All About TA'ARUF dan KHITBAH

Beranda

...

Wedding & Family
All About TA'ARUF dan KHITBAH

SATYAZ

13-06-2018 08:09

All About TA'ARUF dan KHITBAH

Halo gan, sist, yang lagi nyari pasangan, atau yg lagi jomblo, sambil mencari jodoh yang belum juga datang, ane mau ngenalin konsep "pacaran" dan "lamaran" dalam Islam yang bernama TA'ARUF dan KHITBAH.

~~TA'ARUF~~

Sebelum memutuskan melamar anak gadis pak haji, pasti kita ingin tahu dulu dong karakter, sifat, kebiasaan, sang pujaan hati.
Biasanya, anak zaman now perkenalannya lewat pacaran. Tapi bagi agan/sista yang gak mau pacaran karena takut terjerumus ke dalam dosa, ta'aruf lah solusinya!

Btw peace ya buat agan-agan yang menjalani pacaran, no offense hehehe.
Kalau kata guru ngaji ane di kampung mah, gk baik pegang-pegangan tangan dan berdua-duaan dengan orang yang belum mahrom. Hehehe.

Secara garis besar, puncak proses ta'aruf adalah agan dan calon istri bertemu di suatu ruangan, masjid atau mushala, dengan ditemani oleh keluarga, teman, atau ustadz. Di sana agan bisa saling bertanya mengenai calon pasangan, mau itu kerjaan, kekurangan, visi misi pernikahan. Jadi ta'aruf dan khitbah bukan berarti beli kucing dalam karung ya gan, hehehe.

Oke itu puncak dari proses ta'aruf, nah proses awal ta'aruf itu gimana sih, cekidot :

Spoiler for Proses Ta'aruf:

Agan bilang ke pak ustadz, guru ngaji atau tokoh masyarakat yang agan kenal, bahwa agan mau nikah dan minta dicarikan calon pasangan. Agan buat CV yang isinya tentang diri agan (domisili, pekerjaan, kelebihan, kekurangan, dll) dan yang paling penting KRITERIA calon istri agan wajib dicantumkan di CV. Biar pak ustadz yang pusing nyariin perempuan siap nikah yang cocok dengan kriteria agan, kita mah tinggal ngopi aja, hehehehe.
Tapi kalau agan udah punya target calon pasangan, anaknya pak haji misalnya, malah lebih bagus lagi, jadi pak ustadz tidak perlu susah" cariin perempuan untuk agan, tinggal ngomong ke anaknya pak haji ini kalau agan mau ta'aruf.
Oke jadi CV agan udah dipegang pak ustadz, dan kebetulan ada perempuan siap nikah yang cocok dengan kriteria agan, nnti pak ustadz memberikan CV agan ke sang perempuan dan CV perempuan tsb ke agan. Nah lihat deh tuh fotonya, latar belakang keluarga dan pendidikannya, kelebihan dan kekurangannya, agan sreg apa nggak. Kalau cocok, bisa lanjut ke ta'aruf (bertemu langsung untuk menanyai sang calon secara real-time mengenai CV nya atau keadaan dirinya).
Kalau sudah cocok, dan lanjut ke ta'aruf, nnti pak ustadz akan menentukan jadwal pertemuan antara antum berdua. Saat ta'aruf (bertemu langsung) nnti, agan didampingin pak ustadz atau teman agan, dan sang perempuan juga didampingi orang kepercayaannya.
Hari-H ta'aruf. Agan akan dipertemukan di ruangan, masjid, rumah, dan dipersilahkan untuk bertanya apapun ke sang calon mulai dari kelebihan, kekurangan, visi misi pernikahan dll. Saat akhir-akhir ta'aruf juga disepakati kapan bisa memberikan jawaban untuk lanjut ke khitbah/lamaran. Biasanya 1-2 minggu.
Kalau setelah 1-2 minggu agan dan si dia merasa cocok, lanjut ke khitbah (akan ana jelaskan nnti). Kalau misal agan cocok dia gk cocok ya nasib. Hehehe.
Kalau gk cocok/belum jodoh, ulang lagi ke proses 3, hehehehe.

FAQ tentang ta'aruf :

Spoiler for Ane gk punya kenalan ustadz atau tokoh masyarakat gan:

Abis sholat isya agan samperin tuh imam masjid, minta tolong cariin jodoh, PASTI dibantu. Pengalaman ane sendiri ko, hehehe. Dan gak harus ustadz atau imam masjid kok, ane aja dulu minta tolong dosen ane wkwkwk. Alhamdulilah berkat bantuan dosen tersebut ane suses ta'aruf dan khitbah. Yang pasti cari orang yang menurut agan punya kredibilitas dan kapabilitas untuk mencarikan agan calon pasangan. Pak RT atau pak RW juga boleh. ASALKAN beliau mengerti proses ta'aruf dan khitbah.

