matthysse67Avatar border
TS
matthysse67
Balas Putin, Presiden Terpilih Ukraina Janjikan Kewarganegaraan kepada Warga Rusia


AFP / GENYA SAVILOV
Presiden terpilih Ukraina, Volodymyr Zelensky.

KIEV, KOMPAS.com - Presiden terpilih Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menjanjikan bakal mempermudah pemberian paspor Rusia kepada warga Ukraina.

Putin, pada Sabtu (27/4/2019), mengumumkan bahwa Moskwa sedang mempertimbangkan untuk memudahkan warga Ukraina yang ingin memperoleh kewarganegaraan Rusia.

Pernyataan Putin itu meluaskan janji sebelumnya yang ingin memberikan paspor Rusia kepada penduduk wilayah separatis di timur Ukraina, yakni Republik Donetsk dan Lugansk, yang telah memisahkan diri dari Ukraina.

Melalui dekret yang ditandatanganinya pekan lalu, Putin menjanjikan warga Ukraina akan menerima paspor Rusia dalam waktu tiga bulan setelah mengajukan permohonan.

Pernyataan dan janji Putin itu dikritik Zelensky, yang mengatakan menjadi warga Ukraina lebih menguntungkan dibandingkan memiliki kewarganegaraan Rusia.

"Kami tahu betul apa yang akan didapatkan dari memiliki paspor Rusia," kata Zelensky, dikutip AFP.

"Yaitu hak untuk ditangkap karena melakukan aksi protes damai dan hak untuk tidak memiliki pemilihan umum yang bebas dan kompetitif," ujarnya.

Zelensky bahkan menambahkan dengan balas menjanjikan akan memberikan kemudahan mendapatkan kewarganegaraan Ukraina kepada perwakilan semua negara yang menderita karena rezim otoriter dan korup.

"Tetapi pertama dan yang paling utama adalah bagi rakyat Rusia yang paling menderita dibandingkan semuanya," ujar dia.
Zelensky mengatakan, beberapa perbedaan besar antara menjadi warga Ukraina dengan Rusia, yakni bahwa rakyat Ukraina memiliki kebebasan untuk berbicara, kebebasan media, dan kebebasan dalam mengakses internet.

Zelensky, seorang politisi pemula yang sebelumnya dikenal sebagai aktor komedi, terpilih menjadi presiden Ukraina setelah memenangkan pemilu yang digelar 21 April lalu.

Zelensky unggul jauh dalam perolehan suara dari pesaingnya, Presiden Petro Poroshenko.

Sebagai presiden baru yang akan mulai menjabat pada awal Juni mendatang, Zelensky menjanjikan akan memulai kembali pembicaraan damai dengan kelompok separatis yang juga melibatkan Rusia dan negara-negara Barat.

Zelensky juga akan berdialog dengan Moskwa, yang telah bersitegang dengan Ukraina sejak beberapa tahun terakhir lantaran Rusia yang mendukung gerakan pemberontakan di Ukraina timur.

https://internasional.kompas.com/rea...egaraan-kepada
Diubah oleh matthysse67 07-06-2019 12:08
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.