Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Pemuda Ini Sukses 24 Kali Curi Motor Bersama 7 Temannya, Ini Lokasi Mereka!


Polisi berhasil meringkus Vander Saragih (18), 1 dari 8 anggota komplotan pencurian sepedamotor. Komplotan ini selalu beraksi dengan menggunakan naik beca barang.

Setiap kali beraksi, remaja yang beralamat di Jalan Elang Ujung Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, selalu berperan sebagai sebagai orang mencongkel kunci stang dan membawa kabur sepedamotor para korban.

“Modus mereka dengan naik becak barang untuk memantau target. Setelah dinilai aman, mereka beraksi melakukan pencurian,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Panit Pidum Ipda Totok kepada wartawan, Senin (17/6/2019) siang.

Tak tanggung-tanggung, komplotan ini, kata Putu Yudha, sudah sukser beraksi sebanyak 24 kali. Salah satu korbannya adalah Siti Aminah Sitepu (65), warga Jalan HM Yamin Medan. Wanita itu kehilangan 1 unit sepedamotor Yamaha Vixion BK 3172 AFB di rumahnya.

Pencurian itu kemudian dilaporkan Siti Aminah ke Polrestabes Medan. Selanjutnya, setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan salah satu pelaku.

“Kita mendapat informasi bahwa ada penjualan sepedamotor sesuai ciri-ciri milik korban yang membuat laporan. Selanjutnya tim melakukan undercover dengan cara bertransaksi langsung dengan pelaku,” jelasnya.

Begitu transaksi berlangsung, Putu menegaskan pihaknya langsung menjegreg pelaku. Turut diamankan barang bukti 1 unit kreta korban.

“Dari pemeriksaan pelaku sudah 24 kali beraksi melakukan Curanmor dengan modus naik becak barang,” imbuh Putu Yudha.

Sementara itu, Panit Reskrim Iptu Said Husein menambahkan, aksi pencurian sepedamotor milik Siti Aminah dilakukan Vander bersama LO dan ER.

Polisi saat ini masih mengejar 7 anggota komplotan tersebut yang masih bebas berkeliaran. “Ada 7 orang tersangka yang sudah kita terbitkan DPO,” katanya.

Para buron tersebut masing-masing berinisial LO, ER, FAT, GON, HD, JOS, CU dan RD. “Sepeda motor lain dan penadahnya akan diselidiki akan terbuka setelah 7 tersangka lain (DPO) tertangkap,” pungkasnya.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan penjara.


Barang bukti sepedamotor Yamaha Vixion yang berhasil diamankan. (ist/metro24jam.com)

Berikut lokasi dan hasil dari ke-24 aksi pencurian yang sukses dilakukan komplotan ini.