Spoiler for Kalau datang langsung ke calon dan bilang mau taaruf boleh gk?:

Boleh banget gan! Tanpa harus ada pak ustadz atau pak rt agan boleh lansung menemui sang calon di kelas dan langsung menentukan tanggal dan tempat taaruf. Tapi saat taaruf nnti tentu harus didampingin oleh orang kepercayaan masing-masing. TAPIII... jarang banget yang kaya gini, karena biasanya si cowok malu-malu kucing, dan si perempuan juga malu-malu untuk jawab. Hehehehe.

Spoiler for Boleh SMSan atau WAan selama ta'aruf gan?:

Tergantung. Kalau misal sms dan wa nya hanya berisi percakpan teknis taaruf, misal diskusi tempat dan waktu taaruf, itu tidak masalah. Tapi kalau chattingnya udah menjurus ke "Udah makan belum", "Udah sholat belum", "Hari ini tilawahnya udah berapa juz?" mending gk usah, apa bedanya dong dengan pacaran. Nah untuk menghindari hal-hal tersebut, biasanya kalau masih taaruf kedua calon belum diperkenankan untuk berhubungan walaupun lewat wa atau sms. Yang mengatur pertemuan taaruf pun biasanya sang ustadz atau tokoh masyarakat.

Spoiler for Hny taarufan sekali gmn bsa yakin dgn si dia?:

Spoiler for Cmn taarufan sekali, gmn bsa yakin dgn si dia?:

Ta'arufan boleh dilakukan lebih dari satu kali. Misal agan minta taaurf kedua atau ketiga supaya lebih yakin, boleh-boleh saja. Kemudian di ta'aruf nnti disarankan bertanya semua hal kepada sang calon termasuk sifat jeleknya, jangan ada dusta dan ditutup-tutupi. Supaya agan lebih yakin dengan si dia.

Kalau masih ada pertanyaan, langsung aja post di trit ini y, pasti ane jawab. Hehehe.
Pertanyaan-pertanyaan yang bagus akan ane update di FAQ.

~~KHITBAH~~

Kalau agan udah sampai tahap khitbah/lamaran, berarti ta'aruf agan sukses dan diterima si dia. Horeee....
Sebelum lanjut, bagi yg belum membaca tentang penjeleasan taaruf di atas, mohon baca dulu sampai tuntas y karena pembahasan tentang khitbah ini adalah lanjutan dari pembahasan taaruf di atas.

Oke jadi setelah taaruf kn agan diberi waktu 1-2 minggu untuk memberikan jawaban ingin lanjut khitbah atau tidak, kalau misal agan dan si dia menyatakan "LANJUT!" berarti agan sudah masuk ke dalam proses awal khitbah. Jeng, jeng, jeng....

Secara garis besar, khitbah atau lamaran adalah pernyataan dari cowo ke cewek bahwa ia ingin menikahinya. As simple as that. Tanpa harus ada acara lamaran di gedung yang mewah, atau bawa seserahan ke keluarga wanita, sebenernya saat agan bilang "Saya ingin menikahi/melamar kamu, apakah kamu menerimanya?" dan doi jawab "Saya menerima", itu sudah termasuk khitbah/lamaran.

Namun yang harus diperhatikan adalah adat dan kesopanan saat agan mau mengkhitbah. Memang khitbah itu mudah, kita tinggal nanya ke perempuan, perempuan nya jawab. Selesai. Tapi mungkin keluarga besar sang perempuan punya adat tertentu yang hrs agan ikuti sebagai tanda menghargai adat dan kebudayaan keluarga besar perempuan. Ingat, menikah tidak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga dua keluarga besar.

