Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Pimpinan KPK Sumbangkan Sepeda untuk Sayembara Novel Baswedan
CNN Indonesia
Senin, 03/06/2019 20:13

Pimpinan KPK Sumbangkan Sepeda untuk Sayembara Novel Baswedan
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyumbangkan hadiah miliknya. (Dok. Wadah Pegawai KPK)

Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menghibahkan sepeda miliknya untuk sayembara pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Novel Baswedan.

Hal itu diketahui dari siaran pers Wadah Pegawai KPK yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (3/6). Pada Kamis (20/6) usia kasus penyerangan terhadap Novel sudah menyentuh angka 800 hari.

"Sepeda terbaik yang pernah aku punya, aku serahkan untuk mengungkap kejujuran, kebenaran dan keadilan," ujar Saut, Minggu (2/6).


Sebelumnya, pada peringatan 16 bulan Novel Baswedan, Wadah Pegawai KPK mengadakan sayembara bagi pihak yang dapat mengungkap pelaku maupun aktor intelektual penyerangan.

Lihat juga: Pegawai KPK Tagih Janji Jokowi Soal Kasus Novel Baswedan

Pada kesempatan itu, Wadah Pegawai KPK bersama PP Muhammadiyah menyediakan masing-masing satu sepeda. Dengan kata lain, total sepeda yang saat ini menjadi hadiah sayembara adalah 3 buah.

Pimpinan KPK Sumbangkan Sepeda untuk Sayembara Novel Baswedan
Komisioner KPK Saut Situmorang sumbangkan sepeda untuk sayembara kasus Novel Baswedan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

"Pemberian sepeda dari Bapak Saut Situmorang menambah menjadi 3 jumlah sepeda yang menjadi hadiah bagi pihak yang dapat mengungkapkan kasus Novel Baswedan yang akan menginjak 800 hari," ujar Ketua WP KPK Yudi Purnomo.

Lihat juga: Amnesty International Bawa Kasus Novel ke Kongres AS

Yudi menegaskan dengan adanya tambahan sepeda dari komisioner KPK untuk Novel itu, semestinya Presiden Joko Widodo tersindir.

"Pemberian sepeda tersebut seharusnya semakin mendorong Presiden untuk memenuhi janjinya dalam mengungkap kasus novel baswedan," kata Yudi.

Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017 silam usai salat subuh. Akibat ulah peneror tersebut, mata penyidik KPK ini nyaris buta. Hingga kini, pengungkapan kasusnya mengalami kebuntuan alias tidak selesai.


(ryn/DAL)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...novel-baswedan

emoticon-Matabelo
ikan lele,bandeng,mujair,mas,tongkol
emoticon-Ngacir
ntapzzz
ntapzzz memberi reputasi
1
2K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.