1. Jalan Sutrisno–hasil: Yamaha Mio hitam, Tersangka: Vander, FAT, GON

2. Jalan Wahidin–hasil: Honda Supra 125 merah, TSK: Tersangka: Vander, FAT, JOS, KEV, GON

3. Jalan Asia–hasil: Honda Beat hitam, Tersangka: Vander, FAT, JOS, GON

4. Jalan Aksara–hasil: Honda Beat biru, Tersangka: Vander, FAT, GON

5. Jalan Letda Sudjono–hasil: Honda Beat warna pink, Tersangka: Vander, FAT, JEK, JOS, GON

6. Jalan Denai–hasil: Honda Beat hitam putih, Tersangka: Vander, JEK, GON

7. Jalan Prof HM Yamin–hasil: Yamaha Jupiter MX, Tersangka: Vander, JOS, GON

8. Jalan Prof HM Yamin, hasil: Honda Revo, Tersangka: Vander, JEK, GON

9. Jalan Sutomo/Simpang Merbabu–hasil: Honda Beat, Tersangka: Vander, FAT, JOS, LO

10. Jalan Asia/Cafe Elso Coffee–hasil: Yamaha Vixion, Tersangka: Vander, FAT, GON

11. Jalan Sutrisno Ujung–hasil: Honda Supra 125 merah, Tersangka: Vander, FAT, KEV, JOS, GON

12. Jalan Asia/Sekolah WR Supratman–hasil: Satria FU, Tersangka: Vander, FAT, YUN, GON

13. Jalan Laut Dendang–hasil: Honda Vario 125 putih, Tersangka: Vander, FAT, JEK, GON.

14. Jalan Thamrin–hasil: Yamaha Mio Sporty biru, Tersangka: Vander, FAT, KEV, GON

15. Jalan Timor–hasil: Kawasaki Ninja hitam, Tersangka: Vander, REN, DOD, GON

16. Jalan Perjuangan–hasil: Honda Vario merah, Tersangka: Vander, FAT, REN, DOD, GON

17. Jalan Letda Sudjono–hasil: Honda Vario 125 orange, Tersangka: Vander, FAT, JEK, JOS, GON

18. Jalan Wahidin–hasil: Honda Vario 125 hitam, Tersangka: Vander, JOS, DOD, GON

19. Jalan AR Hakim–hasil: Honda Beat biru, Tersangka: Vander, JOS, KEV, DOD, GON

20. Jalan Denai–hasil: Honda Beat warna merah, Tersangka: Vander, FAT, JEK, GON

21. Jalan Asia Ujung–hasil: Honda Revo hitam, Tersangka: Vander, FAT, DOD, GON

22. Jalan Letda Sudjono–hasil: Yamaha Vixion hitam, Tersangka: Vander, JOS, JON, GON.

23. Jalan Gajah–hasil: Honda Spacy biru hitam, Tersangka: Vander, FAT, HEN, GON

24. Jalan Sutrisno–hasil: Honda Supra-X 125, Tersangka: Vander, FAT, KEV, JOS, GON. (Lana/asn)

https://news.metro24jam.com/read/201...-lokasi-mereka
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
modus becak barang adalah modus klasik 7 turunan dari kampung demit bantaran sungai taik deli, seperti kampung badur, kampung aur, dst, yang masih laris manis hingga saat kini emoticon-Betty (S)

Kunci dari keberhasilan modus becak barang dan rampok ruko kosong, bukan terletak pada pelakunya, tapi dari "surveilance" alias pengamatan situasi dan kondisi kampung target emoticon-Sundul Up

Tentunya anda tidak berpikir kalau modus becak barang mukapetak sumut, hanya jalan2 santai alias raun2 (bahasa medan untuk jalan2), naik becak barang, kemudian liat ada rumah kosong/sepi secara acak, terus langsung sambar motor/congkel rumah bukan ?

Ini salah satu ilmu warisan leluhur setanpetak bantaran sei taik deli, rumah target TIDAK RANDOM/ACAK, tapi sudah dimonitor dalam jangka waktu lama

Tapi bagaimana cara monitor kampung orang lain,tanpa menimbulkan rasa curiga penduduk kampung tsb ?

Sangat gampang, suruh saja bocah2 anak preman kampung badur atau aur yg berumur 8 tahunan, untuk "main bola" di kampung orang lain, pagi maen bola di jalanan rumah target, siang dan sore jalan2 santai/main bola lagi sambil ketawa ketiwi bocah cilik, malam main bola lagi di kampung orang lain hingga jam 2-3 an pagi, sekali kali lempar batu ke rumah orang, tak ada reaksi ? coba manjat pagar rumah buat curi2 benda kecil sambil lihat apakah ada tanda2 rumah kosong, bisa dengan bikin ribut di halaman rumah atau tinggal liat tumpukan koran yang dilempar ke halaman,diambil kagak,dll emoticon-Malu (S)

Kalau rumah kosong, langsung lapor ke papak mamak di tepi sei taik deli, maka nanti papak mamak nya shopping lah ke rumah warga di kampung2 orang lain, bisa sore, bisa jam 2 an pagi, bahkan siang hari, tergantung hasil laporan bocah2 fefek kali deli ini emoticon-Malu (S)

Logikanya tidak ada orang baik2 yang lepasin anak2 mereka yang berumur 8 tahunan untuk "maen bola" di kampung orang lain hingga jam 2-3 an pagi,kecuali orang tua nya jenis "melayu petak" sei taik deli di medan maimun, dan jarang warga kampung yang curiga lihat gerombolan bocah cilik tanpa jelas asalnya, ketawa ketiwi main di kampung mereka,bukan ?