Spoiler for Proses Khitbah:

Setelah taaruf dan kedua belah pihak setuju untuk lanjut ke khitbah, pertama pastikan kedua orang tua setuju dengan calon agan. Agan ngomong tuh ke bapak/ibu tentang calon agan, kira-kira ortu sreg gak. Kalau ortu cocok alhamdulilah, kalau ternyata gk cocok, pinter-pinter agan ngelobi orang tua. Hehehe. Karena mungkin aja ortu gk cocok misal karena sang calon hny lulusan D3, agan lobi tuh ibu bapak "Insya Allah walaupun hanya D3, tapi agamnya baik."
Kalau orang tua kedua belah pihak sudah cocok. Agan langsung menghubungi sang perempuan mengenai : cara khitbah yang dikehendaki, serta waktu dan tempatnya. Kalau misal doi minta kita dateng sndiri, ywdh kita datang sendiri untuk melamar, tapi kalai doi bilang silahkan datang dengan orang tua, silahkan datang dengan orang tua.
Katakanlah agan sudah di rumah camer, seperti biasa basa-basi perkenalan. Dan yang paling penting adalah harus ada kalimat yang jelas menyatakan bahwa agan datang ingin melamar, dan harus ada jawaban yang jelas apakah diterima atau tidak lamarannya. Jangan kebanyakana basa-basi, takutnya ngalor ngidul jadi lupa tujuan utamanya adalah untuk mengkhitbah.
Penerimaan sang perempuan biasanya dengan anggukan, karena sifat wanita memang pemalu.
Kalau diterima, alhamdulilah, berarti tinggal mempersiapkan teknis akad dan resepsi, kalau ditolak, ya balik lagi taaruf. Tenang aja gan, jodoh kita itu SUDAH DITENTUKAN ALLAH, orangnya sudah ada dan dipersiapkan Allah, tinggal kita cari aja.

Oke mungkin itu akhir pembahasan tentang khitbah dan taaruf.
Please feel free to asked anything about khitbah dan taaruf. Pasti ane jawab!

~~Pengalaman Khitbah dan Ta'aruf TS~~

Jadi ane berani buat trit ini karena memang sudah punya pengalaman di lapangan mengenai taaruf dan khitbah, hehehe.
FYI, ane gk make taaruf gan, tapi alhamdulilah baru 4 hari kenal dengan sang calon istri, langsung khitbah, kok bisa?

Begini ceritanya :

Spoiler for Pengalaman taaruf dan khitbah:

Mudahnya Menikah dalam Islam : 4 Hari Kenal Langsung Khitbah.

Hari-1
Ane ngasih 4 lembar CV ke ustadz/guru ngaji/musyrif sebagai tanda siap untuk menikah.
Alhamdulilah selang beberapa jam, musyrif pun mengabarkan bahwa ada perempuan
juga yang siap untuk menikah.

CV ane berada di tangan musyrif, dan CV sang perempuan waktu itu ada di tangan kakak ipar,
kami pun saling bertukar CV melalui perantara musyrif dan kakak ipar perempuan.

Setelah saling melihat CV, ane pun menyatakan kecocokan terhadap perempuan tersebut, karena
melihat ilmu agama, latar belakang pendidikan, domisili, serta karakter.

WA balasan pun datang dari musyrif, dan isinya adalah, alhamdulilah, sang perempuan juga
merasa cocok dan siap DIKHITBAH/LAMAR. Ya siap dikhitbah walaupun kami sama sekali belum
pernah ketemu secara tatap muka. Hehehe. Akhirnya ane pun disuruh sang ustadz untuk menghubungi
kakak laki-laki sang perempuan untuk proses selanjutnya.

Hari-2
Bertepatan di bulan ramdhan, ane pun berdiskusi dengan keluarga jam 4 pagi, mengenai
kelanjutan proses ini. Alhamdulilah bapak dan ibu setuju untuk langsung khitbah dengan
sang perempuan. Jam 4.30 ane langsung menghubungi kakak perempuan tersebut untuk menyatakan kesiapan
melamar adiknya itu. Selanjutya ane disuruh hadir sendiri untuk silaturahim dengan keluarga
perempuan sekaligus mengkhitbahnya apabila ada kecocokan.

Hari-3
Kakak perempuan tersebut mengatakan bahwa ane ditunggu besok untuk hadir di rumah keluarga perempuan.
Jadilah malam itu cmn bisa tidur 2 jam karena latihan ngomong + mempersiapkan mental.

Saat itu juga sudah mempersiapkan mental kalau ditolak sang akhwat atau keluarganya. Sudah
mempersiapkan kalimat "Insya Allah walaupun tidak jodoh, semoga silaturahim antara kita tetap berjalan".
Hehehe.

Hari-4
Tibalah hari yang dinanti. Terbayang bagaimana wajah seramnya camer sambil menanyakan
"Sudah punya apa kamu berani melamar anak saya?". Segala kemungkinan pertanyaan dan
jawaban sudah disiapkan. Tibalah di depan rumah perempuan, ane disambut oleh calon ibu mertua,
setelah itu calon bapak mertua.

