Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

readone806Avatar border
TS
readone806
Perjuangan hidup ini harus kah berakhir dg tragis?
Saya mohon saran atau solusi dari semua teman2 yang ada disini untuk bisa memberikan saran
/ solusi kepadaa saya agar saya tidak salah ambil keputusan.

Saya sdh mempunyai 1 org istri dan 3 org anak ( 2 laki-laki & 1 perempuan )
Awal pernikahan kami kurang baik Krn tidak dapat persetujuan ke dua org tua kami. Sampai akhirnya saya hrs mengambil keputusan memilih keluarga atau calon istri saya. Berat hati rasanya saya harus memilih calon istri saya Krn saya sangat menyintainya walau pun dia sdh tdk perawan ( maaf red ) akhirnya keluarga saya pun merelakan saya pergi dan tdk berharap saya kembali. Hanya pesan almarhum org tua saya pesan jaga kelurga kamu baik2 sampai akhir nanti kelak, Krn kamu sdh banyak mengorbankan perasaan keluarga, buat kelurga bangga dg pilihan hidup mu jgn sampai gagal, dan saya berjanji akan membawa keluarga saya Sampai akhir nanti kelak.

Akhirnya kami menikah tanpa di hadiri org tua kedua belah pihak, hanya di wakili oleh om dan Tante.

Seiring waktu pernikahan kami, saya merasa kurang nyaman atas sikap istri yang bicara sering kasar dan ceplas ceplos seenaknya, mgkn buat dia bisa kata2 itu ( istri org Jawa timur red ), awalnya saya bs memaklumkan akan hal tsb tp setelah kami punya anak satu, istri pun sering berkata kurang baik dg anak dan main tangan bahkan kdrt setiap ad masalah ribut kecil/ besar.seringnya masalah ekonomi yang kurang

Semenjak saat itu saya mulai berubah lebih banyak diam untuk menghindari pertengkaran namun istri beranggapan saya mulai ga perduli dg dia. Setiap kali terjadi keributan selalu kdrt dpn anak pun tdk peduli, saya tdk pernah melawan Krn saya sangat mencintainya. Namun sakit hati saya terus terpendam tanpa saya utarakan kepada siapa pun.
Sampai saat ini anak kami sdh 3, kami pun msh sering tengkar dr hal kecil sampai yg besar, tdk ad yg mau mengalah, merasa dua2 nya benar. Akhirnya istri saya minta pisah namun saya tidak setuju Krn pesan almarhum org tua saya dan melihat anak2 msh kecil.

Singkat cerita istri saya minta pulang kampung dg alasan mau urus warisan dr org tua nya, saya mengizinkan, istri saya bawa 2 anak kami yg masih kecil, sementara yg pertama tetap dg saya.namun ternya istri saya tdk mau kembali lagi dg alasan dpt pekerjaan di sana, awalnya saya berat Krn saya hrs berhenti kerja klu hrs pindah ke sana namun Krn saya kangen sama anak2 di sana akhirnya saya pindah ke sana dg kami berjanji akan memperbaikin rumah tangga kami di sana nanti.

Namun setelah 3 blm saya pindah ternyata istri saya bukan bekerja tp hanya buat kue dg meminjam peralatan di rmh saudara dan tdk ad urusan pembagian warisan, padahal dia bilang dl mau plg kampung u urusan warisan kepada saya

Banyak hal2 yg ganjil terlihat setelah 3 bln saya pindah spt hp di pasword, pergi ga jelas dan pulang malam, saya protes dia marah besar, bilangnya saya kerja cari uang u keluarga namun kenyataannya tdk ad uangnya, sampai akhirnya saya fokus untuk mengungkap ada apa sebenarnya dia selama di ini...

Berminggu2 saya pantau dg segala cara ternyata istri saya punya pacar sama spt saudaranya juga punya pacar padahal sdh mempunyai suami

Saya pelan2 mencoba memperbaiki diri mungkin ini salah saya sebagai suami kurang tegas atau tdk kaya. Namun istri saya makin menjadi minta cerai dg alasan saya ga mampu lg memenuhi kebutuhan dia, hanya bisa kasih makan saja. Saya sakit hati namun saya pendam, akhirnya saya tanya masalah pacarnya, dia mengakui Krn dia yg bs Selalu kasih uang, saya pendam lagi sakit hati ini.

Saya terus coba memperbaikin rmh tangga ini agar tdk hancur namun istri saya tetap semakin hari semakin kasar & KDRT sering terjadi.namun saya tdk pernah melawan Krn dia istri ku, pilihan ku, ibu dr anak2 ku ,ingat pesan & pengorban perasaan org tua ku. Saya kehilangan kelurga Krn dia, dl saya mau terima apa adanya dia, namun sekarang saya sdh tdk tahan lagi dg keadaan ini lg.

Saya ingin mati bersama nya.... Krn cinta dan sakit hati telah tertanam dlm hati saya. Harapan hidup saya untuk membahagiakan anak2 sangat besar
Namun sekarang anak2 sdh di bawa istri saya dan di doktrin yang jelek tetangan bapak nya,padahal dulu semua anak saya lebih dkt dg saya.

Saya merasa sekarang sdh tdk punya harapan hidup Lagi, krn melihat keluarga kami hancur berantakan seperti ini hanya Krn masalah ekonomi... Padahal menurut tetangga, keluarga, teman2 dan guru sekolahnya,anak2 kami cantik dan ganteng2, apalagi sibungsu, banyak omong, tdk malu dg siapa saja padahal baru 5th umurnya, kulit nya putih, badannya berisi rambutnya sedikit bule sampai banyak org panggil dia bule.mgkn Krn postur tubuh nya yang gagah yg membuat org banyak senang dg nya.

Semoga saya tdk hilaf dan ambil keputusan.

Klu saya pisah dg istri saya pasti kehilangan anak Krn anak sdh dibawa istri
Klu saya pertahankan rumah tangga ini istri tdk mau dan anak2 pun sdh di doktrin yg jelek2 oleh istri saya
Apa saya hrs mati bersamanya? Itu pun tetap tdk ketemu anak2
Atau saya hrs pergi sendiri ? Itu pun tdk bisa ketemu anak2

Waktu terus berjalan, hati dan pikiran saya terus terisi dg hal2 untuk ambil keputusan yg jelek..
Saya bingung...
Dan ingin ini semua cepat selesai dg baik Krn banyak hal2 yg positif yg ingin saya selesaikan.. atau saya akhir semuanya ini pergi untuk selama2nya??
tamadate6
tamadate6 memberi reputasi
1
1.9K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.