Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh

 

Halo agan Kaskus,

Sudah lama sekali jarang mengunjungi web kesukaan ane sebelum menikah ini, sorry banget kalo TS jelek posting nya,,,langsung aja ya gan, semoga kisah ane bisa menjadi pembelajaran buat agan-agan semuanya J

 

Ane mau sharing tentang pinjaman online dan pinjaman di Bank yang saat ini membuat ane jatuh terpuruk se terpuruk-puruknya…ane sharing disini bukan maksud untuk apa-apa ko, hanya sekedar mengingatkan bahwa hidup ini akan lebih tenang tanpa mempunyai hutang, apalagi hutang di pinjaman online yang denda dan bunganya harian, dan pastinya mencekik leher, yang pada akhirnya seperti ane gan, gajian atau bahkan bonus yang didapat dari tempat ane bekerja sudah tidak cukup lagi.

 

Pinjaman online ane lakukan di sekitar akhir tahun 2016 yang pada saat itu Industri Fintech ( Financial Technology ) masih belum booming seperti sekarang, saat ini banyak menjamur baik di Website atau Aplikasi bermunculan, baik yang sudah terdaftar di OJK atau masih Illegal. Di tahun 2016 itu, ane masih inget banget pinjam di 2 web yang bisa dibilang pioneer atau pelopornya pinjaman online saat itu ( Ane ga sebutin web nya ya gan, kalo agan pernah pinjamn ditempat Pinjol ini pasti tau ko ). Ga terasa ternyata dari hutang mulai dari Rp.500.000 sampai Rp.2.000.000 dari tahun 2016 ga Lunas-lunas gan!!!! Parah banget kan?? Dari web A ane pinjam Rp.2.000.000 harus balikin Rp.2.800.000 dan di web B ane pinjam Rp.2.000.000 harus balikin sekitar Rp.2.500.000an…

 

Mungkin hal ini entah karena gaya hidup ane atau memang kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi setiap bulannya, sampai hutang ini ga terbayarkan sampai 2 tahun lebih. Salah ane memang jika tidak pernah jujur sama Istri atas pinjaman ini, padahal kejujuran itu hal yang sangat penting apalagi ini masalah keuangan.

 

Ane takut juga bahwa dari pinjaman ane ini atau dengan kata lain “Riba” akan terbawa haramnya untuk anak dan istri ane yang dinafkahi sama ane gan L

 

Singkat cerita sekitar bulan Januari 2018 ada penawaran Kartu kredit dari salah satu Bank dan di approve, yang akhirnya ane punya kartu kredit di 4 bank berbeda, tanpa management yang baik dan tentunya tidak jujur dengan istri sendiri, ane pakai Kartu kredit tersebut dengan tidak Bijak, ane setiap bulan nya hanya bisa bayar minimal dan pakai lagi sampai semua Limit di 4 bank tersebut habis ludes L

 

Lalu di bulan Ramadan 2018 ane dapat KTA dari bank payroll penggajian ane di kantor ane bekerja lalu di approved Rp.50.000.000 ( dipotong admin, asuransi dll ) dapat lah dana sekitar Rp.48.000.000an, dengan niat ingin melunasi hutang ane di Bank dan Pinjaman online. Sekali lagi ini pun ane ga JUJUR sam ISTRI sendiri, padahal ini masalah keuangan keluarga tapi malah ane tutup rapat-rapat seolah tidak peduli bahwa istri itu ada, dalam fikiran ane yang penting kebutuhan bulanan terpenuhi dan tidak peduli dari mana uangnya. Sungguh ane jika ingat hal ini, setiap ane Sholat ane merasa sangat berdosa dengan istri yang setia selama ini L

 

Uang dari KTA itu sebagian ane gunakan untuk membeli perabotan rumah tangga dan sedikit renovasi rumah, namun ternyata setelah sekitar 2-3 bulan kemudian pada saat dana mulai habis, mulailah kebiasaan lama yang bisa dikatakan gaya hidup yang terlanjur ada didalam diri ane, dibukalah lagi Pinjol yang sudah ane tutup ( karena Fintech Pinjol sudah menjamur ), akhirnya ane pinjam sana sini lagi. Mulai dari pinjaman kantor, Pinjaman online, dan tambahan KTA di 1 bank lagi.

