Assalamualaikum,
Salam sejahtera semua
Disini saya berniat mengajak kerjasama untuk membangun sebuah produksi pengolahan sabut kelapa. Dimana yang selama ini kita tau sabut kelapa hanya sebagai bahan yang dibiarkan begitu saja seperti hal nya sampah, namun sebenarnya sabut kelapa adalah suatu produk komoditi export. Tetapi tidak banyak yang tau cara pengolahan sabut kelapa tersebut sehingga hanya dibiarkan menggunung bahkan ada yang hanya dijadikan bahan bakar untuk memasak. Oleh karena itu saya terfikir untuk membuat pabrik pengolahan sabut, tetapi terkendala dengan modal usahanya. Tujuan saya ingin membangun pengolahan tersebut : 1. Menjadikan produk sabut kelapa yang biasanya dipandang sebagai sampah menjadi produk export yang bernilai .
2.menciptakan lapangan kerja saat ini semakin sulit di dapat.
Berikut analisa usaha supaya jadi bahan pertimbangan.

Spesifikasi
- Ada 2 produk yang dihasilkan dalam sekali olahan. 1.cocofiber 2.cocopeat. tapi kita bahas yang utama dulu saja yakni cocofiber. Dalam 1 kg cocofiber membutuhkan 6-8 sabut kelapa utuh, dan harga 1 sabut kelapa utuh sekitar Rp.50-100 /butir
- Kapasitas produksi min.800 kg/hari
-Hasil sampingan cocopeat

BIAYA PRODUKSI
- Sabut kelapa Rp.100 × 8 = Rp. 800/kg cocofiner. 1 hari min. 800 kg × Rp. 800 = Rp. 640.000
-Solar 25 L/hari @ 9600 = Rp. 240.000
-Pekerja 75.000 x 3 org = Rp. 225.000

Total biaya ; Rp. 1.105.000 /hari

PENERIMAAN
Harga cocofiber Rp. 2500-3000 /kg (tergantung kwalitas)
- 800 kg × Rp 2500 = Rp. 2.000.000

KEUNTUNGAN
- 2.000.000 - 1.105.000 = Rp. 895.000 / hr

(Ini baru analisa sementara ya gan, bisa aja suatu waktu bisa berubah, makannya harus di pikir matang dulu) ☺️😊


Dengan demikian saya bermaksud mengajak rekan semua untuk membangun pabrik pengolahan sabut kelapa, dengan sistem kerjasama bagi hasil.
Tetapi dengan catatan harus dana mengendap/nganggur, tidak dari pinjam dari bank.
Sekian ajakan kerjasama saya semoga jadi pertimbangan. Untuk lebih detail silahlan wa/email.
terimakasih