Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cumipenjaraAvatar border
TS
cumipenjara
Dishub Jabar: Waspadai Sejumlah Titik Rawan Jalur Mudik
Dishub Jabar: Waspadai Sejumlah Titik Rawan Jalur Mudik

Quote:


Pada musim mudik 2019, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak hanya memperhatikan kelancaran arus jalan. Namun, masalah keselamatan pun mesti menjadi perhatian besar.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Herry Antasari, pihaknya sudah siap menyambut momentum mudik di Jabar. Walaupun, ada beberapa titik yang memang harus diwaspadai.

"Titik rawan itu, khususnya tentang penerangan jalan kemudian terkait dengan keamanan kelengkapan jalan dan terkait rambu," ujar Hery kepada wartawan, Selasa (28/5).

Hery mengatakan, Dishub Jabar sedikitnya sudah empat kali melakukan survei jalur sebagai upaya pemantauan jalur mudik di Provinsi Jabar. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi titik-titik yang diidentifikasi masuk dalam kategori rawan, baik itu rawan macet hingga rawan bencana.

"Ini sudah dilakukan termasuk kita mengencek termial tipe B khususnya dan untuk hub besar seperti bandara dan pelabuhan walaupun yang paling utama ada di darat," katanya.

Saat ditanya tentang titik yang rawan bencana, Hery mengatakan tidak dapat memprediksi jumlahnya secara rinci. Namun, pihaknya akan memberikan perhatian khusus untuk wilayah Tengah dan Selatan Jabar. Terlebih saat ini telah dipenghujung musim penghujan.

"Sehingga kita memeberikan perhatian khusus dan ini menyebar seluruh Jabar baik tengah sampai Selatan," katanya.

Selain itu, kata dia, untuk jalur rawan di daerah tengah mulai dari Bogor puncak ke Majalengka, Malangbong. Sedangkan selatan, ada dari Sukabumi Selatan hingga Cianjur Selatan dan daerah Selatan lainnya.

Dengan kondisi topografi Jabar yang bergunung dan berbukit, menurut Hery, hal ini menjadi kerawanan sendiri bilamana dijadikan sebagai rute mudik. Untuk titik kemacetan terdapat di Utara, Tengah dan Selatan Jabar.

Untuk di Utara, kata dia, tepatnya di wilayah Pantai Utara (Pantura). Sementara untuk Tengah ada aktivitas lokal seperi di Leles, Kadungora dan Malangbong yang menajdi titik perhatian rawan kemacetan.

Khusus untuk Pantura arteri non-tol, kata dia, ada sekitar 21 pasar yang potensi titik kemacetenan. Yakni, sejak daerah karawang sampai ke Cirebon.

"Mulai dari pasar Patrol Cikampek sampai ke Pasar Gebang Losari, ada 21 totalnya," katanya.

SUMBER:
https://republika.co.id/berita/ramad...an-jalur-mudik

KOMEN TS:
Hayo kaskuser yang mudik siapa ajaaa??
Tetap utamakan kehati-hatian ya selama diperjalanan nanti.
emoticon-Ngacir2
stealthmania
stealthmania memberi reputasi
1
3K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.