Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kholil1107Avatar border
TS
kholil1107
KETIKA KYAI DI PANGGUNG DEMOKRASI

Persoalan di era modern saat ini tampaknya sudah semakin kompleks. Mulai dari masalah pendidikan, sosial, kebudayaan, maupun keagamaan. Hal tersebut terbukti dengan adanya berita-berita di berbagai media terkait fenomena diatas. Ini menunjukkan bahwasanya perlu adanya pembenahan di segala bidang kehidupan bangsa indonesia. Tidak hanya itu, sosok figur juga menjadi suatu keharusan yang perlu diperhatikan oleh semua kalangan.

Kyai merupakan sesosok figur yang dianggap ahli dalam hal ilmu terutama ilmu keagamaan. Eksistensinya sangat urgen ditengah-tengah masyarakat. Kyai juga menjadi tempat pemecahan masalah terutama hal-hal yang berbau keagamaan. Oleh karena itu, tak heran jika seandainya kyai menduduki tingkatan strata atas dalam lapisan masyarakat. Lantas bagaimana jika kyai yang dikenal sebagai sosok religius kemudian terjun dalam dunia perpolitikan yang sarat akan remang-remang?

Terkait hal diatas tentu banyak persepsi tersendiri antara yang satu dengan yang lain. Ada yang pro dan ada pula yang kontra. Ada yang mendukung dan ada pula yang mencela. Namun yang terpenting adalah bagaimana supaya adanya perbedaan tersebut tidak menjadi bumerang yang akan menyerang sendi-sendi kehidupan bangsa indonesia yang telah dibangun oleh founding fathers hingga berdarah-darah penuh perjuangan.

Kemudian, adapun asumsi pihak yang pro adanya kyai dalam dunia perpolitikan ialah bahwa dengan adanya kyai yang dianggap orang yang paham akan agama dapat meminimalisir tindak kejahatan super kejam yang dilakukan oleh mereka para koruptor secara diam-diam. Dengan demikian, masyarakat akan kembali mendapatkan haknya yang sebelumnya diambil oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang bersembunyi dibalik jabatan. Ini adalah salah satu langkah guna mewujudkan bangsa yang bebas dari korupsi.

Sedangkan dari pihak kontra juga berasumsi bahwasannya, kyai yang terjun dalam dunia politik justru akan menambah penderitaan masyarakat kedepannya. Mengapa demikian? Sebab sebuah kealiman bukanlah jaminan terbebas dari jeratan dolus yang dikemas dengan cantik nan menarik. Kyai juga manusia yang kadang kala khilaf dan melakukan hal-hal yang tidak terkira sebelumnya. Bahkan, jika seandainya seorang kyai sudah berada di barisan para koruptor, maka tidak ada harapan lagi untuk menjadi bangsa yang aman, damai, dan sentosa.

Selanjutnya, penulis menambahkan sebuah saran tentang pembahasan ini bahwasanya kyai selau denyut nadi kehidupan masyarakat terutama dalam hal keagamaan seyogyanya untuk memeberikan suri tauladan yang baik. Jangan sampai hanya karena sebuah jabatan yang sifatnya sementara dapat merusak pribadi seorang kyai yang dapat berimplikasi buruk pada masyarakat sekitarnya. Hal ini sekaligus untuk mencetak generasi emas para pemuda yang mampu membawa bangsanya mejadi lebih baik dari sebelumnya.        

0
792
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
BukuKASKUS Official
7.7KThread4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.