Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wa2n43Avatar border
TS
wa2n43
Menteri Pertahanan Tak Percaya Ada Yang Ingin Bunuh Empat Pejabat Negara

Menteri Pertahanan Tak Percaya Ada Yang Ingin Bunuh Empat Pejabat Negara

RABU, 29 MEI 2019, 17:40 WIB |
LAPORAN: WILLIAM CIPUTRA

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyangsikan laporan yang menyebut ada yang ingin membunuh empat pejabat tinggi negara dan satu pimpinan lembaga survei swasta.

Ryamizard menduga, rencana pembunuhan hanya sebatas narasi dalam manuver politik. Karena menurutnya, statement atau pernyataan memiliki dampak yang sangat besar dalam dinamika politik.

"Saya rasa enggak begitu lah. Masa sesama anak bangsa begitu? Mungkin hanya omongan saja itu," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/5).


"Misal ngomong, nanti gua gebukin lu. Kan belum tentu gebukin. Ya kita tahu yang namanya politik memang begitu," imbuh pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat ini.

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia menyebut ada kelompok yang sengaja ingin menghabisi nyawa empat pejabat negara dan satu pimpinan lembaga survei swasta. Kelompok ini memanfaatkan aksi 21-22 Mei untuk melancarkan aksinya.

Kapolri menyebutkan, fakta rencana pembunuhan itu diperoleh berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para tersangka kerusuhan yang ditangkap Polri.

Editor: William Ciputra


https://politik.rmol.id/read/2019/05...pejabat-negara
Diubah oleh wa2n43 29-05-2019 11:57
ryannugraha
88wolfvenom88
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
-1
2.4K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.