Cho, Nacho, lo ngapa sih senyum-senyum sama gue
Masa lo ga tau To, senyum itu bisa meredakan stres sama nurunin tekanan darah

Lah, Cho, lo yang stres kok gue yang lo senyumin
Gimana sih To, senyum itu juga bisa menularkan aura positif

Ohhh, jadi ada manfaatnya buat gue ya Cho
Jelas ada dong To

Gue tau nih, komunitas yang pas buat orang yang suka menularkan aura positif kaya lo, namanya ISmile4You
Ohh yang habis ngobrol-ngobrol sama KAMIS KOMUNITAS, ya To!

Halo Agan Sista ISmile4You!



Ceritain sedikit dong tentang ISmile4You

#ISmile4You hadir sebagai sebuah happiness vibe yang percaya bahwa senyum dapat membawa perubahan positif di kalangan anak muda Indonesia. Kami percaya jika interaksi sosial yang positif dapat membawa semangat hidup yang lebih baik sehingga mencegah seseorang untuk mengakhiri hidupnya.

#ISmile4You terbentuk setelah founder, Fika Dian Nuranita mencetuskan ide kampanye sosial ini di Workshop Campaign.com #NextGen Cycle 1 di bulan September 2016 karena angka bunuh diri setiap tahunnya dilaporkan meningkat oleh WHO. Hanya saja, #ISmile4You resmi diluncurkan ke publik pada 28 November 2016 setelah 5 orang terbentuk dalam satu tim dengan Rizka Kristanti, Zahara S. Abdullah, Inanda Meitasari dan Arin Wijaya. Kemunculan #ISmile4You ternyata mendapat sambutan hangat sehingga berkembang dengan cepat menjadi komunitas.

Fika Dian Nuranita membentuk komunitas ini karena pengalaman tidak terduga dari orang terdekat. Dia waktu itu merasa terkejut ketika mengetahui bahwa orang-orang terdekat mengakui pernah memiliki masalah interaksi sosial yang buruk hingga mendorong mereka untuk bunuh diri meski dari luar mereka terlihat baik-baik saja. Mereka mengaku bahwa persahabatan kamilah yang menyelamatkan nyawanya, karena merasa tidak sendirian. Padahal saat itu dia tidak tahu sama sekali kalau beberapa teman dia ini pernah mau bunuh diri karena masa lalunya. Oleh karena itu dia menyimpulkan, harus ada gerakan yang menyadarkan bahwa interaksi sosial itu penting.

Luar biasa... Jadi kalau menurut ISmile4You, apa sih problem yang lagi banyak dimiliki anak muda Indonesia?

Menurut kami, akar masalahnya adalah kurangnya kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara dua arah akibat berbagai faktor. Faktor tersebut bisa karena lingkungan keluarga yang membatasi anak berekspresi/mengutarakan pendapatnya, terbatasnya waktu bersosialisasi karena jam sekolah/kuliah/kerja yang padat hingga menyita waktu untuk me time, hingga faktor internal seperti kurangnya kepercayaan diri hingga kebiasaan memendam masalah.

Kelihatannya sepele, tetapi kurangnya kemampuan berinteraksi secara dua arah memicu kita merasa hampa dan sendirian di hidup ini, merasa helpless, kesepian hingga mudah emosional. Bila hal ini dibiarkan, akan berkembang menjadi masalah kesehatan mental seperti depresi, social anxiety disorder dan sebagainya.



Wah ternyata serem juga ya, terus gimana cara mengatasinya?

Kuncinya hanya belajar beinteraksi dengan baik. Belajar mengungkapkan/berekspresi dan juga belajar mendengar. Dengan ini, komunikasi bisa berjalan dua arah. Dan tentunya untuk membiasakan hal ini butuh progress, peran #ISmile4You mengingatkan bahwa tidak ada instant happiness tanpa adanya usaha dari individu tersebut.

Harapannya, dengan kami berbagi semangat hidup, orang lain pun mengurungkan diri untuk melakukan percobaan bunuh diri.

Kalau cara ISmile4You meningkatkan awareness dari problem itu gimana?

Bentuk pencegahan terbagi menjadi dua. Person to person yang dilakukan oleh listener via Line@ dan massive yaitu melalui edukasi dan engagement yang dibangun oleh #ISmile4You via Instagram dan website. Selain itu kami juga menyelenggarakan event-event yang menarik perhatian orang untuk peduli dengan awareness ini di area Jabodetabek.

Hooo, berarti temen-temen ISmile4you melayani konsultasi pribadi dong. Misal lewat IG @ismlie4you_org atau lewat event gitu

Perlu kami ingatkan, #ISmile4You tidak menerima konsultasi (karena ini sifatnya hanya bisa dilakukan oleh professional). Tapi kami memberikan ruang curhat dengan listener, ada banyak kasus yang kami terima dan kebanyakan juga pemikiran bunuh diri.

