Apa Khabar Gan Sist di seantero jagat Maya, semoga sehat walafiat, bisa tersenyum manis menyambut datangnya hari lebaran, apalagi yang baru terima THR, pasti lagi senyum-senyum di pojokan. Bertemu lagi dengan ane penulis Kece yang pernah di bully, waktu SD.

Kalau diingat-ingat yang namanya di bully itu pedih, sakit hati dan sebel tingkat dewa. Sakitnya tiada tara. Tapi sebenarnya lucu juga Gan sist, apakah bulyy itu benar sangat menyakitkan?

Dulu waktu SD ada murid cowok yang badannya pendek, nah nih cowok biangnya bully. Dia sering ngolok-ngolok Ane. Dengan memanggil ane Burung Keterlaluan! Dia sengaja bikin Ane marah tiap hari

Wong manusia kok disamakan burung bangau, hampir setiap hari cowok itu manggil burung bangau. Saking jengkelnya, karena dia bertubuh pendek maka aku panggil si Bebek Kwek Kwek. Impas, Setiap hari Burung Bangau musuhan sama bebek. Kami saling membully jadinya.

Sebenarnya ketawa juga sih, kaki bangau kan tinggi, seperti Barbie. Kalau misalnya dia membully dengan menyebut ane si kaki Barbie, mana mungkin ane marah. Lah ini si Burung Bangau.

Kenyataannya dulu kaki ane kecil, dan badan ane tingginya melebihi teman-teman ane. Kalau sekarang ane paham, Ntu photo model yang dicari yang tinggi-tinggi dan kakinya jenjang kalau dibilang. Harusnya ane malah seneng ya? Waduh gimana ceritanya, di bully kok seneng.

Anehnya lagi tuh temen yang dulu bully ane badannya masih pendek saja, dan otomatis kakinya juga pendek. Kena kutukan kali ya, karena tukang bully.

Yang namanya bibitnya tinggi, keturunannya juga ikut tinggi. Anak ane yang kelas tiga SD, katanya dah kelas SMP, sedihnya pas anak ane kepilih lomba baris berbaris, nggak lolos seleksi. Karena apa Gan Sist, karena tingginya melebihi teman-teman sekelasnya, sehingga dalam barisan paling Bonjol sendiri. Sedih sih kelihatannya. Tapi gak apa-apa, siapa tahu besok bisa keterima jadi anggota paskibraka. Aamiin.

Jadi Gan Sist, sebaiknya nggak usah saling bully, karena semua itu akan membekas di hati, terutama memori otaknya. Seperti ane, masih ingat saja ketika kaki Bebek memanggil burung bangau. Kalau sekarang sih sudah nggak seperti burung bangau lagi, sudah padat berisi, tahu sendiri arti dari padat berisi.

Burung bangau yang tak bisa terbang, mungkin itulah aku sewaktu kecil.