Lagi – Lagi Bambang Di Tegur Hakim MK

Beranda

...

Berita dan Politik
Lagi – Lagi Bambang Di Tegur Hakim MK

zolaid

21-06-2019 03:37

Lagi – Lagi Bambang Di Tegur Hakim MK

INDOZOLA - Dalam sidang lanjutan MK pada hari Jum’at tanggal 21 Juni 2019, kuasa hukum dari Capres no urut 02 Bambang Widjojanto, di tegur lagi oleh Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi, dalam sidang lanjutan sengketa pilpres 2019

Hal itu di karnakan Bambang slalu berpindah – pindah tempat duduk sehingga ketua hakim memintanya untuk tetap berada di tempat duduknya.
“Pak Bambang supaya anda tak pindah-pindah ke belakang, duduk di belakang saja untuk lakukan koordinasi,” kata Saldi Isra dalam Sidang MK, Jumat (21/6/2019).

Hakim majelis yang lain Manahan Sitompul lantas meminta Bambang menaati aturan, Baik semua pihak harus mentaati aturan, kata manaha,

Teguran kepada Bambang Widjojanti ini bukan pertama kalinya, Dalam sidang sebelumnya anggota majelis Hakim MK, Arief Hidayat bahkan sempat hendak mengusir pria yang karib disapa BW itu.

Awalnya Arief bertanya terkait jabatan saksi di BPN.
Saya tidak apa-apa (bukan siapa-siapa), dari kampung,” kata saksi bernama Idham pada Rabu, (19/6/2019).

“Anda akan menjelaskan soal?” ujar Arief.

“DPT,” jawab Idham.

“DPT di kampung?” kata hakim MK.

“Seluruh Indonesia,” ujar Idham.

Hakim pun heran dengan jawaban saksi. Sebab, dia tidak memiliki kompetensi untuk menjelaskan DPT seluruh Indonesia.

Kemudian Arif Hidayat mencecar saksi terkait kompetisinya,

“Posisi Anda sebagai apa di tim ini?” tanya Arief.

“Saya sebagai orang yang diminta memberikan keterangan terkait DPT,” jawab saksi.

“Ya kalau Anda di kampung ya di kampung Anda,” kata Arief.

Bambang Widjojanto, pun menyela, “Kampung kan dapat juga melihat dunia dari kampung.”

Lalu, hakim menjelaskan, “Lo, hakim tidak berkata orang kampung tidak bisa apa-apa.”

“Pak Bambang cukup, Pak. Kalau Bapak terus menyanggah saya minta Bapak keluar,” kata Arief.

“Saya tidak bisa tinggal diam kalau Yang Mulia terus menyudutkan saksi kami,” jawab Bambang.
Hakim MK lalu kembali meminta Bambang untuk diam, sehingga keterangan saksi bisa didengarkan.

Dalam sidang lanjutan MK pada hari Jum’at tanggal 21 Juni 2019, kuasa hukum dari Capres no urut 02 Bambang Widjojanto, di tegur lagi oleh Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi, dalam sidang lanjutan sengketa pilpres 2019

Hal itu di karnakan Bambang slalu berpindah – pindah tempat duduk sehingga ketua hakim memintanya untuk tetap berada di tempat duduknya.
“Pak Bambang supaya anda tak pindah-pindah ke belakang, duduk di belakang saja untuk lakukan koordinasi,” kata Saldi Isra dalam Sidang MK, Jumat (21/6/2019).

Hakim majelis yang lain Manahan Sitompul lantas meminta Bambang menaati aturan, Baik semua pihak harus mentaati aturan, kata manaha,

Teguran kepada Bambang Widjojanti ini bukan pertama kalinya, Dalam sidang sebelumnya anggota majelis Hakim MK, Arief Hidayat bahkan sempat hendak mengusir pria yang karib disapa BW itu.

Awalnya Arief bertanya terkait jabatan saksi di BPN.
Saya tidak apa-apa (bukan siapa-siapa), dari kampung,” kata saksi bernama Idham pada Rabu, (19/6/2019).
“Anda akan menjelaskan soal?” ujar Arief.
“DPT,” jawab Idham.
“DPT di kampung?” kata hakim MK.
“Seluruh Indonesia,” ujar Idham.
Hakim pun heran dengan jawaban saksi. Sebab, dia tidak memiliki kompetensi untuk menjelaskan DPT seluruh Indonesia.

Kemudian Arif Hidayat mencecar saksi terkait kompetisinya,

“Posisi Anda sebagai apa di tim ini?” tanya Arief.
“Saya sebagai orang yang diminta memberikan keterangan terkait DPT,” jawab saksi.
“Ya kalau Anda di kampung ya di kampung Anda,” kata Arief.
Bambang Widjojanto, pun menyela, “Kampung kan dapat juga melihat dunia dari kampung.”
Lalu, hakim menjelaskan, “Lo, hakim tidak berkata orang kampung tidak bisa apa-apa.”
“Pak Bambang cukup, Pak. Kalau Bapak terus menyanggah saya minta Bapak keluar,” kata Arief.
“Saya tidak bisa tinggal diam kalau Yang Mulia terus menyudutkan saksi kami,” jawab Bambang.
Hakim MK lalu kembali meminta Bambang untuk diam, sehingga keterangan saksi bisa didengarkan.