ASAHAN- Entah apa yang ada di pikiran seorang wanita muda bernama Riska Aulina Tambunan (28) warga Lingkungan 10, Desa Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Wanita cantik berambut panjang ini ditemukan tewas dengan posisi tergantung di dalam warung tempat kerjanya di Jalan Ahmad Yani, Desa Tanjung Alam, Kabupaten Asahan, Kamis (30/5) sekitar pukul 03.30 WIB.

Informasi dihimpun wartawan, mayat tersebut tergantung dengan menggunakan kain gendongan bewarna coklat. IR, warga setempat yang mengetahui peristiwa itu pertama kali mengatakan, awalnya dia menemukan korban masih posisi tergantung di pintu kamar mandi. Seketika itu juga IR langsung berteriak histeris dan memanggil warga sekitar.

IR kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi. Kanit I SPKT Polres Asahan bersama Unit Identifikasi langsung turun ke TKP. Saat pertama kali ditemukan, Riska yang masih mengenakan tank top dengan celana pendek selutut itu sudah tewas dengan kondisi mengenaskan yakni lidah menjulur, dan celana bagian depan dan belakangnya basah karena mengeluarkan banyak air kencing dan kotoran BAB hingga berceceran di lantai.

“Benar ada seorang perempuan dalam keadaan tergantung, dan selanjutnya dilakukan olah TKP dan identifikasi serta membawa mayat ke rumah sakit umum H Abdul Manan Simatupang Kisaran untuk dilakukan visum luar,” kata Kanit SPKT I Polres Asahan.

Sementara itu, salah atasan korban bernama Cindy, warga Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan saat ditemui wartawan mengatakan, Riska sudah menjadi karyawati di warungnya sejak tiga bulan lalu. Riska juga sering curhat jika ada masalah ke Cindy yang sudah dianggap temannya. Hanya saja, menurut Cindy, Riska memiliki sikap tertutup dan tidak banyak bicara. “Dia (Riska, red) itu orangnya baik, nggak banyak cerita, agak tertutup juga. Tapi kadang dia mau cerita soal asmaranya bang,” ujarnya.

Cindy juga membeberkan kalau Riska saat ini sedang menjalin hubungan spesial dengan salah satu lelaki.
“Setahuku dia punya cowok. Riska pun sering curhat sama aku tentang cowoknya. Tapi cowoknya itu punya istri. Riska juga sering bertengkar dengan pacarnya itu lewat HP” bebernya. Cindy mengaku satu hari sebelum kejadian, ia sempat bertemu dengan Riska dan Riska masih sempat curhat tentang pacarnya.

“Semalam pun sempat curhat dia sama aku, dibilangnya cowoknya itu ada pinjam gelang emasnya sama dia. Katanya dia minta agar cowoknya itu mengembalikannya. Tadi malam pun sempat kok nelpon aku, tapi tak kujawab,” pungkasnya. Saat diperiksa, di HP korban juga terdapat chat pertengkaran korban kepada pacarnya yang intinya korban minta dinikahi, tetapi pacarnya tidak bisa menikahinya karena memang pacarnya itu sudah memiliki istri sah. Mungkin karena itu korban kecewa dan nekat bunuh diri.”

Menurut polisi dari tanda-tanda di TKP, Riska murni gantung diri. Sementara warung yang dijadikan TKP bunuh diri sudah diberi garis polisi. Polisi juga mengamankan barang bukti yaitu kain, kursi, HP, dan celana korban. Warga setempat pun langsung mendadak geger dan takut setelah kejadian gantung diri wanita cantik tersebut dan memilih masuk ke dalam rumahnya masing-masing.

sumber 1

sumber 2
sumber 3