urban21Avatar border
TS
urban21
Keren! Salah Satu PLTS Terbesar di Indonesia Ada di Pesantren Ini


Keren! Salah Satu PLTS Terbesar di Indonesia Ada di Pesantren Ini





Kediri - Pesantren di Kediri kembangkan PLTS untuk memenuhi kebutuhan energi di sana. PLTS itu disebut sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia.

Kondisi geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa membuat negara ini beriklim tropis dengan sinar matahari yang selalu tersedia sepanjang tahun. Hal itu membangkitkan gagasan untuk membangun sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pondok Pesantren Wali Barokah di Kediri, Jawa Timur.



Penggunaan listrik tenaga surya itu sudah dimulai di ponpes tersebut sejak Oktober 2018. Kala itu pohak ponpes tak ingin kegiatan belajar mengajar santri terganggu apabila terjadi pemadaman listrik. Selain itu, biaya yang cukup besar yang harus dikeluarkan ponpes untuk membayar tagihan listrik setiap bulannya, membuat gagasan pembangunan PLTS itu menjadi salah satu bentuk investasi jangka panjang untuk mandiri dalam hal energi.



Pembangkit listrik tenaga surya itu dirancang dan dikelola oleh para alumni ponpes yang mahir di bidangnya. Dengan anggaran Rp 10 miliar, mereka memasang PLTS di Rooftop Wali Barokah berukuran 41 x 40 meter dengan 640 panel yang didatangkan dari Kanada. PLTS Ponpes Wali Barokah itu mampu menampung 220 kilowatt per hari dan dilengkapi dengan 40 baterai penyimpanan energi listrik dari PLTS untuk malam hari dengan kapasitas mencapai 50 ribu watt.

Beragam peralatan elektronik mulai dari kipas angin, lampu, komputer, hingga lift beroperasi dengan menggunakan pasokan energi tenaga surya



Ponpes tua yang didirikan pada tahun 1951 oleh KH Nur Hasan Al Ubaidah di tengah Kota Kediri itu pun kini telah menjadi pondok pesantren modern dengan kehadiran salah satu PLTS terbesar di Indonesia tersebut. Selain di Ponpes Wali Barokah, ada pula Independent Power Producer Pembangkit Listrik Tenaga Surya (IPP PLTS) 5 MWp, di Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, dan PLTS Likupang di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara yang mampu menghasilkan daya listrik hingga 21 Mwp dan tengah dalam tahap uji coba sejak Maret 2019.

Menurut Pemimpin Ponpes Wali Barokah, KH Soenarto, kepada detikcom, pembangunan PLTS itu merupakan bentuk syukur pihak ponpes atas anugerah Tuhan berupa sinar matahari, dengan menjadikannya energi listrik. Meski begitu, pihak ponpes masih menggunakan listrik dari PLN dan mesin genset untuk kebutuhan darurat saja. Ke depannya, pengembangan PLTS di ponpes Wali Barokah ini akan terus dioptimalkan agar dapat memproduksi daya hingga mencapai 1 juta watt.

Inovasi sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Pondok Pesantren Wali Barokah itu diproyeksikan menjadi wisata religi dan edukasi teknologi PLTS sehingga menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penerapan EBT di kemudian hari.





Sumber : https://m.detik.com/finance/foto-bis...pesantren-ini/



Modal 10 milyar untuk menghasilkan 220.000 Watt / hari, atau dengan kata lain 79 Megawatt per tahun.

Worth it apa ga?

Kalo saya punya duit, saya bisnisin buat nerangi listrik orang sekampung, saya tariki duit dibawah tarikan PLN, untung ga saya?


simsol...
liee
liee dan simsol... memberi reputasi
2
2.8K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.