Bisa dibilang ane bukannya gali lubang tutup lubang lagi gan, tapi sudah “GALI GUNUNG, buat TUTUP LAUTAN”, tidak akan pernah habis hutangnya sampai kapanpun jika mindset ane masih dangkal kaya gini.

 

Sekitar bulan Desember 2018 setelah cari sana sini buat tutup pinjaman sudah tidak mencukupi lagi, ane dirawat di rumah sakit sekitar 2 minggu, karena Drop kefikiran pinjaman yang seLAUTAN itu yang tidak bisa ane lunasi. Barulah ane Jujur dengan istri dan Keluarga, setelah dihitung pinjaman Online, Pinjaman Bank dll sekitar Rp.110.000.000!!!!!!

 

Istri sudah minta pisah dari ane, berat memang saat dibilang begitu, hancur rasanya hati ini. Pernikahan selama 5 tahun harus kandas karena kesalahan ane sendiri, kalut entah gimana fikiran ane waktu itu, inget sama anak-anak yang masih kecil. Ane hanya bisa berdoa dan memohon ampun, agar istri bisa lunak hatinya dan bisa menerima ane apa adanya. Dan Alhamdulillah dengan bantuan atau support saudara-saudara ane dan saudara istri, ane ga jadi pisah sama Istri.

 

Setelah pulang dari rumah sakit dan recovery hampir 2 bulan lamanya, kita putuskan untuk melunasi sebagian tagihan hutang dari tabungan Istri, walaupun memang tidak bisa menutupi semuanya. Setidaknya ada yang ditutup dari sebagian besar hutang yang ane punya, Alhamdullilah sebagian dari saudara ane juga membantu Hijrah nya ane ke jalan taubat untuk lepas dari hutang ini.

 

Dari pelajaran ini ane sekarang mulai lebih rajin Ibadah, memperbaiki Sholat, perbanyak Dzikir, hadir di pengajian keluarga, sulit memang rasanya Hijrah total ini. Sampai ane tulis thread ini, kadang masih aja godaan besar untuk belok ke jalan itu yaitu menambah hutang-hutang lagi ( untuk gali lobang tutup lubang ). Namun ane tahan-tahan aja, walaupun debt collector sudah tagih dengan nada mengancam, tapi ane pengen Istiqomah di Jalan Allah. Ikhitiar mencari jalan lain, karena ane yakin pasti ada jalan lain selain membayar hutang dengan hutang.

 

Jujur sampai saat ini hutang-hutang ane masih belum lunas dan ancaman-ancaman Debt Collector masih berlanjut hingga kini, intimidasi mereka sangat kental, bahkan sempat membuat ane drop atau down lagi, sempat membuat putus asa bahkan bunuh diri. Alhamdulillah masih ada Istri, keluarga serta teman-teman ane yang support ke ane hingga sekarang, yang membuat ane kuat menghadapi mereka si Debt collector itu.

 

Mohon maaf apabila TS jelek dalam menyampaikan kisah dan pengalaman ane dalam berhutang di pinjaman online, ane hanya ingin bagi yang belum punya hutang pinjol agar JANGAN PERNAH PINJAM disana!!! Ane yakin agan kepepet/mendesak atau apapun itu alasannya, kalo tidak mau dipermalukan sama si debt collector atau punya masalah tambah banyak, alangkah lebih baik hindari semua itu. Agan hanya perlu yakin bahwa semua masalah itu ada solusinya dan bukannya ngutang ke Pinjaman Online. Tidak peduli apakah sudah diawasi oleh OJK ataupun masih Illegal, semua penagihan mereka tetap sama alias tidak punya etika. Karena ane merasakannya sendiri gan ditagih mereka seperti apa.

 

Semoga thread ini bermanfaat buat agan-agan dan ane minta doanya dari agan2 agar ane bisa segera melunasi hutang-hutang ane...dan temen-temen yang saat ini terlilit hutang agar segera dapat melunasi hutang2nya..AMIN Ya Allah

 

Hidup tenang dan bahagia walaupun sederhana dengan Tanpa HUTANG

 

Walaikumsalam Warrahmatullahi Wabarokatuh