Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zolaidAvatar border
TS
zolaid
Demi Hemat Uang Khas Rp 120M Pak Edy Rahmayadi Akan Pecat Ribuan Honorer
Demi Hemat Uang Khas Rp 120M Pak Edy Rahmayadi Akan Pecat Ribuan Honorer
INDOZOLA - 
Demi Menghemat uang khas Rp 120 Miliar, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mewancanakan Akan memberhentikan ribuan tenaga honorer di lingkungan kerja pemerintah Sumut.


Dan Dia juga sudah mengaku dan sudah membuat Tim evaluasi untuk menjalankan kebijakan ini, Tim ini lah yang nanti akan mengeluarkan rekomendasi para honorer akan berhenti atau tidak.

Edy menjelaskan, jumlah pegawai honorer di Pemprov Sumut jumlahnya 4.800 orang. Diasumsukan 800 Honorer dianggap bekerja sesuai kapasitasnya sepeerti supir hingga pemain keyboard karena di ASN tidak ada mengajarkan profesi ini.

“Mereka spesial. kita butuh, katakanla kita butuh 200 orang pemain keyboard plus supir dan ahli informasi teknologi (IT) , ahlit IT yang benar, y. kalau hanya sekedar bisa ngetik, ngapain orang, saya aja yang ngetik.

Lalu ada juga 4,000 honorer yang di anggap tidak berkerja, Jika di hitung – hitung gajinya 4,000 orang dikali Rp 2,5juta dalam sebeluan sudah Rp 10.milar Setahun bearti Rp 120 miliar.

Menurut Edy, jumlah Rp 120miliar itu kalau dibelikan sapi perah akan menghasilkan uang sebanyak Rp 9 juta sampai Rp 10 juta tiap ekornya, Dalam setahun, sapi – sapi tersebut bisa disebarkan di kabupaten dan kota di Sumatra Utara.

“Susunya kita peras, anak sekolah itu kita suruh barus minum susu, 30tahun yang akan datang, orang – orang di sini, jago – jago smua,” ucapnya.

Artinya di 2019 ada 800 honorer yang akan putus kontrak kerjanya, Awalnya Edy langsung mengangguk dan mengatakn iya, namum cepat dianulir dengn mengatakan akan mencicilnya,

“Dicicil lah, dicicil y,, pastinya 2020 saya berharap tidak ada lagi (honorer) ini kan uang rakyat yang harus kita pertanggung jawabkan, ” ucapnya,

Edy enggan menjawab pertanyaan jika membludaknya tenaga honorer di duga akibat rekrutmen para Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) yang akan memanfaatkan kekuasaannya,

“Pasti Anda sudah tau. saya tak menjawa itu kata edi

“Setahu saya , begitu banyak pegawai di Pemprov ini, ASN-nya saja 28.000. ini banyak sekali saya sudah perintahkan Pak Wagub agar dievaluasi, apakah harus begitu. Ada yang bilang saya tidak punya kasihan karena membuat mereka pengangguran, Lebih kasihan lagi 14.6juta rakyat kita yang butuh perhatian.

Kompas.com juga menanyakan soal kemampuan khusus yang harus dimiliki para honorer agar tetap dipekerjakan, apakah juga diberlakukan kepada ASN yang baru diberikan SK-nya?  “Ada baterai-baterai yang harus dimiliki untuk mengawaki organisasi yang ada di Pemprov ini. Saya mau ke depan ini benar-benar, tidak main-main, dia bisa apa, itulah dia kerja,” jawab Edy.

Staf Biro Humas dan Keprotokolan Pemprov Sumut Parada Siregar menilah keputusan Edy Rahmayadi memecat ribuan pegawai honorer sudah tepat . terutama untuk efisien anggaran.

Parada sendiri pada Agustus 2019 nanti genap setahun bekerja sebagai tenaga honorer.

Menurut dia , uang yang slama ini digunakan untuk mebayar gaji honorer bisa dimanfaatkan untuk membangun sumut, sebab apapun alasannya kemajuan Sumut adalaha prioritas utama.
Selain itu , keputusan ini juga diambil karena gubernur melihat ketimpangan pekerjaan antara ASN dan honorer,

Paraada kemudian memberikan contoh ketimbang pekerjaan antara ASN dan honorer, Misal,. banyak tugas administrasi yang sebenarnya bisa dilakukan para ASN.

Nah, kalau dipekerjakan honorer untuk mengerjakan sesuatu yang bisa dilakukan , menurutnya menyia – nyiakan anggaran padahal masih banyak rakyat Sumut yang butuh makan. 

“intinya aku mendukung pemecatan ini dan mengharapkan semua ASN bekerja berdasarkan skill, Biar enggak ada ASN makan gaji buta. atau angkat honorer jad iASN biar enggak mendeg kerjanya lagi, honorer ini kaya jongos ASN yang sebenranya ASN-lah yang mengerjakan itu, katanya tertawa.

Pelaksanaan Tugas Kepala Badan Kepergawaian Daerah (BKD) Sumut Abdullah khair Harahap mengatakan. jumlah ASN di Sekretariat Daerah Pemerintahan Provinsi Sumut saat ini sebanyak 406 orang, Ditambah di BKD ada 110 orang, sehingga total 516 ASN,

Sementara untuk seluruh Sumut ada 27.000 ASN, Jumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Pemprov Sumut yang sudah mendapat Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebanyak 1.028 orang dengan rincianm tenaga guru 701 orang, tenaga kesehatan 228 orang, dan tenaga teknis 99 orang.

“Dibanding tahun lalu, penegasan soal pemotongan tunjangan kinerja(tukin) sudah lebih jelas dan berlaku sejak Januari 2019. Sebelumnya masih taraf uji coba, Jadi, gk ada ampun lagi, kalau tidak mau berkurang tukin kita, kerjalah lebih baik dan hadir tepat waktu cepat datang, kata khair.
simsol...
simsol... memberi reputasi
1
3.1K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.