Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Kini Incar FCA

Haloo selamat malam menjelang pagi para suhu kaskuser semuanya. Balik lagi nih sama ane si seksi Jin Kura-Kura.

Agan tentu tahu bahwa masuknya Mitsubishi ke dalam kubu aliansi Renault-Nissan beberapa waktu silam memang menjadi boost bagi penjualan aliansi ini. Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi menjelma menjadi aliansi otomotif dengan penjualan global terbanyak.

Nah, kini aliansi yang dahulu dikomandoi oleh Carlos Ghosn ini menjajaki sebuah peluang baru untuk memperbesar kapasitas. Dan pihak yang akan digandeng adalah FCA.



Agan tahu, ada 2 aktor penting dibalik rencana merger dari Aliansi Renault-Nissan Mitsubishi dan FCA, dan keduanya adalah Sergio Marchionne dan juga Carlos Ghosn. Sayangnya, keduanya sudah tidak berada di pucuk pimpinan kedua aliansi. Marchionne telah berpulang beberapa waktu lalu karena sakit yang dideritanya, dan Ghosn masih harus berjibaku dengan kasus hukumnya di Jepang.

Walaupun kedua aktor yang melakukan inisiasi dari ide ini sudah tidak memiliki posisi di kedua aliansi, namun ide ini masih terus berjalan dan bahkan segera menemui realisasi. Mengutip dari New York times dan Wall Street Journal, kedua pihak menyatakan siap untuk melakukan merger.

Baik pihak Aliansi Renault-Nissan Mitsubishi maupun pihak FCA kini sedang dalam tahap perbincangan yang komprehensif untuk bekerjasama secara global sehingga kelemahan yang dimiliki keduanya bisa saling diisi oleh rekan satu sama lain.

Nah, dengan mergernya kedua aliansi ini, maka setiap anggota aliansi bakal memiliki akses untuk mendapatkan teknologi milik kompatriotnya yang dirasa dibutuhkan.

Bagi Aliansi Renault-Nissan Mitsubishi, mereka memiliki tambahan akses ke Amerika Utara, daerah yang dikuasai oleh FCA dengan penjualan RAM dan Jeep yang moncer. Sedangkan bagi FCA, aliansi Aliansi Renault-Nissan Mitsubishi memiliki teknologi EV yang ciamik.


Gimana kalau menurut agan-agan semuanya? Nah apa efeknya nanti ke Indonesia ya gan kira-kira?