Bahkan salah satu preman yang ane kenal baik orangnya,bebas narkoba, putera nya yg masih smp, ketika pulang jam 8 malam ke rumah, dengan alasan "makan sate sama temen cekolah", langsung di omelin panjang lebar, sambil ditarik kerah bajunya huakakakak emoticon-Ngakak (S)

Tapi terakhir ane denger2 dari whatsapp group penduduk medan, warga kampung polonia,hamdan, aur sendiri (bukan yang lingkungan tepi sei taik deli) pun sudah mulai sadar, salah satu pemuda siskamling lihat 4 bocah badur umur 7-8 tahunan kelayapan jam 1 pagi di kampung mereka, terus waktu ditegur "kalian mau kemana si?"

mereka malah cuek saja terus jalan santai sambil liat2 kiri kanan rumah warga

Dalam kasus ini Vander Saragih bisa beraksi mulus 24 kali, itu pertanda kuat bahwa grup rampok dia punya "surveilance" alias data observasi yang mantap akan situasi dan kondisi kampung2 target mereka, perlu ditanyakan apakah dia punya adek kecil/ponakan/bocah tetangga/anak/produk fefek makpetak umur 8 tahunan yang suka "maen bola"/"main fefek"/"main Kountol" di kampung2 target ?

Penanganan utama selain menangkap pelaku yang buron, adalah mengorek keterangan dari si Vander, bagaimana cara grup mereka melakukan "surveillance" di lingkungan target ?

Ingat kawan2, kunci dari keberhasilan sebuah tindak kejahatan adalah selalu dan akan selalu "SURVEILLANCE" aka "OBSERVASI" aka "PENGAMATAN"

Setiap bocah,pengemis,makhluk tak jelas asal usulnya yang beredar di lingkungan anda, bank, pertokoan, rumah, ruko, kantor di medan adalah "CCTV hidup" punya nya makpetak sumut

ini contohnya

https://www.kaskus.co.id/thread/5c65...-saat-beraksi/

Selama anda membiarkan lingkungan anda di monitor sipetak, maka siskamling maupun security service semahal apapun, tidak bakal cukup untuk menjaga keamanan, apalagi kenyamanan lingkungan anda sendiri, CAMKAN ITU BAIK2 KHUSUS UNTUK WARGA GOTHAM CITY

Tapi tentunya bukan saya menyuruh anda semua untuk jadi paranoid dan serba curiga pada semua makhluk tidak dikenal yang melintas di kampung anda, namun hanya berpegang pada pepatah Inggris klasik (proverb) yang kebenaran nya hakiki:

"YOU CAN'T BE TOO CAREFULL IN THIS TIMES" (tidak ada yang namanya "terlampau berhati hati" di zaman sekarang)

APALAGI KALAU ANDA HIDUP DI KOTA DENGAN TINGKAT KEAMANAN MINUS 3,2% DIBAWAH NOL DENGAN STANDARD KEAMANAN NEGARA INDONESIA, SEBUAH NEGARA BERKEMBANG DI ASIA TENGGARA (KALAU DI AUSSIE, MUNGKIN SUDAH SETARA DENGAN MINUS 1000 DIBAWAH NOL) emoticon-Ngakak (S)






Natural Born Criminals North Sumatran
monkeyspaw
bani.malas
bani.malas dan monkeyspaw memberi reputasi
2
2.6K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.