Ini thread pertama kali ane di forum Movie. Biasanya ane seliweran di forum Inspirasi atau Buku karena ane memang bisanya nulis thread yang berhubungan dengan inspirasi -- biasanya tentang keresahan sebagai penulis pemula -- juga cerita tentang buku yang ane suka.
Selain baca ane suka nonton film juga menikmati lagu. Ujung-ujungnya thread ane tidak akan lepas dari bahasan yang ane ambil dari buku, film, dan lagu.
Kutipan yang ane jadikan judul berasal dari film yang akan ane ceritakan. Judul filmnya Temple Grandin. Buat ane kutipannya memberikan pesan yang kuat untuk orang yang memiliki kondisi yang sama seperti Temple.
Quote:
"Aku memang berbeda tetapi bukan berarti kurang."
Alasan ane menceritakan film drama biografi yang dirilis tahun 2010 ini adalah karena filmnya sangat menginspirasi bahwa jika dianugrahi kehidupan yang berbeda bukan berarti kurang dan tidak mampu. Jika berjuang dalam menghadapinya dengan sikap terbaik maka hasil yang didapat pun akan terbaik bahkan luar biasa seperti yang terjadi pada Temple.
Temple Grandin adalah wanita yang didiagnosa mengalami kondisi autis sejak berumur empat tahun. Ibu Temple yang bernama Eustacia tidak patah semangat, berjuang, dan bertekad untuk membuat putrinya menerima pendidikan dan menjalani kehidupan normal.
Autisme membuat kehidupan Temple dan ibunya harus menghadapi kesulitan yang tidak ringan. Temple yang sering dibully dan ibunya yang melindungi Temple. Berulang kali pindah sekolah karena Temple sering bertingkah tidak seperti kebanyakan umum belum lagi kalau sudah menemukan pemicu yang membuat Temple marah maka akan susah dikendalikan.
Sebenarnya Temple seorang yang genius, dia suka pelajaran sains dan sangat berminat pada binatang. Walau tidak bisa berbicara dengan binatang Temple bisa mengerti jalan pikiran binatang.
Dr. Carlock (diperankan David Strathairn) adalah guru sain Temple saat di sekolah menengah yang bisa menemukan kegeniusan Temple terutama dalam ketetampilan visual dan menjadi orang yang selalu didatangi Temple jika menemukan kebingungan baik dalam menghadapi pelajaran ataupun dalam menghadapi kesulitan hidup.
Hidup dalam kondisi autisme tidak menghalangi Temple dalam menjalani kehidupan yang mungkin dalam menjalani hidupnya berbeda dengan kebanyakan orang. Temple adalah gadis yang berpikir dengan gambar.
Temple Grandin yang dibantu ibunya dalam berjuang berhasil menaklukan autis yang dideritanya dengan diraihnya gelar profesor ilmu hewan Amerika di Colorado State University, konsultan untuk industri peternakan tentang perilaku hewan, dan juru bicara autisme.
Quote:
Film ini memberikan pesan jika dianugerahi kondisi berbeda bukan berarti tidak bisa melakukan apa-apa justru harus berjuang dan menaklukannya, kembangkan potensi diri, percaya diri, tidak patah semangat kerena jika dalam berusaha melakukan yang terbaik sehingga mendapatkan hasil terbaik bahkan luar biasa seperti Temple Grandin seorang autis yang bisa menjadi seorang profesor ilmu hewan dan pembicara handal untuk kondisi yang dialami dan menimpa dirinya yaitu autis.
Terima kasih Agan dan Sista yang sudah mampir, kirim cendol segarnya dan juga jejerin ratenya buat ane.
Jangan bosan mampir di thread ane yang lain.
Diubah oleh wulaniyati 04-05-2019 12:14
sendhaljepit dan 3 lainnya memberi reputasi
4
572
Kutip
11
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!