TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank DBS Indonesia memperkenalkan layanan perbankan, digibank by DBS, membuka rekening tabungan dan deposito, di cafe. Layanan ini sangat mudah, praktis, karena calon nasabah bisa membuka rekening di bank ini tanpa perlu datang ke gerai.

Sambil nongkrong atau hang out bareng teman di cafe tertentu, nasabah bisa membuka rekening di bank ini dengan memanfaatkan teknologi verifikasi biometrik yang ringkas dan cepat. Cukup dengan e-KTP, siapa saja bisa membuka rekening digibank dengan verifikasi data nasabah via biometrik di e-KYC store yang ditempatkan kedai kopi, sesingkat memesan secangkir kopi.

Layanan perbankan dengan e-KYC store yang seamless ini dihadirkan Bank DBS Indonesia di sejumlah kedai kopi di Jakarta, Tangerang, Bandung dan Surabaya.

Boleh dibilang, Bank DBS Indonesia menjadi bank pertama yang memanfaatkan verifikasi data biometrik di e-KTP atas izin otoritas, dalam menjaring nasabah baru.

Verifikasi data biometrik merupakan terobosan baru dalam merekrut nasabah anyar sebagai bagian dari penerapan prinsip Know Your Customer (KYC) dari Bank Indonesia namun dengan metode berbeda.

Leonardo Koesmanto, Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1/2018) mengatakan, dengan digibank by DBS pihaknya berusaha hadir lebih dekat ke masyarakat demi memanfaatkan layanan perbankan yang serba praktis. 

Baca: Dirjen Bea Cukai: Mainan Impor dalam Jumlah Terbatas Tidak Wajib SNI

Baca: Polisi Obok-obok Lagi Kampung Ambon, Ternyata yang Ditemukan Ini

"Layanan membuka rekening melalui verifikasi biometrik di e-KYC store ini adalah bukti nyata digital innovation di dunia perbankan,” kata Leo. Layanan serupa sebelumnya sudah diluncurkan di India tahun 2016 dan mendapat sambutan bagus.

Oleh Bank DBS, proses verifikasi selanjutnya untuk identitas calon nasabah dilakukan oleh agen digibank. Mereka  dapat mendatangi calon nasabah di tempat calon nasabah berada. Janji pertemuan dengan agen ini dapat dilakukan dengan mudah layaknya memesan transportasi online.


Leonardo Koesmanto, Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia, saat memaparkan layanan perbankan dengan verifikasi data biometrik e-KTP via e-KYC store di Jakarta, Rabu (24/1/2018)."Jadi, digibank by DBS adalah the whole bank in one hand. Kita punya teknologi biometrik untuk nasabah. Kita ada virtual assistance yang siap 7x24 jam untuk menjawab berbagai pertanyaan nasabah," jelasnya.

Untuk layanan pembukaan rekening dengan memanfaatkan verifikasi data biometrik di e-KTP ini pihaknya tidak menetapkan minimum saldo dan juga tidak ada denda.

"Kami memberikan bunga 3 persen. Selain itu transfer ke bank lain free biaya. Ada konektivitas dengan bank kami di Singapura. Semua promo yang berlaku di Singapura juga berlaku di digibank by DBS. Pendek kata, Digibank by DBS bersifat bankless, paperless dan signatureless," kata Leo.

Dari program ini, Bank DBS mendapatkan hampir 1.000 nasabah per hari. "Kebanyakan adalah dari milenial, entrepreneur, dan pekerja kantoran. Itu sebabnya kita kerjasama dengan banyak coffee shop karena menjaring mereka kebanyakan hang out di coffee shop," ungkap Leo.
[


Sumber : http://www.tribunnews.com/bisnis/201...enyeruput-kopi

---

Baca Juga :

- Mabes Polri Masih Telusuri Aktor Penipuan Melalui Bank DBS Singapura

- '360 Degree of Generation Z', Pentingnya Investasi untuk Si Buah Hati

- Rabu Pagi, Rupiah Menguat 43 Poin ke Level 13.675