Jenis Film:Adventure, Comedy, Family
Produser: Marc Platt, Dan Lin
Sutradara: Guy Ritchie
Penulis: John August, Guy Ritchie, Vanessa Taylor
Produksi: Walt Disney Pictures
Durasi: 128 menit
Rating Usia: Remaja (13 tahun ke atas)
Cast: Will Smith, Naomi Scott, Mena Massoud, Billy Magnussen, Marwan Kenzari, Navid Negahban
Film perjalanan aksi berjudul “Aladdin” ini merupakan film yang menceritakan tentang seorang pemuda jalanan yang baik hati bernama Aladdin (Mena Massoud). Ia mempunyai teman seekor monyet yang diberi nama Abu. Di tengah-tengah perjalanan, Aladdin dipertemukan dengan seorang gadis bernama Jasmine, tidak lain adalah putri Sultan. Sang putri kabur ke kota karena tidak mau dijodohkan dengan Pangeran Anders (Billy Magnussen).
Tidak sampai disitu saja, Aladdin harus bersaing dengan Jafar (Marwan Kenzari) seorang penyihir jahat yang ingin memperebutkan lampu ajaib. Benda ini mampu mengabulkan segala permintaan tuannya.
sumber: waltdisneystudios.com
Sebelumnya ane sudah menonton film animasinya yang tahun 1992 itu, setidaknya ada referensi untuk komentarin film live-action Aladdin 2019. Pada saat melihat poster dan trailernya, ane termasuk orang yang berasumsi kalau film ini bakal buruk dan gagal.
Secara keseluruhan film ini nyatanya tidak seperti dengan dugaan ane sebelumnya. Smith yang berperan sebagai Genie (Jin) berhasil membuat sentuhan yang berbeda, mulai dari penampilan fisik sampai lelucon kecil yang keluar dari mulutnya. Ohh yah gaya khas hip-hop Genie yang dulu masih melekat difilm live-action. Kalau dibilang menghibur, memang sangat menghibur sih apalagi dibumbui dengan pesan moral.
sumber: waltdisneystudios.com
Bagi yang sudah nonton film animasinya (tahun 1992). Kalian bakal menemukan perbedaan segi cerita dari film live-action nya, kalau dipersentase mungkin ada sekitar 30 persen penambahan cerita. Terutama pada bagian Princess Jasmine, Biasanya yang kita lihat cuma konflik antara Jasmine, Aladdin, dan beberapa karakter utama. Tapi ada sedikit hal yang berbeda.
Contohnya lebih banyak adegan Princess Jasmine yang terkekspos bukan cuma di sebuah Istana saja, tapi berani menampilkan sisi lain dari putri Timur Tengah ini.
Ohh ya GanSist, film live-action Aladdin tidak seburuk apa yang kalian ulas pertama kali. Soalnya ada beberapa sentuhan baru difilm ini dari sisi komedi sampai dengan pesan moralnya. Terus terang sih ane paling demen sama karakter Princess Jasmine, soalnya ceritanya dikembangkan dari versi animasinya. Untuk Aladdin dan kawan-kawannya, ane kasi 8,5/10.