Hai agan dan aganwati, di sini ane mau berbagi pengalaman waktu main ke Pantai Seruni yang ada di Gunung Kidul nih, semoga ngga repost. Cekidot ya ..
Quote:
Hari sudah beranjak siang ketika kami mulai menyusuri jalanan dari Kota Yogyakarta menuju Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini untuk kembali berpetualang. Sebenarnya ini bukan pengalaman pertama kami. Hari yang telah beranjak siang membuat suasana jalan menjadi sangat ramai, dipenuhi truk-truk dan juga mobil yang akan menuju ke Wonosari, sedikit menyesal Karena kesiangan. Jalanan yang menanjak dan ramai membuat kami harus bersabar dalam mengendarai motor. Dua jam perjalanan , akhirnya kami sampai di daerah yang kami tuju, Kecamatan Tepus. Tujuan kami adalah pantai-pantai yang terletak di Gunung Kidul.
Pantai yang diberi nama Seruni ini terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Rute yang kami lalui sama dengan rute menuju Pantai Pok Tunggal atau Indrayanti. Ketika sampai di tikungan jalan menuju Pantai Pok Tunggal kami bertanya arah untuk menuju Pantai Seruni kepada warga sekitar yang berjaga. Kami diberitahu kalau nanti bertemu dengan pertigaan jalan, pilih yang kearah kiri. Dan benar saja, setelah kami masuk, kami bertemu dengan pertigaan itu. Jalan yang kami lalui mulanya tanah berbatu yang agak terjal dan cukup untuk membuat tangan pegal, namun kondisinya berubah menjadi batu kapur ketika sudah dekat dengan pantai, perlu berhati-hati agar tidak tergelincir. Sebelumnya di pintu masuk tempat warga tadi kami dimintai biaya seikhlasnya. Rasa capek dan pegal mulai datang, namun begitu dari kejauahan kami melihat batas antara pantai dan langit rasanya lega.
Pantai Seruni ini merupakan pantai yang belum sering dijamah wisatawan, namun di pantai ini banyak warga pribumi yang menggantungkan nasibnya dengan memanen rumput laut yang menempel di batu karang yang berada di pinggir-pinggir pantai. Pantai Seruni ini mempunyai pasir putih dan beberapa batu karang yang besar di tepiannya. Pantai yang landai dan jangan kaget apabila sampai di sana nanti disambut dengan suara gonggongan anjing. Di sebelah kanan pantai terdapat batu karang yang besar dan tempat tersembunyi yang cukup teduh untuk duduk-duduk sambil makan bekal, juga bukit-bukit dengan tanaman hijaunya. Setelah sejenak duduk di situ, kami menyusuri sebelah kiri pantai, di sana terdapat sebuah gua yang tidak terlalu dalam dan batu karang yang membentuk seperti gapura serta dinding-dinding karang yang tinggi menjulang. Warga di sana juga sangat ramah.
Sempat kami bercengkerama dengan seorang pemanen rumput laut. Di sana katanya rumput laut itu akan dibuat rempeyek. Sebelumnya rumput laut yang mereka dapatkan dikeringkan terlebih dahulu dan dijual kepada seseorang yang mereka sebut juragan, dan selanjutnya akan disetorkan kepada si pembuat rempeyek. Saya bahkan sampai ditawari untuk membawa rumput laut tersebut untuk membuat rempeyek sendiri di rumah.
Hari sudah menunjukkan pukul tiga sore dan kami memutuskan untuk menuju ke pantai kedua yang ingin kami kunjungi. Di tempat penitipan sepeda motor, kami hanya membayar dua ribu rupiah saja. Sangat murah dan juga warganya sangat ramah.
Di bawah ini ane kasih liat foto-fotonya gan
Pantai Seruni
]
Bukit dan Tumbuhan Hijau
]
Seorang Warga yang Mengumpulkan Rumput Laut
]
Anjing yang Ada di Pantai
]
Batu Gapura
]
Sekian dulu trit perdananya, terimakasih ya udah mampir, hehe ..