Pada tahun 2016, lembaga antariksa Eropa - European Space Agency (ESA) - mengusulkan untuk membuat wahana antariksa reusable, Space Rider. Space Rider ini dapat diluncurkan dengan menggunakan roket Ariane dan Vega. Pada tahun 2019, Eropa mulai mendesain wahana ini.

Space Rider nantinya akan digunakan sebagai laboratorium luar angkasa. Wahana ini akan mengorbit di orbit Bumi rendah selama lebih dari 2 bulan, dan akan mendarat kembali ke Bumi. Setelah hasil eksperimen dikeluarkan, wahana ini dapat digunakan kembali.

"Space Rider merupakan wahana luar angkasa reusable pertama buatan Eropa" ucap Jose Longo, manajer yang mengembangkan Space Rider ESA.









Wahana ini dapat membawa muatan seberat 800 kg, memiliki volume 1.200 dan berdaya 600 watt.

Wahana ini merupakan adaptasi dari Attitude Vernier Upper Module (AVUM) - stage/bagian teratas roket Vega C - dan Vehicle Intermediate eXperimental Vehicle (IXV) yang sebelumnya digunakan oleh Eropa pada tahun 2015. Bagian AVUM ditambah Life Extension kit agar dapat ditempati oleh astronot, dan bagian IXV ditambah roda agar Space Rider dapat didaratkan di bandara.









Karena reusable, Space Rider menjadi wahana luar angkasa yang murah. Untuk lebih meminimalisir pengeluaran biaya, Eropa membuat seluruh alat eksperimen di Space Rider dapat digunakan kembali. "Space Rider menjadi wahana yang dapat mengasah kemampuan kami, dan meningkatkan posisi kami di pasar", tambah Jose.

Space Rider akan diluncurkan dari Spaceport Eropa di Kourou, Guyana Prancis, pada tahun 2022.

Sumber:
European Space Agency - https://m.esa.int/Our_Activities/Spa...ansport_system

Physics On The Sky

Line: @ROT9595H
Instagram: physicsonthesky
Kaskus: physicsonthesky
Facebook: Physics On The Sky