakan beberapa manfaat seperti terhubung dengan orang-orang misalnya. Cuma efek depresif yang ditimbulkan oleh Instagram ini juga nggak bisa dihalangi. Kecuali kita berhenti menggunakannya.

Melihat update-an orang-orang di Instagram dan Instagram Stories sangat mempengaruhi bagaimana gue melihat kehidupan gue. Kadang-kadang gue jadi suka membanding-bandingkan hidup gue dengan mereka. Sampai situ aja udah nggak sehat kan? Ya sebenarnya ini kembali lagi ke masing-masing orang sih. Bisa aja kita melihat konten yang dibuat orang lain abis itu yaudah nggak dipikirin. Tapi gue tuh memang tipe orang yang kepikiran, jadi ya gitu, main Instagram malah jadinya toksik. Kadang-kadang juga kalau baca komentar-komentar dari orang di posting-an gue sendiri gue merasa memang gue memberi ruang buat mereka untuk meninggalkan jejak yang pada akhirnya bikin gue kepikiran.

At least gue nggak sendiri.

Ada banyak mungkin orang di luaran sana yang merasakan hal ini tapi malu bersuara. Thank God Selena Gomez mau terbuka soal ini. 



Efek Instagram untuk kesehatan mental

Efek negatif Instagram sebenarnya sudah banyak dibuktikan dalam penelitian soal kesehatan mental. Media sosial sendiri adalah contoh yang sangat kecil. Salah satu survey dari Asosiasi Psikolog Amerika menyebutkan, melihat timeline bisa banget bikin kita merasa tertekan dan suka membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Ini bahaya? Banget.

Gejala depresi bisa meningkat karena hal ini. Anxiety (kecemasan) apalagi. Populernya media sosial berbanding lurus dengan meningkatkan gejala depresi dan kecemasan anak muda sejak tahun 2011 (di Amerika, sesuai penelitian dari sumber di atas). Tapi sekali lagi, mereka menyerahkan semuanya kepada kita sebagai pengguna. Kita memang harus bijak dalam menggunakan media sosial. Nggak hanya soal konten yang kita unggah, tapi waktu yang kita habiskan untuk menggunakannya dan melihat konten orang lain sehingga nggak mempengaruhi kita secara berlebihan.

Selena Gomez akhirnya tidak lagi memasang aplikasi Instagram di smartphone-nya. Selain dia, banyak juga selebriti dunia yang enggan menggunakan Instagram karena efek negatifnya ini. Beberapa di antaranya adalah Emma Stone dan Jennifer Lawrence (dua-duanya favorit gue).

Terakhir, kita adalah pengendali hidup kita. Ini mungkin yang harus gue tanamkan ke diri sendiri juga. Kita yang memilih apa yang kita konsumsi. Jadi jangan membuat diri kita terseret ke hal-hal negatif lebih jauh.

Sekian curhat gue. Terima kasih KASKUS!

---

Referensi:
1 | 2

Foto:
Pexels.com
Diubah oleh salmansharkan 19-06-2019 04:50
vinci4d
delia.adel
warrysangru2
warrysangru2 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
10K
138
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.