Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

TerlahirJelekAvatar border
TS
TerlahirJelek
5 Fakta Kerusuhan di Buton, 2 Tewas, 87 Rumah Dibakar, hingga 700 Warga Mengungsi
5 Fakta Kerusuhan di Buton, 2 Tewas, 87 Rumah Dibakar, hingga 700 Warga MengungsiKOMPAS.com - Bentrokan berdarah terjadi di Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6/2019). Berdasar laporan kepolisian, dua orang tewas dan delapan lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan intensif. Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjend Irianto mengatakan, pemicu terjadinya pertikaian antarawarga Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo karena salah paham.

Sementara itu, puluhan rumah dibakar massa akibat bentrokan antara Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo tersebut. Ratusan warga yang merasa ketakutan pun mengungsi.
Berikut ini fakta bentrokan lengkapnya:

1. Gara-gara memainkan gas motor
Menurut keterangan polisi, bentrokan warga Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo diawali aksi ugal-ugalan sekelompok pemuda dari Sampuabalo saat melintasi Desa Gunung Jaya dengan sepeda motor.

2. Aksi lempar batu dan bakar rumah
Tidak terima dengan perkataan para warga Desa Gunung Jaya, para pemuda tersebut kembali datang untuk menyerang.

"Kejadian tersebut berlanjut, tak lama kemudian, masyarakat Sampuabalo tiba-tiba datang ke Gunung Jaya terjadi lemparan batu. Masyarakat Desa Gunung Jaya sangat sedikit penghuninya, sehingga ada pembakaran,” ujar Irianto.

3. Ratusan warga ketakutan dan mengungsi
Warga Desa Gunung Jaya terpaksa mengungsi sejak Rabu (5/6/2019). Pasalnya, rumah mereka dibakar oleh sekelompok pemuda Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina.

4. Sempat reda, bentrokan kembali terjadi
Setelah sempat kondusif, bentrokan antarwarga Desa Gunung Jaya dan warga Desa Sampuabalo kembali terjadi di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/6/2019) sore.

Akibat bentrokan tersebut, dua warga Desa Gunung Jaya tewas dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka.

5. Polisi tetapkan status Siaga 1
Kapolda Sultra menegaskan, warga dari dua duesa agar tidak terpancing dan terprovokasi untuk melakukan aksi balasan.

“Tolong berikan kepercayaan kepada TNI Polri untuk melakukan tindakan kepolisian. Saya sebagai Kapolda, menjamin untuk itu, akan kita tegakan hukum, siapa pelakunya akan kita tindak,” ujar dia.

Sumur: https://regional.kompas.com/read/201...warga?page=all
Diubah oleh TerlahirJelek 07-06-2019 05:39
capt.sabaru
greedaon
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
6.9K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.