ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
#Save_Rengginang
"Ada apa dengan Rengginang?"




Hai, agan and sista! Apakabar? Insyaallah baik semua yaa ....?

Tidak terasa, Ramadhan sudah dipenghujung bulan. Dan prepare untuk lebaran sedang giat-giatnya dipersiapkan. Mulai dari rumah, baju, tampilan, kudapan hingga pasangan. eh, plakk!

Emang rada horor sih, gan and sist! bagi para jomblower sejati tatkala menghadapi lebaran. Karena eh, karena, dijamin! mereka akan dibanjiri pertanyaan. Bukan tentang THR, baju dulag atau de el el. Yang mereka cemaskan adalah pertanyaan tentang pasangan, belahan jiwa alias soulmate. Atau lebih detainya lagi kalimat, "Kapan nikah? "

Solusinya siap-siap aja pertebal kuping anda. Bila perlu gantilah dengan kuping gajah agar lebih cocok dicemil tatkala waktu santai. Ish ... Vaan lagi sih?

emoticon-Cape deeehhemoticon-Cape deeehhemoticon-Cape deeehh

Ya tapi sebenarnya yang mau dibahas tuh bukan kejombloan haqiqinya kalian. Ataupun resepnya kue Rengginang , Melainkan biodata, ish plakk! šŸ™„ dan seputar eksistensinya sang kue Rengginang yang legendaris dikancah kawula muda zaman Millenial.

Memang lebaran identik juga dengan kue-kuenya yang khas. Di setiap daerah biasanya memiliki kue lebaran yang beragam dengan ke-khas-an nya masing-masing. Misal di tanah jawa memiliki salah satu kue yang bernama Rengginang.

Kue Rengginang ini sangat melegenda dikarenakan sudah ada sejak dahulu kala. Dahulu kala, masyarakat membuat Rengginang ini bertujuan untuk mengawetkan makanan dengan memanfaatkan sinar matahari.

Belakangan ini kue Rengginang semakin populer dan membumi karena acapkali dijadikan meme manis namun mengiris oleh tangan-tangan kreatif.

Miris, meme yang bertujuan lucu-lucuan tapi malah berkesan merendahkan kudapan produk lokal tersebut.

Jika tidak percaya coba perhatikan contoh meme berikut ini,

Ketika seseorang merasa tersudut maka mereka kadang menggunakan istilah remahan Rengginang sebagai ungkapan merendahkan diri yang sarkastik.
Quote:


Atau sebagai parodi kekecewaan seseorang yang terselubung. Misal,

Quote:


Lalu, ada apa dengan Rengginang ? Mengapa ia dicap sebagai simbol sebuah kasta terendah?

Memang, dibalik namanya yang membumi, sebenarnya kuenya sendiri sudah hampir kehilangan pamor di rumah pribuminya sendiri. Keberadaannya tergeser oleh kue-kue modern yang tampilnya lebih menarik dan unik. Persis saya āœŒšŸ˜Š

Rengginang yang dahulu polos akan banyak kita jumpai apabila ada perayaan hari-hari besar atau hajatan. Namun kini, kue Rengginang sudah tersedia dengan beberapa varian rasa lainnya seperti Rengginang manis dan Rengginang rasa terasi.

Meski begitu memang tak bisa dipungkiri kini peminatnya sudah jauh merosot tajam jika dibandingkan dengan belasan tahun silam.

Namun, kecintaan pada produk asli pribumi akan terasa dihati ketika kita berada jauh dari bumi pertiwi. Saya misalnya, pergi ke warung indo hanya untuk membeli Rengginang , dan luar biasa harganya pun lumayan. Sekitar Rp. 20.000,-an per pack dengan isi 5 buah siap santap.




Mari kita hargai dan cintai apasaja yang kita miliki. Banggalah dengan segala adat budaya negri sendiri. Alangkah bijaknya jika kita tidak lagi menyimbolkan sebuah situasi "rendah diri" dengan menggunakan kata "Remahan Rengginang. "

Terimakasih buat agan dan sista yang sudah mampir jangan lupa tinggalkan koment, cendol dan bintang. Mumpung masih Ramadhan perbanyakin amalnya ya...:šŸ˜Š

emoticon-Sundulsup2emoticon-Toastemoticon-Toast








Jeddah, 29Mei2019




Diubah oleh ceuhetty 29-05-2019 02:25
Cahayahalimah
istijabah
swiitdebby
swiitdebby dan 26 lainnya memberi reputasi
27
12.5K
314
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThreadā€¢82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.