Susi Pasrah Jika Tak Dipilih Jokowi Jadi Menteri Lagi

Beranda

...

Berita dan Politik
Susi Pasrah Jika Tak Dipilih Jokowi Jadi Menteri Lagi

anarchy0001

07-06-2019 08:02

Susi Pasrah Jika Tak Dipilih Jokowi Jadi Menteri Lagi

Quote:

Susi Pasrah Jika Tak Dipilih Jokowi Jadi Menteri Lagi

CNN Indonesia | Jumat, 07/06/2019 05:00 WIB

Susi Pasrah Jika Tak Dipilih Jokowi Jadi Menteri Lagi

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pusjiastuti mengaku pasrah dan belum ada rencana khusus yang akan dia lakukan jika kelak calon Presiden terpilih Joko Widodo tak kembali memilihnya sebagai salah satu menteri di kabinetnya yang baru.

Untuk diketahui masa jabatan Susi akan selesai pada Oktober 2019 ini sesuai dengan selesainya masa jabatan Jokowi di periode pertama pemerintahannya sejak 2014-2019. Susi sendiri telah menjadi Menteri KKP sejak 2014 lalu.

Meski begitu, Susi tak menampik jika dirinya kelak akan dipilih lagi menjadi menteri di kabinet Jokowi era 2019-2024. Kata Susi, jika memang dirinya diajak dan dalam keadaan sehat maka kemungkinan dia akan menerima pinangan Jokowi.

"Ya insyaallah kalau badan masih sehat dan Pak Jokowi memberikan kepercayaan penuh ya saya akan lakukan," kata Susi saat ditemui usai menggelar open house Idul Fitri di kediamannya, Jalan Widya Candra V, Jakarta, Kamis (6/6) malam.

Susi mengaku, jika memang tak dipilih kembali, dia pun akan mencari pekerjaan lain. Misalnya kata Susi akan menjadi wartawan media online.

"Kalau engga (jadi menteri lagi) ya kan balik lagi cari pekerjaan, jadi wartawan nah iya jadi wartawan online kan," kata Susi.

Lagi pula kata Susi, dirinya punya banyak pengikut di media sosial maka kemungkinan besar akan banyak yang membaca media yang dia buat jika tidak lagi jadi menteri. Susi pun berseloroh akan membuat media daring bertajuk Susi.com.

"Follower ku sudah banyak jadi bisa bikin susi.com," katanya.

Saat diminta menjadi youtuber, Susi justru menolak. Alasannya kata dia, dirinya tak bisa berakting di depan kamera.

"Engga ah. Enggak bisa berakting," kata dia.

CNN Indonesia

Quote:

Jika Tak Jadi Menteri Lagi, Susi Pudjiastuti Bikin Susi.com

LIFESTYLE - Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia

06 June 2019 21:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun ini, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sudah lima tahun menjalankan tugas, sebagai pembantu Presiden Joko Widodo di kabinet kerja. Selama lima tahun ini pula, ia menjadi salah satu Menteri nyentrik di jajaran Menteri wanita Jokowi.

Tahun ini, Jokowi juga telah menang dan menjadi Presiden terpilih untuk untuk 5 tahun ke depan dari hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Artinya, Presiden Jokowi akan menjabat untuk periode selanjutnya.

Banyak pihak yang penasaran dengan jajaran Menteri Jokowi pada periode selanjutnya. Apakah akan melanjutkan yang sudah ada saat ini atau mengganti dengan yang baru.

Menteri Susi pun mengatakan siap menjadi Menteri di kabinet selanjutnya jika dipilih kembali oleh Presiden Jokowi.

"Kalau berandai-andai kita juga tidak tahu ya. Insya Allah kalau badan masih sehat, pak Jokowi berikan kepercayaan penuh ya saya akan melakukan (tugas sebagai Menteri)," ujar Susi di kediamannya, Jakarta, Kamis (6/6/2019).

Namun, juga tidak terpilih kembali ia pun akan menerima dengan lapang dada. Ia juga akan mencari pekerjaan lain yang pengting membuatnya nyaman seperti menjadi wartawan.

"Ya kan balik lagi cari pekerjaan, jadi wartawan. Iya jadi wartawan online, followersku sudah banyak jadi bisa bikin susi.com," canda Susi.

Sedangkan, saat ditawarkan menjadi Youtuber karena Followernya yang banyak, ia mengatakan tidak pede dan tidak bisa membuat konten yang menarik.

"Youtuber? Gak bisa berakting."

CNBC Indonesia

Quote:

Well buat gw program Ibu Susi adalah yang paling efektif, efisien, lebih murah, tepat sasaran, tegas dan juga bermanfaat.

Ambil contoh saja program kementrian sebelah yang menghabiskan dana puluhan juta atau ratusan juta untuk sebuah website peningkatan SDM yang minim konten dengan program kementrian Ibu Susi dengan pembentukan satgas illegal fishing dan penerapan aturan penangkapan ikan(baik alat, cara atau metode) lebih efektif.

atau dengan program hardware kementrian sebelah yang menghabiskan milyaran untuk pemblokiran konten digital di dunia maya dimana kurang efektif masih banyak hoax tersebar di saat kerusuhan 22 mei sehingga harus dibatasi manual di beberapa sosial media pada saat kerusuhan 22 mei kemarin, dibandingkan dengan program Kementrian Ibu Susi yaitu penggelontoran dana 100M untuk 5 pulau terluar yaitu imeulue, Natuna, Sangihe, Merauke, dan Saumlaki. bahkan menjadikan 5 pulau terluar sebagai base pertahanan dari kapal illegal adalah pencapaian terbaik.

atau dengan kementrian yang lain yang buat aturan transportasi online dan tarif pesawat masih tarik ulur, revisi sana sini dan tidak menyelesaikan masalah secara tegas. dibandingkan Aturan kementrian kelautan yang langsung membuat negara2 tetangga kebingungan lagi cari stok hasil lautnya kalau tidak mencuri di laut Indonesia.

bahkan pada tahun 2015, surplus perdagangan ikan Indonesia menjadi yang tertinggi di ASEAN. Padahal, pada tahun yang sama, Indonesia terus mengalami defisit pangan, dan defisit itu meningkat pada 2016.

bahkan di tingkat internasional 4 Tahun Jokowi-JK, Neraca Perdagangan Perikanan RI Nomor 1 di ASEAN

https://economy.okezone.com/read/201...

Bukan main-main beliau targetin Perikanan Indonesia 2021/2022 terbaik di ASIA. Visi yang amat sangat ambisius tapi juga berkelas karena menempatkan RI memang sebagai negara Maritim No.1

Jadi rada mubazir saja jika jasa beliau tidak diteruskan kalau masih ada waktu dan tempat. Meskipun beberapa program memang masih pro kontra di kalangan nelayan akibat pelarangan beberapa alat atau metode atau pro kontra beliau dengan kementrian perdagangan tentang aturan Impor.

Tapi jika Bu Susi mau pensiun jadi Wartawan ya silahkan. Terima kasih atas program2nya dan semoga program2nya yang baik untuk Indonesia bisa dilanjutkan menteri selanjutnya.

Nenek moyang kita memang seorang PELAUT.

Diubah oleh anarchy0001 07-06-2019 08:16