MEDAN-Adi Supriadi alias Aji dan Supriamun warga Titipapan, Kecamatan Medan Deli, diamankan petugas.

Pasalnya kedua pria tersebut diduga melakukan pencurian tanaman hias Bonsai, milik Muslim warga Lingkungan 12, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli Rabu (12/6/2019).

Informasi yang berhasil dihimpun, menyebutkan, kedua pelaku saat melakukan beraksi kepergok oleh Muslim.

Alhasil, melihat aksi keduanya, pemilik tanaman Bonsai tersebut berteriak sejadi-jadinya.

Teriakan korban pun mengundang warga. Alhasil kedua pelaju berhasil ditangkap, langsung menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur.

Aksi kedua menurut informasi yang didapat sudah meresahkan warga sekitar.

"Pelaku sudah sering muncuri dilingkungan ini. Kelakuan mereka sudah sangat meresahkan. Padahal keduanya warga lingkungan 12. Kami sudah resah, akhirnya bisa ketangkap juga," ujar korban.

Mendapat informasi terkait dua pelaku yang diamankan warga petugas Kepolisian datang ke TKP dan memboyong ke Mako untuk diproses.

Terpisah Tribun Medan mencoba konfirmasi terkait dua pria yang diduga melakukan pencurian tanaman Bonsai kepada Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu B Pohan, melalui WhatsApp, ia mengatakan nanti dicek.

"Nanti aya cek dulu ya, saya masih di luar," ujarnya.

https://medan.tribunnews.com/2019/06...di-jeruji-besi
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mencuri tanaman warga mah aktivitas sehari hari bocah2 kampung Badur, bantaran sei taik deli di medan maimun, engga pernah ditangkap polisi

Professional lagi, bocah2 8 tahunan itu tahu mana tanaman yang bernilai jual tinggi, mana yang bernilai jual rendah

Temen2 yang tinggal di medan kota, yang suka berkebun, yang di halaman rumah nya banyak pot2 tanaman, nah, tanaman yang mahal, potnya dari ember plastik busuk, sementara tanaman yang murah, potnya bagus dari keramik batu gitu

Coba tebak, yang dicuri bocah2 kampung Badur itu, tanaman yang di ember plastik busuk atau tanaman yang di pot keramik porselen ?

Yang dicuri justru tanaman yang di ember plastik busuk, sedangkan tanaman yang di pot porselen, dicabut buang ke parit, tanahnya dikeluarin, terus pot nya dipecahin buat diambil rangka besi nya

Sudah sejak usia dini dididik oleh bapak mamaknya di kali satan deli, bapak mamaknya sendiri kerja jadi preman malak di medan kota, tanpa pernah ditangkap polisi juga selama 3 generasi, dari zaman kakek ane masih muda, zaman orba, Mbah Harto masih kumisan warna item katanya

Makanya lae baikpapan, kalau mau mencuri, malak parkir,jambret, begal, di kecamatan medan kota saja yah ? wereng nya asik2,gaul2 itu, gampangan

Bukan salah engkau mencuri, salahnya pilihan TKP