Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Sports
  • Luka Jovic ke Real Madrid, Bakal Bersinar atau Menyesal?

weshley07Avatar border
TS
weshley07
Luka Jovic ke Real Madrid, Bakal Bersinar atau Menyesal?
Rabu, 12 Juni 2019, Luka Jovic diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. Ia mengaku sebagai "anak yang paling bahagia di dunia". Tapi, akankah berhasil lepas dari kisah Cassano dan Owen?


Luka Jovic (Kredit: Eurosport)

Dengan harga 60 juta euro, striker asal Serbia ini diboyong dari klub Jerman, Eintracht Frankfurt. Usianya masih muda, 21 tahun.

Musim lalu, di semua kompetisi Luka Jovic mencetak 27 gol dalam 48 pertandingan. Ia punya peran penting membawa Frankfurt mencapai semifinal Liga Europa musim 2018-19.


Luka Jovic saat di Eintracht Fankfurt (Kredit: Bleacher)


Tentu pertanyaan menarik dengan kehadiran Luka Jovic adalah, siapa yang akan ia gantikan? Berapa lama waktu yang diberikan manajemen kepada Jovic untuk beradaptasi dan menjadi bagian penting lini depan Madrid?

Kehadiran pemain baru di Real Madrid tak selalu berakhir dengan sukses, termasuk pemain yang sudah berpengalaman seperti Michael Owen dan Antonio Cassano.

Michael Owen melewati masa-masa indah bersama Liverpool FC sebelum mengambil keputusan "blunder". Sejak 1998, Owen adalah top scorer Liverpool di setiap musim.


Ronaldo (kiri) dan Michael Owen (Kredit: Backpage)


Pada Agustus 2004, Owen pindah ke Real Madrid dengan biaya 8 juta euro. Sebuah tindakan nekat bila membandingkan gaya bermain Owen bersama Liverpool dan Real Madrid yang penuh dengan bintang sepak bola dunia ketika itu, seperti Ronaldo, Raul Gonzalez, Luis Figo, Zinedine Zidane, dan David Beckham.

Kalau agan masih ingat, keberadaan Owen selama semusim di Real Madrid lebih banyak sebagai pemain pelapis dan penuh kritikan dari fans. Bila harus dinilai dalam skala 0-10, berapa nilai yang cocok bagi Owen di Madrid? Mungkin nilai 6 tidak terlalu kejam, ya!

Lalu, Antonio Cassano. Ia adalah pemain penting bagi AS Roma namun punya hubungan jelek dengan manajemen klub. Ia pindah ke Real Madrid pada Januari 2006 dengan banderol "hanya" 5 juta euro.


Antonio Cassano (Kredit: ABC)


Antonio Cassano menjadi pemain Italia kedua di Real Madrid setelah Christian Panucci. Apakah Cassano berhasil? Hmm... sinarnya seperti hilang ditelan badai hujan.

Apalagi, "penyakit" bersitegang dengan manajemen klub, termasuk pelatih Fabio Capello, muncul lagi. Juli 2007, si anak bandel ini dilepas ke Sampdoria. Rapor di Madrid? Nilai 4cukup kali yaaa.

Tak hanya Owen dan Cassano, Real Madrid juga punya sejarah pemain-pemain yang gagal bersinar di klub raksasa Spanyol itu. Tak hanya di lini depan, di tengah dan barisan pertahanan juga. Masih ingat nama Thomas Gravesen atau Jonathan Woodgate? Mmm... Kaka masuk kelompok ini gak ya?

Tentu masih ada nama-nama lain yang muncul di benak agan dan sista. Ayo, siapa lagi yang gagal bersinar ketika dibeli Real Madrid untuk menjadi bagian tim bertabur bintang?
Bolabastis
Bolabastis memberi reputasi
1
1.5K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
23.2KThread11.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.