Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Beredarnya Patroli Siber WA Group oleh Polri Bikin Geger Medsos, Apa Pendapatmu?

bekticahyopurnoAvatar border
TS
bekticahyopurno
Beredarnya Patroli Siber WA Group oleh Polri Bikin Geger Medsos, Apa Pendapatmu?
Kejadian Viral di Dunia Maya



Siapasih hari gini yang tidak pakai aplikasi WhatSapp? Tentu hampir semua orang banyak yang mengunakannya untuk berkomunikasi. Baik untuk kepentingan bisnis, kantor, pekerjaan, komunikasi dengan kolega, teman, keluarga dan masih banyak lainnya.

Salah satunya adalah menggunakan Whatsapp group. Lantas apa jadinya jika ternyata ada razia atau patroli cyber dari pihak yang berwajib? Tapi ini bukan razia motor atau mobil ya Gansis, melainkan patroli cyber.

Seperti biasanya, sebelum melanjutkan jangan lupa follow akun penulisnya dan subcribe ini thread.

Langsung saja, Beredarnya Patroli Siber WA (WhatsApp) Group oleh Patroli Bikin Gempar, Apa Pendapatmu? seperti dilansir www.detik.com (18/04/2019) berikut penjelasannya :



Quote:


Tentu saja ada yang pro dan kontra dengan adanya Patroli Siber oleh Polri. Entah mereka barani yang menyuarakan secara langsung ataupun mungkin hanya jengkel dalam hari.



Pro :Sudah jelas tujuan utama tim Patroli Siber Whatsapp oleh Polri adalah untuk menekan penyebaran berita hoax yang kian memperihatinkan saat ini.

Apalagi melihat, menimbang kondisi politik dalam negeri saat ini yang masih saja memanas.

Kontra : Selain alasan politik tentu yang paling mendasar adalah masalah privasi, kebebasan berkelompok dan berpendapat.

Serta masih banyak alasan lainnya yang mungkin Gansis bisa tambahkan sendiri.

Secara pribadi, seperti ane yang mempunyai dan membuat beberapa group WhatsApp untuk kepentingan literasi media dan membuat konten kreator yang hampir setiap harinya selalu memproduksi konten dan di sebarkan ke social media tentu mendukung kebijakan Polri ini. Alasannya sederhana, jika kita tidak melakukan tindak kejahatan maka tidak perlu ada yang ditakuti.

Justru malah senang, karena ada kepastian hukum yang bisa memayungi bagi kita dalam berkarya.

Sebagai penambah, anggota group-group WhatsApp untuk kepentingan literasi media dan digital yang ane kelola terdiri dari banyak anggota dari Sabang sampai Merauke dengan pandangan politik, suku dan keyakinan yang berbeda.

"Apa tidak takut jika karyanya dibatasi? Atau mungkin bisa melanggar hukum."


Seperti disebutkan sebelumnya, kenapa harus takut jika benar. Justru malah merasa nyaman dan lebih tenang. Berkarya itu memang kebebasan kreatifitas. Sedangkan batas dari kebebasan adalah kebebasan itu sendiri.

Artinya setiap kebebasan berkarya, berkelompok, menyampaikan pendapat juga memiliki tanggung jawab dengan apa yang dilakukan. Jika tidak tentu akan menimbulkan banyak kekacauan dan merugikan diri sendiri.

Terlepas dari semua itu, sebagai masyarakat yang hampir setiap harinya bersentuhan dengan medsos, seyogyanya punya antibodi sendiri terhadap suatu informasi baik berita ataupun konten di dunia maya. Mampu membedakan mana hoax ataupun bukan.

Memang sih, berita palsu yang sengaja diproduksi untuk menggiring opini masyarakat harus berantas. Bagaimana menurut sahabat kaskuser? Silahkan berikan pendapatnya di kolom komentar akan perihal ini.

Jangan lupa cendol, rate dan kalau perlu bagikan. Belajar bersama bisa bisa dan terimakasih.

Sumber: Opini Pribadi
Referensi: Detik.com
Diubah oleh bekticahyopurno 18-06-2019 16:20
mamaproduktif
lennon69
tien212700
tien212700 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
10K
159
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.