- Beranda
- Berita Luar Negeri
Trump Pukul KO Huawei, Samsung dan Apple Bersorak Kemenangan
...
TS
.haiyaa
Trump Pukul KO Huawei, Samsung dan Apple Bersorak Kemenangan
Trump Pukul KO Huawei, Samsung dan Apple Bersorak Kemenangan
Terlebih pada pasar Eropa, Huawei diyakini akan kehilangan pasarnya.
Langkah keras yang telah diambil Presiden AS pada perusahaan raksasa teknologi asal China Huawei, memang cerdas. Hal ini terlihat dari sejumlah analissi terkini yang menunjukkan imbas yang sangat besar bagi Huawei bola pelarangan oleh Trump berlanjut dalam jangka waktu panjang. Sebuah pendapat menyebut, Huawei yang bisa mengalami penurunan hingga 25% tahun ini dan sangat mungkin akan menghilang dari pasar internasional.
Catatan sebelumnya menunjukkan, pengiriman smartphone Huawei, yang telah menduduki sebagai pembuat smartphone terbesar kedua di dunia berdasarkan volume. Namun akibat pelarangan Trump, produksi Huawei bisa turun antara 4% hingga 24% pada tahun ini.
Sejumlah analisis lain bahkan lebih meyakinkan dengan menyebut, pengiriman produk smartphone Huawei yang akan merosot tajam dalam enam bulan ke depan.
Sekedar catatan pengingat, sesuai dengan perintah Trump, Departemen Perdagangan AS telah memblokir Huawei untuk membeli sejumlah produk asal AS di tengah meningkatnya tensi dagang AS-China. Larangan ini berlaku untuk barang dan jasa dengan capaian 25% atau lebih teknologi atau bahan yang berasal dari A.S.
Konsekuensinya, ]b]produk smartphone Huawei harus menyingkirkan sejumlah fitur sangat penting dan populer selama ini yang merupakan buatan AS, seperti layanan Google, dan juga perangkat chip yang dibutuhkan untuk prosesor.[/b] Laporan terkait sebelumnya menyatakan, pihak Google yang telah mulai menangguhkan kerjasama dengan Huawei, sementara perusahaan perancang chip yang dimiliki SoftBank Group, ARM, disebutkan akan menghentikan pasokan dan pembaruan untuk Huawei.
Sejumlah laporan sebelumnya juga menyebutkan, pihak Huawei yang mengklaim mampu untuk mengganti seluruh produk yang sebelumnya harus diimpor dari pabrikan AS terutama untuk produk Chip. Demikian pula sebuah laporan menyatakan pihak Huawei yang sedang bersiap meluncurkan sistem operasinya (OS) sendiri untuk menggantikan Google pada pertengahan tahun depan. Namun sejumlah analis terlihat meragukan kemampuan Huawei tersebut.
Terlebih pada pasar Eropa, Huawei diyakini akan kehilangan pasarnya, di mana saat ini telah menggeggam hingga 30% pangsa pasar. Huawei yang sebelumnya diproyeksikan mengirimkan 258 juta unit smartphone pada tahun 2019, kini diyakini akan merosot dengan hanya mengirimkan 200 juta unit dalam skenario terburuk. Namun diakui, Huawei diperkirakan masih mampu untuk bertahan di China.
Hilangnya pasar Huawei di Eropa akan menjadi kabar manis bagi pesaing beratnya, Samsung dan Apple. Dua perusahaan teknologi asal Korea Selatan dan AS itu kini di ambang menikmati “kue pasar Eropa” yang akan ditinggalkan Huawei.
Keputusan Trump memang sangat cerdas dan telak memukul Huawei, bahkan Huawei yang selama ini sedang memimpin untuk membangun jaringan 5G di seluruh dunia dan dikabarkan telah mendapatkan kontrak dari 40 pihak, kini dalam ancaman gagal atau setidaknya tertunda.
haiyaaa ciilaaka luuwa weelas waaa
Amerika koq dilawan waaa!!!!!
Terlebih pada pasar Eropa, Huawei diyakini akan kehilangan pasarnya.
Langkah keras yang telah diambil Presiden AS pada perusahaan raksasa teknologi asal China Huawei, memang cerdas. Hal ini terlihat dari sejumlah analissi terkini yang menunjukkan imbas yang sangat besar bagi Huawei bola pelarangan oleh Trump berlanjut dalam jangka waktu panjang. Sebuah pendapat menyebut, Huawei yang bisa mengalami penurunan hingga 25% tahun ini dan sangat mungkin akan menghilang dari pasar internasional.
Catatan sebelumnya menunjukkan, pengiriman smartphone Huawei, yang telah menduduki sebagai pembuat smartphone terbesar kedua di dunia berdasarkan volume. Namun akibat pelarangan Trump, produksi Huawei bisa turun antara 4% hingga 24% pada tahun ini.
Sejumlah analisis lain bahkan lebih meyakinkan dengan menyebut, pengiriman produk smartphone Huawei yang akan merosot tajam dalam enam bulan ke depan.
Sekedar catatan pengingat, sesuai dengan perintah Trump, Departemen Perdagangan AS telah memblokir Huawei untuk membeli sejumlah produk asal AS di tengah meningkatnya tensi dagang AS-China. Larangan ini berlaku untuk barang dan jasa dengan capaian 25% atau lebih teknologi atau bahan yang berasal dari A.S.
Konsekuensinya, ]b]produk smartphone Huawei harus menyingkirkan sejumlah fitur sangat penting dan populer selama ini yang merupakan buatan AS, seperti layanan Google, dan juga perangkat chip yang dibutuhkan untuk prosesor.[/b] Laporan terkait sebelumnya menyatakan, pihak Google yang telah mulai menangguhkan kerjasama dengan Huawei, sementara perusahaan perancang chip yang dimiliki SoftBank Group, ARM, disebutkan akan menghentikan pasokan dan pembaruan untuk Huawei.
Sejumlah laporan sebelumnya juga menyebutkan, pihak Huawei yang mengklaim mampu untuk mengganti seluruh produk yang sebelumnya harus diimpor dari pabrikan AS terutama untuk produk Chip. Demikian pula sebuah laporan menyatakan pihak Huawei yang sedang bersiap meluncurkan sistem operasinya (OS) sendiri untuk menggantikan Google pada pertengahan tahun depan. Namun sejumlah analis terlihat meragukan kemampuan Huawei tersebut.
Terlebih pada pasar Eropa, Huawei diyakini akan kehilangan pasarnya, di mana saat ini telah menggeggam hingga 30% pangsa pasar. Huawei yang sebelumnya diproyeksikan mengirimkan 258 juta unit smartphone pada tahun 2019, kini diyakini akan merosot dengan hanya mengirimkan 200 juta unit dalam skenario terburuk. Namun diakui, Huawei diperkirakan masih mampu untuk bertahan di China.
Hilangnya pasar Huawei di Eropa akan menjadi kabar manis bagi pesaing beratnya, Samsung dan Apple. Dua perusahaan teknologi asal Korea Selatan dan AS itu kini di ambang menikmati “kue pasar Eropa” yang akan ditinggalkan Huawei.
Keputusan Trump memang sangat cerdas dan telak memukul Huawei, bahkan Huawei yang selama ini sedang memimpin untuk membangun jaringan 5G di seluruh dunia dan dikabarkan telah mendapatkan kontrak dari 40 pihak, kini dalam ancaman gagal atau setidaknya tertunda.
haiyaaa ciilaaka luuwa weelas waaa
Amerika koq dilawan waaa!!!!!
anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4.8K
31
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.2KThread•11KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru