Berbuka Puasa dengan Makanan ala Masakan Simbah yang Maknyus!

Beranda

...

Cooking & Resto Guide
Berbuka Puasa dengan Makanan ala Masakan Simbah yang Maknyus!

MakanDimana

29-05-2019 05:40

Berbuka Puasa dengan Makanan ala Masakan Simbah yang Maknyus!

Nggak kerasa ya udah mau lebaran dan berangkat mudik aja. Tapi Agan Sista udah ada rencana belum, kira-kira mau berbuka pakai apa dan sama siapa hari ini?

emoticon-Ngakak

Mendekati akhir puasa gini, pasti udah nggak sabar nih buat pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan Simbah (re: nenek atau kakek). Yang paling dikangenin dari sosok tersebut apa lagi sih kalau bukan masakan lezat yang diracik dari tangannya. Tapi Agan Sista yang masih ada di ibukota nggak usah khawatir, karena meskipun masih ada di tanah rantau, kalian pun bisa tetap bisa merasakan kehangatan buka bersama selayaknya di rumah sendiri.

Yup, dimana lagi kalau bukan di MJS alias Mbah Jingkrak Setiabudi. Mungkin kemarin Agan Sista sudah sempat baca thread sebelumnya tentang gimana vibes dari tempat ini. Nah kali ini ane mau cerita tentang cita rasa masakan di tempat makan yang memiliki suasana unik dan antik ini.

Seperti yang ane bilang sebelumnya, nuansa dari MJS ini sangat cocok untuk Agan Sista yang sedang rindu kampung halaman. Apalagi masakannya, hmmm, rasanya nggak jauh beda dari makanan yang dimasak oleh Simbah dari dapurnya yang selalu mengepul. Maknyus!

Sebelumnya ane memang dadakan datang dan nggak reservasi. Beruntung sih karena masih ada meja kosong yang belum dipesan. Setelah dipilihkan meja oleh pramusajinya, ane langsung masuk dan disuguhi oleh begitu banyak makanan yang diletakkan di meja depan. Si mbak pramusaji langsung menyuruh ane memilih makanan apa yang ingin ane nikmati untuk berbuka puasa. Kalau di warteg Agan Sista bisa memakai sistem touchscreen alias menunjuk etalasenya, nah kalau di MJS ini kalian juga tinggal tunjuk aja makanan mana yang dipilih dan viola! Apa yang Agan Sista pesan pun nantinya akan tersaji di meja makan.

Disuguhi makanan dengan beraneka ragam seperti ini, jujur ane bingung mau memilih apa. Semuanya terlihat lezat dan begitu menggiurkan. Makanan yang disajikan disini adalah jenis masakan ala Jawa Sunda. Misalnya aja berbagai macam nasi, sayur berkuah, oseng-oseng, lauk pauk, sate-satean, dan lain sebagainya. Banyak banget Gan!

Saking bingungnya ane memilih, secara impulsive pun akhirnya pilihan ane jatuh pada nasi putih dan nasi bakar, paru, cumi hitam, terong balado, oseng daun pepaya, dan garang asem. Semuanya enak!

Nasi putih di sini rasanya ya mirip dengan nasi pada umumnya sih hanya saja lebih pulen. Sementara nasi bakarnya menurut ane cenderung asin. Isinya pun nggak hanya nasi aja, tapi ada taburan teri dan daun pepaya. Bungkusan daun pisang membuat nasi ini memiliki aroma yang mantap.

Cumi hitam ini rasanya nggak pedas, nggak asin banget juga, dan nggak alot. Ane suka banget karena rasanya pas. Cumi hitam ini cocok dimakan pakai nasi putih hangat atau digadoin gitu aja juga udah enak sih.

Nah buat penggemar baceman pasti suka deh sama paru ini. Meskipun manis tapi rasanya nggak medok dan nggak bikin eneg. Daging parunya pun nggak berasa alot. Mantap banget sih, kekurangannya mungkin cuma kurang banyak aja ya hehehe.

Kalau yang ini namanya garang asem Gan Sis. Rasanya dominan pedas dan santannya terasa medok banget. Berbeda sih dengan ekspektasi ane yang mengira jika garang asem ini bakalan terasa segar ala Semarangan.

Proteinnya udah, jangan lupa makan sayurnya ya Gan Sis biar tetap seimbang. Untuk sayurannya ane memilih dua jenis, yaitu terong balado dan oseng daun pepaya. Buat ane yang nggak suka pedas, terong balado ini nggak kerasa banget pedesnya. Teksturnya pun nggak terlalu benyek. Sementara daun pepayanya masih berasa kres, masih segar dan nggak lembek. Yang ane suka sih oseng daun pepaya ini nggak kerasa pahit sama sekali.

Overall, makanan di sini rasanya enak semua Gan, nggak ada yang ngecewain lah. Meskipun harganya cukup menguras kantong tapi sangat worth it untuk sekadar bernostalgia dengan cita rasa masakan Simbah dan vibes kampung halaman. Semua menu di atas dihabiskan oleh dua orang dan masing-masing dari kami merogoh kocek hampir Rp 100.000 per orang. Cukup bikin dompet menjerit sih untuk ukuran anak kos, tapi ya nggak ada salahnya kan untuk memanjakan lidah dan memanjakan diri.

Kalau Agan Sista sudah ada rencana mau buka puasa di mana hari ini? Boleh banget loh jika ingin berbagi rekomendasi tempat atau makanan untuk referensi Agan Sista yang lainnya. Komeng kuy!