Bagi para penikmat seri film X-Men, mungkin Dark Phoenix menjadi film yang paling dinanti tahun ini. Sayangnya, penantian tersebut rasanya dibayar dengan cara yang tak memuaskan. Ya, sebagai penutup seri film X-Men (versi Fox), Dark Phoenix dapat dikatakan mengecewakan—setidaknya bagi saya.
Mengapa demikian? Berikut akan saya beri 3 alasan mengapa X-Men: Dark Phoenix berakhir mengecewakan.
Spoiler for Masa Lalu Jane yang Membingungkan:
1. Masa Lalu Jane yang Membingungkan
Sumber: IMDb.com
Dalam Dark Phoenix, diceritakan bahwa masa lalu Jane sangat buruk: ayahnya ‘mencampakkan’ Jane dan memberinya kepada Profesor X. Namun, dalam pembukaan X-Men: The Last Stand (2006), Profesor X dan Magneto lah yang menjemput Jane ke rumahnya (secara baik-baik) untuk dibawa ke Xavier’s School.
Ya, walaupun dalam Days of Future Past (2014), sejarah telah diubah, namun yang berubah hanya dari tahun 1970-an. Sedangkan, dalam cerita The Last Stand, Profesor X dan Magneto menjemput Jane ke rumahnya pada tahun 1969—sebelumnya sejarah diubah.
Dalam kata lain, seharusnya masa lalu Jane tak berubah.
Spoiler for Villain yang Enggak Jelas Asal Usulnya:
2. Villain yang Enggak Jelas Asal Usulnya
Sumber: IMDb.com
Walau cerita berpusat pada karakter Jane yang berubah menjadi jahat, namun dalam film ini tetap ditampilkan villain lainnya bernama Vuk. Sayangnya—dan entah mengapa, karakter Vuk ini tak banyak diceritakan asal usulnya--hanya secara sekilas.
Ya, penonton dibuat bingung makhluk macam apa si Vuk ini, seberapa hebat kekuatannya, dll. Karakter Vuk seakan dipaksakan masuk ke dalam cerita, hanya sebagai kambing hitam agar cerita dapat diselesaikan.
Spoiler for Plot yang Buruk:
3. Plot yang Buruk
Sumber: IMDb.com
Saya kira Dark Phoenix hanya menarik di sepertiga awal film. Ya, setelah itu film berjalan membosankan tanpa twist yang berarti. Walau menjadi karakter utama, nyatanya karakter Jane dikembangkan secara terburu-buru.
Penonton seakan dipaksakan menerima karakter Jane yang jahat dan secara tiba-tiba kembali menjadi baik. Akhirnya, pengorbanan Jane sebagai ending cerita seakan tak klimaks.
Ya, itu dia 3 alasan mengapa X-Men: Dark Phoenix berakhir mengecewakan. Sebenarnya, inti dari ke-3 masalah di atas ialah penulis naskah yang buruk. Ya, sanagat disayangkan memang, seri film setenar X-Men harus ditutup dengan mengecewakan seperti ini.
So, kalau menurut agan-sista sendiri, gimana nih film X-Men: Dark Phoenix-nya?