Alhamdulilan ternyata Camer sangat ramah, supel, friendly.
Semua itu lagi-lagi karena CV yang ane buat JUJUR dan lengkap, serta serius dengan anak gadisnya.
Sehingga mertua sudah tahu latar belakang, pendidikan, penghasilan dan pekerjaan ane,
sehingga tidak perlu lagi menekan dengan pertanyaan "Punya penghasilan berapa?" "Sudah punya
apa aja?". Lagi-lagi karena CV kita yang lengkap dan kita menunjukkan keseriusan terhadap
anak gadisnya.

Alhamdulilah silaturahim berjalan lancar, sampai akhirnya camer sampai di suatu topik dengan
pertanyaan : "Terus sekarang mau bagaimana?". Kalimat tersebut merupakan lampu hijau bagi ane
untuk menyatakan lamaran terhadap sang perempuan.

Ane pun secara jelas menceritakan maksud ku untuk meminang anaknya saat itu juga. Ya perempuan
yang baru ane kenal lewat CV 3 hari yang lalu, dan baru ane lihat wajahnya hari ini. Alhamdulilah
pinangan aku dijawab dengan anggukan perempuan.

Akhirnya setelah 24 tahun, ane berhasil melepas status Jones, hehehehe.

~~[UPDATED] AKAD DAN WALIMAH/RESEPSI SYAR'I~~

Wow gk nyangka ternyata trit bertemakan ta'aruf dan khitbah mendapat perhatian yang luar biasa dari kaskuser.
Thx untuk agan-agan yang sudah nimbrung dimari. Kayanya sayang y kalau bahasan kita gk tuntas sampai resepsi pernikahan.

Oke jadi ceritanya agan sudah mengkhitbah anak pak haji nh.
Nah skrg agan udah boleh tuh berkomunikasi langsung dengan doi via wa atau sms tanpa perantara. Kan udah dikhitbah.

TAPI... walaupun sudah khitbah, agan dan si doi masih belum halal.
Masih belum boleh berdua-duaan, belum boleh bermesra-mesraan, belum boleh suap-suapan.

Jadi komunikasi disini dibatasi hanya lewat telepon, wa, sms, dll.
Boleh aja ketemuan langsung, tapi harus tetap didampingi mahram, ya jadi kaya taaruf gitu teknisnya.
Bertemunya bukan untuk berdua-duan, di mall lagi. Itu mah namanya pacaran!

Komunikasi pun juga dibatasi hanya berkenaan dengan teknis akad dan walimah.
Misal walimahnya mau digedung apa, tanggal pernikahan, biaya pernikahan, dll.
Jadi gk ada ceritanya agan nanya : "Udah makan belum?" , "Ukhti, ayo bangung tahajud, doain aa" , "Hari ini jadi berangkat bareng kajian?"

Ane gak akan bahas terlalu detail tentang teknis, tapi ada DUA hal penting dalam akad dan walimah yang islami :

1. AKAD
Waktu (sebelum) akad, mempelai pria dan wanita itu tidak didudukan bersebelahan. Tapi si cowok duduk depan penghulu, dan si cewek
(biasanya) nunggu di ruangan lain. Setelah cowok ijab qabul dan sah, baru mempelai wanita datang menghampiri si aa yang sudah halal
baginya. Kalau udah halal mah bebas, mau duduk bersebelahan, pangku-pangkuan dst.

2. WALIMAH/RESEPSI
Ini yang agak rumit, karena tamu pria dan wanita harus dipisah.
Jadi agan" harus menyiapkan hijab untuk membelah ruangan, sebelah kanan untuk tamu pria dan sebelah kiri untuk tamu wanita.
Panggung pelaminan nya pun juga dipisah. Panggung sebelah kanan itu diisi oleh agan, bapak, bapak mertua, dan saudara laki". Disini
kalian akan melayani tamu laki-laki saja. Sebaliknya, di panggung pelaminan sebelah kiri akan diisi oleh istri agan, ibu agan, ibu mertua dan
saudari". Mereka akan melayani/menyalami tamu wanita. Penggung pelaminan sebelah kanan dan kiri pun juga dibatasi oleh hijab.

PENGALAMAN TS, tantangan terbesarnya adalah memahamkan orang tua mengenai walimah syar'i yang harus memisahkan antara
pria dan wanita. Karena biasanya ortu kita kn kalo kondangan ya bebas dicampur anatara tamu pria dan wanita. Disini agan harus
bisa meyakinkan orang tua kalau lebih baik dipisah supaya tidak ada ikhtilat (campur baur) antara pria dan wanita.

Polling

0 suara

Pilih pacaran atau ta'arufan?

TA'ARUFANPACARAN

Diubah oleh SATYAZ 23-06-2018 14:24