Listener kami bukan psikolog, tapi orang-orang yang memang punya niat tulus ingin mendengarkan keluh kesah sebagai teman. Oleh karena itu, jika membutuhkan konsultasi professional, orang yang curhat selalu kami encourage untuk berani menemui professional (psikolog/psikiater) secara langsung yang ada di pusat layanan kesehatan. Sebagai teman, tentu listener kami hadir sebagai support system yang menguatkan dan mengingatkan bahwa teman-teman perlu menjaga mental well-being dan interaksi sosial secara positif.



Wah berarti udah banyak dong anggotanya. Siapa aja yang udah gabung di ISmile4You? Anak-anak muda saja atau dari berbagai kalangan?

Berbagai kalangan telah tergabung dalam ikatan keluarga relawan kami. Mulai dari anak SMA hingga dokter dan ibu rumah tangga. Hal ini tidak membuat semua anggota takut untuk saling berinteraksi dan mengutarakan pendapatnya satu sama lain. Untuk jumlahnya, ada 50 lebih anggota yang tersebar dalam berbagai divisi.

Kalau gitu pasti punya basecamp

#ISmile4You tidak memiliki basecamp tetap untuk kegiatan meetup atau event kami. Sehingga ketika kami akan melakukan meetup dan meeting, kami terlebih dahulu musyawarah untuk menentukan tempat dan tanggal meetup.

Jadi gimana ketemuannya?

Untuk jadwal Big Meeting sebulan sekali (tergantung bulannya juga, kalau bulan ujian/Ramadan/Natal kami tidak ada meeting) namun terkadang beberapa anggota sering mencetuskan untuk mengadakan meetup sesama anggota lainnya, dan ada beberapa anggota lainnya yang berkontribusi.

Untuk meeting biasanya semua gagasan atau ide yang dimiliki di masing-masing divisi akan dibahas dan dimasak matang-matang terlebih dahulu. Setelah gagasan sudah dianggap cukup matang, gagasan tersebut akan dilempar ke grup utama untuk dimintai pendapat oleh anggota dari divisi lainnya. Jadi kami lebih banyak berinteraksi secara virtual via Line karena fitur kalender, announcement hingga notes bisa dimanfaatkan untuk tracking progress kontribusi.



Wah menarik nih, kasih tau cara gabung ISmile4You, dong

#ISmile4You membuka lowongan relawan hanya via website www.indorelawan.org. Hal ini dikarenakan kami perlu seleksi calon relawan dan tracking kinerja relawan apa sudah memenuhi kontribusi atau tidak. Dengan menggunakan indorelawan, tracking terjadi dengan transparan.

Hmmm, ini yang ane penasaran. Pasti ada dong perbedaan sebelum gabung sama sesudah gabung ISmile4You dari sisi personal. Apa yang kelihatan berbeda dari temen-temen ISmile4You?

Yang pasti relawan wajib belajar bagaimana caranya berinteraksi dua arah secara terbuka dan menghargai berbagai opini yang ada. Ini dikarenakan ada peraturan untuk responsive dan bila ada kendala bisa saling melapor. Jika relawan dinilai pasif bahkan tanpa kabar selama 2 minggu, maka #ISmile4You akan menon-aktifkan relawan tersebut.

Selain itu sih, kami belajar untuk berkontribusi untuk masyarakat dengan cara-cara kreatif seperti membuat social experiment atau social challenges.

Mantapp, ada pesen buat anak-anak muda Indonesia biar stay positive?

Selalu biasakan melihat masalah dari berbagai sudut pandang, bila kamu tidak bisa menolong dirimu sendiri, cari bantuan. Karena untuk menjadi positif, kamu bukan blocking pemikiran negatif, tetapi mencari sisi positif-negatif di masalah itu. Dan jangan lupa banyak bersyukur dan tersenyum hehehe.

Terima Kasih Agan Sista ISmile4You!



Kalau Gan Sis punya spirit yang sama dengan teman-teman ISmile4You, langsung aja gabung. Caranya udah lengkap dijelasin di atas. Dengan gabung komunitas ini, kita gak akan pernah ngira sama efek yang bisa kita berikan pada orang lain dari kontribusi kita!

Atau Gan Sis udah tergabung dalam komunitas yang menyebarkan semangat positif kaya ISmile4You? ceritain aja di program KASKUS buat mengapresiasi komunitas se-Indonesia yaitu KOMPAK! (Komunitas Paling Kamu). Komunitas Gan Sis berkesempatan menangin hadiah sampai Rp25.000.000! Kunjungi Aslinyalo.com buat baca cerita dari komunitas-komunitas yang sudah berbagi di KASKUS.

Sampai jumpa di KAMIS KOMUNITAS berikutnya!

Aslinyalo.com